Episode 1: Pilot

24 4 4
                                    

Periodicity Adventures!

Chapter 1: Pilot

Ditulis oleh: Hafidzah Anwar

Brumm... Sebuah bus kota berwarna biru dengan strip biru muda berhenti di sebuah pinggir jalan. Di bus itu dibuka satu pintu di bagian depan.

Di pintu bus itu, Keluar seorang laki-laki bertubuh kecil yang berjenis non-metal berupa gas dengan kepala bundar tidak berambut, memiliki kulit berwarna putih, Bermata bundar berwarna biru tak terlihat pupil matanya, tidak memiliki leher maka kepalanya terlihat mengembang, mengenakan baju pelaut dengan kaos putih, dasi biru dengan pengikat dasi berbentuk bintang berwarna kuning, celana pendek di atas lutut berwarna biru, kaos putih longgar, dan sepatu berwarna biru.

Anak laki-laki itu melihat ayah ibunya keluar dari bus.

"Apakah kamu akan baik-baik saja, nak?" Tanya ibunya di kanan suaminya dengan wajah khawatir.

"Iya ibu, aku sudah besar, umur aku 28 tahun ibu, jangan lihat aku dari tubuh aku yang pendek, bu."

"Tentu saja kamu sudah besar, Hydro. Sepertinya kamu akan mencari pekerjaan baru disini. Apakah rumah baru ada di sana? Kamu yakin kota ini menyediakan rumah bergang?" Kata ayah senang dan khawatir.

"Aku yakin, ayah. Aku sudah meminta si pemilik perumahan untuk tinggal disana. Yang kuperlukan adalah mencari tempatnya. Untungnya si pemilik perumahan memberiku peta yang kudapat dari kotak surat. Aku yakin." Jawab Hydro si Hidrogen.

"Baiklah. Ibu dan Ayahmu harap Kamu baik-baik saja disana." Kata si Ibu.

"Kami akan pindah kerumah baru Kami di kota lain. Mungkin sekitar 20 Km dari sini. Nanti kalau ada waktu jenguk Kami disana ya." Jawab si Ayah.

"Iya Ibu dan Ayah. Aku akan baik-baik saja." Jawab lagi Hydro dan memeluk kedua orang tuanya.

Setelah berpelukan, Ibu dan Ayah Hydro kemudian naik dan masuk ke bus tadi. Lalu saat mereka duduk di dekat jendela paling dekat dengan pintu bus, mereka mereka melihat Hydro dari jendela. Mereka tersenyum dan melambaikan tangan mereka dari jendela sebagai arti selamat tinggal ke Anak Mereka. Hydro juga tersenyum dan melambaikan tangan kanannya ke Orang Tuanya yang duduk di dekat jendela. Bus itu bergerak dan meninggalkan Hydro sendirian.

Setelah bus itu pergi dari pandangannya, Hydro menghentikan lambaian tangan kanannya dan berjalan ke arah kiri menuju kota dengan gapura yang bertuliskan 'Selamat Datang di Periodic City' di depan dia.

"Wow! Tempat ini agak tidak ramai dari yang kuduga!" Seru Hydro. Lalu dia mengambil sebuah peta dari kantong tasnya dan membuka peta tersebut.

"Aku yakin perumahan itu ada disini."

Tidak lama kemudian dia menemui seorang anak kecil yang lebih kecil dari dia. Dia juga non-metal dan berkepala bundar, berkulit putih, dan bermata biru tanpa pupil, serta tidak berambut seperti dia. Hanya saja dia memiliki pipi merah. Dia mengenakan syal biru langit diikat dari belakang leher walaupun tidak memiliki leher seperti dia, kaos merah terang dengan lengan pendek, celana pendek diaras lutut berwarna biru langit, kaos kaki biru langit yang longgar, dan sepatu merah tengan seperti kaosnya.

Anak kecil itu terlihat sangat senang dan berlari-lari dan meninggalkan Hydro dari belakang tanpa dia kenal siapa di kanannya. Hydro hanya heran melihat Anak itu.

"Apa yang dipikirkan anak itu? Dia terlihat sangat senang." Senyum dia dan memindahkan pandangannya ke depan.

"Hahahahaha!" Tetawa senang anak kecil itu dengan girang. Lalu dia melihat kedua temannya.

Satunya seorang gadis berwujud padat dengan warna kulit dan rambut kehitaman. Dia mengenakan dua anting-anting putih yang memang terbuat dari belian berbentuk belah ketupat, baju putih, rok hitam, dan sepatu putih. sedangkan satunya lagi seorang anak laki-laki yang berwujud gas, tetapi kepalanya berbentuk kotak, tidak seperti yang lain yang berkepala bulat. Dia memiliki mata ungu tanpa pupil mata yang terlihat sayu. Dia mengenakan pakaian gaya musim dingin walaupun bukan musim dingin pada hari ini. Dia mengenakan penutup telinga hita. dengan pemegang berwarna ungu, syal ungu, jaket biru, celana biru tua dan sepatu biru. Mereka sedang tidak senang dan terlihat khawatir.

Periodicity Adventures!Where stories live. Discover now