Fjord,Verosus,Melvy

8 0 0
                                    

"Aduh, maafkan aku jika engkau kerepotan tuan Melvellious. Aku saat ini memang sedang terluka parah.

"Eh.....tidak apa apa nak. Aku adalah teman ayahmu. Eee...anak muda, engkau lebih baik disini dahulu. Luka kayu diperutmu bisa tambah parah. Jadi kamu tidak boleh banyak bergerak."

"Aku tadi ngapain yah. Kok bisa pusing sekali kepalaku ini. Ah, iya tadi sebelumnya aku jatuh gak sih?."

"Hei..!!!,kau hampir membunuhku bodoh. Kamu ini bisa terbang tidak?. Sudah kubilang terbangnya jangan terlalu cepat. Nanti disambar petir. Kau malah terburu buru."

Beberapa Waktu yang Lalu....

Eilgur melanjutkan perjalanannya menuju Fjord. Dia terbang sangat cepat dengan membawa sikadal aneh dan 2 burung gagak Lenius dan Glorius. Sekarang mereka telah mencapai dataran Eropa yang saat itu sedang musim dingin. Kebetulan disamping Fjord terdapat pedesaan kecil. Desa itu,
tempat Sorcerer Melvellious Dexon lahir dan dibesarkan. Melvellious sendiri merupakan asisten ayahnya. Dia memiliki kekuatan yang berbasis air dan es. Kabarnya Melvellious sendiri memiliki anak perempuan yang usianya tidak jauh dari Eilgur.
Lalu Eilgur menanyakan beberapa hal pada si kadal Aneh.
"Hei!!, Emang anak Melvellious cantik?"

"Jadi anak jangan mata keranjang !!!" Jawabnya. Ia menganggap Eilgur lelaki yang bejat.

"Nanya aja apa salahnya !!!" Kata Eilgur.

"Terus kalo tau cantik mau diapain!?"

"Ya cuman nanya!!!!"

"Susah sekali ngomong dengan kamu."

"Btw kita dimana?"

"Noh baca" kadal Aneh memberi Eilgur peta.

"Kita udah ditengah jalan. Mengingat Fjord Di daerah večný ľadový ostrov jadi dia lebih bagus gitu. Suasananya dingin terus menerus. Tidak panas seperti di Mesir." Sambungnya.

"Glorius, cuacanya mulai dingin sekali..." Glorius bicara secara tiba-tiba.

"Benar Lenius, lebih baik agar kita tidak mati kedinginan."jawabnya.

"Ummm.....Eilgur, Kamu boleh memberiku nama. Karna aku tidak pernah memiliki nama." Kata si kadal Aneh.

"Nama?....hmmmm.....suatu apa yang spesifik dengan dirimu. Ridiculous saja. Wujudmu aneh soalnya. Eh tapi itu bahasa apa ya. Seingatku artinya konyol. Entahlah."

"Hah....aku sudah nyerah debat terus menerus bersamamu. Aku saat ini bakal menuruti kemauanmu." Jawabnya dengan pasrah

"Bagaimana dengan Ruderdrick. Artinya si merah selalu sehat. Itu bahasa Lyrian kuno. Suatu ras alien kuno yang sering datang ke bumi. Alien itu berada di konstelasi Cygnus."

"Baiklah jika itu maumu."

"Wah, pulau apa ini? Tunggu dulu, kita sudah sampai di večný ľadový ostrov!!!." Jawab Eilgur dengan gembira.

"Hei berhati-hati!!!,jangan ngebut!!!. Fjord penuh dengan petir terbang dengan perlahan!!!"

"Oke siap, itu apa ya. Oaaaa---,Buaghhh!!!"Eilgur menabrak pohon besar. Kepalanya terbentur dan ia pingsan.

(______+-----+______)

Disaat yang tidak terduga Melvellious sedang berjalan dihutan. Mulanya, ia ingin mengambil kayu. Kemudian pergi berburu. Mengingat persediaan kayu di tengah hutan lebih besar, ia pun memilih mengambil kayu di tengah hutan. Disaat kayu yang ia kumpulkan sudah banyak. Ia memutuskan untuk pulang. Tetapi suara orang mengerang kesakitan terdengar. Ia pun mengurungkan niatnya untuk kembali ke rumah. Ia langsung menaiki kuda Medan memacu kepada sumber suara. Ternyata Disana terdapat orang yang sudah dalam keadaan berdarah darah. Tetapi ia merasakan ia sedang mengisi Heezt. Ia lalu melihat suatu tas mirip tas temannya dahulu. Ia juga membuka tas dan menemukan kedua gagak yang sedang 'teler berat'. keduanya mengantuk. Ia tahu bahwa itu Lenius dan Glorius. Perlahan ia menyadari bahwa ia juga membawa jenis kadal yang sama seperti milik temannya itu."ini adalah Eilgur".lalu Ruderdrick terbangun. Alangkah terkejutnya ia bahwa yang ia temui sekrang adalah temannya ayah Eilgur atau si Melvellious. Ia langsung melompat kepada Melvellious.

The Fate Of HorusМесто, где живут истории. Откройте их для себя