HUJAN

15.4K 1.5K 677
                                    

If you walk away, every day it will rain~

If you walk away, every day it will rain~

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

--

Flashback

11 Agustus 2021

Ketika New sedang bersiap untuk pergi ke kantor PM ingin mengantarkan makan siang, terdengar suara ketukan di pintu kamarnya.

"New bolehkah aku masuk?", tanya Punpun di depan sana.

"Masuk saja Phi, pintunya gak dikunci", teriak New dari dalam.

Punpun masuk ke dalam dan dia masih terdiam, membuat New membuka suara "Ada yang bisa aku bantu Phi?".

Seketika Punpun langsung berlutut di kaki New menangis histeris, "Phi Tay menceraikanku New.. aku mohon tinggalkan Phi Tay, tinggalkan keluargaku. Aku tidak ingin berpisah dengan mereka".

"Bangunlah Phi", ucap New berusaha membangunkan Punpun, namun perempuan itu menolaknya.

"Aku akan terus bersujud di kakimu sampai kau mau meninggalkan keluargaku", ucapnya terus menangis.

"Aku tidak bisa meninggalkan mereka Phi, mereka keluargaku juga!".

"Aku mohon biarkan aku mendapat kesempatan untuk memperbaiki keluargaku New. Setidaknya demi anak – anakku!".

"Phi! Mereka juga anak – anakku!".

"Tapi aku ibu mereka! Aku yang melahirkan mereka! Kau harus tau Phi Tay akan membawa kalian pindah ke New York, kau tau kan New kalau anak – anak tidak mungkin membantah perintah daddynya".

"Aku sudah berjanji tidak akan pernah meninggalkan mereka Phi!".

"New.. anak – anak hanya terbawa suasana dengan kehadiranmu. Mereka membutuhkan ayah dan ibu, bukan dua orang ayah".

New terdiam membuat Punpun kembali bicara sambil menangis tersedu – sedu, "Kembalikanlah keluargaku New".

"Aku ingin sendiri Phi, keluarlah dari kamarku!", ucap New langsung membangunkan Punpun dan mengeluarkan perempuan itu dari kamarnya.

Sebelum New menutup pintunya Punpun berkata, "Ingatlah New! Jika media tau aku istri Phi Tay yang sah dan masih hidup sedangkan kau hanya istri kontraknya. Itu akan menyulitkan semua orang!".

New membanting pintu kamarnya, dia mulai memikirkan ucapan perempuan itu, 'Apa aku adalah orang asing yang masuk ke dalam keluarga orang lain? Apa aku harus membiarkan mereka memulai semuanya dari awal? Apa benar anak – anak hanya terbawa suasana karna perhatiannya? Apa di dalam lubuk hatinya mereka menginginkan daddy dan mommynya kembali bersama? Ah mana ada seorang anak yang inginkan kedua orang tuanya bercerai. Aku juga tidak ingin membuat masalah untuk siapapun'.

New selalu memperhatikan interaksi keluarga itu beberapa hari ini, hatinya sakit melihat betapa sempurnanya keluarga itu. Hingga ia mengambil sebuah keputusan yang menurutnya adalah yang terbaik untuk semua orang, "Aku akan memberikan kesempatan padamu Phi, tapi jika kau tidak dapat membuat mereka bahagia, aku akan mengambilnya kembali!".

PRIME MINISTER'S BABY  I  TAYNEWWhere stories live. Discover now