Chp.1 = (Awal mula)

40 3 0
                                    

"WOI BANG-SAT BANGUN!!! "

teriak seorang wanita yang sedang berusaha membangunkan abangnya yang masih molor di tempat tidur.

"AELAH WOI BANGUUUUNNN! ATAU GW BAKAR LOH! NIH GW BAWA MINYAK AMA KOREK"

teriak nya lagi sambil mengancam, tapi beneran dia lagi bawa minyak ama korek buat bakar abangnya.

Huhu, adek yang durjana.

"AH IYA IYA GW BANGUN! TAPI JANGAN LOH MAIN ANCAM NGEBAKAR GW JUGA (NAME) LOH GK SAYANG APA AMA ABANGMU YANG HENDSOME INI?! "

Balas abangnya pada (name) (?)

Dan..... Terjadi lah adu mulut antara kakak-beradik yang no have akhlak.

.
.
.
.
.
.
Skip

Setelah perdebatan yang panjang tersebut, mereka pun pergi ke sekul bersama sama.

"Ok makasih bang udh anter (name)! "

"Ihh siapa yang nganterin luh! Jangan songong woi! Ini sekul gw juga kali, jadi jangan sok geer padahal dh tau!! "

"Ehe! Becanda doang bang! Kok baper! "

Dan terjadi lagi adu mulut antara kakak-beradik yang kedua kalinya.

Hmm meresahkan yak bund:>

.
.
.
.
.
.
Ding dong~

Akhirnya bel pelajaran pun telah usai dan para murid pun dipersilahkan untuk pulang!

Yakali kalo gk pulang, mesti dah tinggal tuh di sekul.

(Name) pov.

Ahh~ hari yang cerah buat rebahan:)

Setelah bel pulang berbunyi aku langsung pulang, kalo ditanya 'napa gk pulang ama bang-sat karena bang-sat lagi dapat tugas tambahan jadilah aku pulang sendiri.

Saat di jalan, aku melihat sesuatu yang sangat memikat hatiku. :>

Untuk menyolong! Nyolong apa?

mangga tetangga aka pak udin 😏

Lumayan buat mukbang mangga sambil nonton kny the movie.

Untung pohon mangganya ada diluar pagar jadi aman terkendali.

Hehe waktu nya Sikatt....

Akupun melepas tas, dan sepatu ku agar aman untuk memanjat.

Saat sudah sampai diatas, akupun mengambil mangga yang matang dan bersiapp untuk turun.

Namun nasib buruk menimpaku dan nasib baik menjauhi ku hisk.

Aku ter- PELESET dengan tydac Aesthetic nya.

Aku pun jatuh dan palaku kebentur batu segede urban.

Huhuu saket sekali epribadeh.

Aku merasa pusing serta aku mencium bau amis darah, tidak salah lagi itu adalah darah ku.

//mampussskena azab suka nyolong mangga tetangga//

//ih author jahad hikd//

//ah biarin blee//

Abaikan obrolan singkat tak berfaedah diatas.

Bek tu topik.

Maap bang-sat kalo aink sering nyuri coklat abang

Aink juga minta maaf yak ma, pah, gak bisa bahagia'in hanya bisa nyusahin hiks.

Maap juga pak budi kalo saia sering nyuri ayam Bpk, sejujurnya itu ide anto pak huhu.

Dan pak udin maap kalo mangga nya tiap hari kurang gegara saia menyurinya.

Huhu maapquin aink yak

Kemudian penglihatan ku pun kabur, dan gelap.

(Name) pov end.

'Bruk

"I-ittai!! "

Ringis sesehuman karena tiba-tiba terjatuh.

"Eh aink dimana? Kok dihutan? Bukannya aink dah koid yak gegara jatuh dari pohon mangga dan kebentur batu? "

Semua pertanyaan dari sesehuman tersebut aka (Name) dilontarkan pada dirinya sendiri, karena ia tdk melihat seseorang pun.

Jadi mana bisa kejawab.

Jadilah ia bicara sendiri, kalo org pda liat mungkin dibilang orgil :>

#(name)ternistakan
#(name)bersedih

Tiba-tiba terdengar suara dibalik semak semak.

(Name) yang mendengar suara itupun bergidik ngeri.

Kemudian keluar lah seseorang dibalik semak semak tersebut.

"Yo! Kau (Surname) kan? Perkenalkan namaku Rei, aku adalah pemandumu didunia ini! "

Jelas Rei(?)

"oh! Jadi kau yang mengirimkan ku ke sini maz? "

Tanya (name) memiringkan kepalanya.

'Umm kawai~ '

Batin Rei

"Yup! Aku yang membawa mu kesini untuk membantu para pemburu iblis, dan mencegah kematian para pilar! "

Jelas Rei panjang kali lebar sama dengan Bacotan

"Oh! Jadi kau yang membawaku toh! "

(Name) hanya mangut²

"Oke ayo kita pergi ke rumah ku, aku akan melatih mu nanti! "

Setelah itu (name) dan Rei pun pergi ke rumahnya Rei.

A/n
.
.
.
Oke Hai minna! Syaqis mau bilang 'maap kalo cerita nya gaje ya!
Sesungguhnya syaqis masih seorang pemula di wattpad ini hikd.
Jadi gitulah,cerita gk jelas, banyak toxic nya pula.
Hhehe, kalo yang gk suka monggo, pintu keluar ada itu yang tanda (🔚) dipojok kiri.

Saa~

Jaa ne✌

Sayonara 💠

Another Dimension ||KNY X READER|| ON HOLDМесто, где живут истории. Откройте их для себя