yang dituju menjadi lemas seketika

'berbahagialah karna aku tidak membunuhmu'

Jaehyun mengambil Ponsel nya dan terlihat menelfon seseorang .

"....."

"berhenti dari pekerjaan mu.. dan datanglah ke perusahaan ku.. bekerjalah menjadi sekretaris" baru saja orang diseberang sana ingin memberikan respon
jaehyun lebih dulu mematikan panggilan .

melirik sang mantan sekretaris sekilas , melayangkan tatapan benci .
sambil berjalan menjauh , karna renjun mulai menggeliat tak nyaman di gendongannya .








jaehyun tidak pulang ke rumahnya, melainkan rumah orang tuanya.
sesampai dirumah , rupanya suho dan irene sudah menunggu mereka disana
renjun berbinar melihat kakek dan nenek nya

tapi saat ia bergerak ingin minta gendong pada suho , rupanya ada lebam dibagian pahanya yang terasa nyeri .
alhasil itu membuat wajah sumringah renjun terganti dengan bibir menukik kebawah

"astaga astaga cucu kakek tidak boleh menangis eoh..!" suho mengambil alih renjun dari jaehyun

"sakit hweee" keluh renjun

"injun mau susu? mau nenek buatkan?" tanya irene mengalihkan fokus renjun

renjun menggeleng

"injun mau apa heum?" kini suho yg bertanya

renjun melirik jaehyun yang bersandar disofa , sepertinya ayahnya sangat lelah .

"mau tidur sama daddy" ucapnya

Jaehyun tertegun
renjun bahkan tahu sekali bahwa dia sedang sangat mengantuk..
anak ini sangat memahaminya, rasa bersalah semakin menggerogoti hati jaehyun.. mengingat jaehyun lah yang membuat renjun berakhir seperti ini .

"hhmm ayo kita kekamar sayang.." jaehyun berdiri , kembali mengambil alih renjun dari suho

"istirahat jae.. kau terlihat sangat lelah" ucap suho

"kami akan membangunkan kalian saat waktu makan malam" irene tersenyum

jaehyun mengangguk..
sungguh ia bersyukur bisa hidup dengan kasih sayang yang penuh hingga kini..
renjun pun harus seperti itu bukan?

'untuk kemarin, aku sangat menyesal.. maafkan aku renjun..'

'

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Renjun berbaring menyamping menghadap Jaehyun yg rupanya sudah terlelap .

tangan kecilnya mengelus halus pipi sang ayah, ayah yang begitu melindunginya..
yang sangat ia sayangi .

tatapan polos nya mengerjap pelan .
ia sama sekali tak banyak bicara...








'injun tau....

injun memang tidak mengerti....

injun tidak mengerti kenapa injun tidak punya mommy..

injun tidak mengerti kenapa injun selalu salah..

injun juga tidak mengerti kenapa tidak ada yang mau berteman dengan injun selain pyo..

yang injun tahu hanya.. injun sayang daddy..

apa daddy juga sayang?

tapi daddy marah.. injun bahkan tidak mengerti kenapa daddy marah..
injun hanya membersihkan meja itu..
kenapa daddy marah..

injun tidak mengerti..

mianhae... saranghamnida.....'

sampai.. renjun juga memejamkan matanya, terlarut kedalam alam bawah sadarnya..
menyusul sang ayah..

iya.. ayah yang disayanginya..
setidaknya.. itulah yang ia mengerti..
cara menyayangi orang lain..


terimakasih kerja keras nya czennie

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

terimakasih kerja keras nya czennie.. streaming nya sukses!! selamat...!!

dan... selamat hari Raya Idul Fitri bagi yang merayakan..
sisakan kue nastar untukku ya.. :V

see u...


My Dad • JaeRenWhere stories live. Discover now