Aether: Ahh Tidak Apa² Ayo Kita Kesana

Di Wuwang Hill...

"Huwaa!! Gelap Ya!"

Diona Berteriak Kagum,Hebat Ya, Anak Seumuran Diona Tidak Takut Gelap.

"Ada Hilichurl Di Kaki Bukit.. Apa Kita Harus Melawannya?"

"Kurasa Tidak Usah Chongyun, Kita Diam² Saja,Yuk Naik Ke Atas Pelan² Yanfei Dan Diona Juga"

"Okey!!"

Mereka Pun Naik Ke Atas Dan Juga Mengambil Violetgrass Di Sekitar Bukit Dan Akhirnya Mereka Mengumpulkan Banyak Sekali Bahan Bahan. Mereka Pun Meluncur Ke Arah Domain, Saat Mereka Berjalan Mengikuti Jalannya..

"Aiya, Hai Kalian"

"Woah,Hai Hu Tao,Aku Lupa Soal Kamu Yang Sedang Berada Disini"

"Ahh Gitu Aether, Oh Haii Yan Yan!!"

"Haii TaoTao Pengen Banget Ketemu Sama Kamu!"

"Oh Ternyata Itu Alasannya"

"Alasan Apa Chongyun?"

"Begini Kak Hu tao, Kita Lagi Cari Bahan² Liyue Buat Kebutuhan Dan Kak Yanfei Memutuskan Untuk Pergi Kesini"

"Yap, Kita Sudah Selesai, Aku Juga Harus Pergi Ke Wangshu Inn Dan Chongyun Harus Bertemu Dengan Xingqiu"

"Ohh Begitu Ya Kamu Pengen Ya Ketemu Sama Aku~"

"Ya Iyalah Aku Rindu Banget"

Yanfei Memeluk Hu Tao Dengan Erat Dan Hu Tao Juga Memeluk Yanfei Balik. Mereka Bertiga Hanya Melihat Dan Senang Mereka Bertemu

"Kita Pergi Dulu Ya, Apa Yanfei Akan Tetap Disini?"

"Ya Aku Akan Disini Sampai Hu Tao Selesai"

"Okey Yuk Kita Pergi,Dah Kalian Berdua"

"Dadah!"

Aether Pov

Aku Melambai Pada Chongyun Yang Pergi Menuju Xingqiu, Kata Diona Dia Bisa Pulang Sendiri, Aku Khawatir Sih Tapi Ku Harap Dia Baik² Saja. Aku Pergi Menuju Wangshu Inn, Dan Ternyata Xiao Masih Disini, Tapi Kenapa Dia Terlihat Murung, Mungkin Aku Terlalu Lama Ya? Lebih Baik Aku Sapa Dia Sekarang.

"Hai Xiao Aku Kembali, Apa Aku Terlalu Lama Ya? Maaf Ya"

"Ah, Tidak Apa² Kau Tidak Perlu Begitu.. Uhm.., Tadi Bagaimana Perjalanannya..?"

"Oh Kita Mengumpulkan Banyak Bahan Dari Liyue, Kita Juga Pergi Berjalan Menuju Wuwang Hill Dan Kita Juga Mendaki Bukit Untuk Mengambil Bahan"

"Wuwang Hill? Kamu Tidak Apa² Disana?"

"Ya Aku Tidak Apa² Kok Kan Ada Temanku"

"Ah.. Iya.."

Hmm Xiao Tetap Murung, Oh Aku Akan Memberikan Dia Sesuatu Supaya Dia Tidak Murung.

"Oh Ya Xiao, Ini Buat Kamu Kita Mengumpulkan Beberapa Bunga Qingxin Buat Kamu, Aku Membuatnya Menjadi Buket Bunga Qingxin"

"Ahh- iya Te-Terima Kasih.."

Xiao Pov

Aku Berdiam Melihat Aether Dengan Wajah Senyum Manis Memegang Buket Bunga Itu, Aku Tidak Tahan Melihat Wajah ya, Terlalu Imut Terlalu Imut..- Pose Dia Seperti Orang Yang Sedang Mau Menikah- Apa Yang Aku Pikirkannn!

"Hmm? Xiao? Kamu Tidak Apa² Wajahmu-"

"Ah Iya Aku Baik² Saja!"

"Oh, Ok Ini Ya"

Aku Pun Mengambil Bunga Itu Dan Perlahan Menyembunyikan Wajahku Yg Tersipu Sipu, Aku Masih Tidak Kuat.

"Hehe, Aku Pergi Dulu.. Kita Akan Bertemu Lagi Oh Dan Juga~"

Aku Menurunkan Bunga Itu Kebawah Dan Melihat Wajah Aether Tiba Tiba..

*Cup*

"Love You Xiao, Byee"

Aether Pun Meluncur Keluar Seperti Biasanya, Dan Aku? Aku Membeku- Ya-
Entah Rasanya Aku Ingin Berteriak...

Xiao Pov End

"Iya Kurasa Dia Akan Baik² Lucunya"

Kata Verr Goldet Dari Dalam, Haha Ternyata Verr Goldet Melihat Itu Semua.
Bagaimana Dengan Keadaan Xiao? Dia Membeku Selama Beberapa Menit, Wajahnya Pun Masih Merah, Tapi Gk Papa, Dia Akhirnya Sadar Dan Masih Melanjutkan Tugasnya


Jangan lupa vote (≡^∇^≡)

Xiao And Aether Random Story Where stories live. Discover now