04. Babu menarik

12K 2.2K 963
                                    

Sudah dua hari (Name) menjadi babunya Mikey. Ia yang seharusnya memikirkan cara kembali ke masa depan, malah sibuk menjadi babu dimasa lalu. Apa boleh buat? Mikey mengancam dan memaksanya.

"Astaga, kesalahan apa yang kuperbuat dikehidupan sebelumya?"

(Name) merenung di kamar mandi, memang tempat yang pas untuk menyendiri. Ya tentu saja kalau berdua bisa terkena skandal.
Gadis itu duduk dikloset duduk sembari melamun memikirkan masa depan.
Tapi tiba-tiba ponselnya berbunyi.

Tuan Mikey is calling...


"SIAPA YANG MENGGANTI NAMANYA?!" Kaget (Name).

"Ha─"

"Inu-chan datanglah ke rooftop!"

"Hah? Tid─"

Tutt

"CEBOL SIALAN!"

(Name) segera keluar kamar mandi dan secara tak sengaja membuka pintu dengan kasar hingga mengagetkan murid yang lain yang ada disana.
Secara gadis itu berlari keluar, bisik-bisik pun terdengar.

"Jadi.. itu (Full Name)?" Celetuk salah seorang gadis yang berada dikamar mandi.

(Name) sampai dirooftop dengan terengah, rasa kesalnya naik dikala melihat siluet lelaki cebol bersama bodyguard nya.

"Hah ja-jadi adahh apa?" Tanya (Name).

"Belikan aku minuman!"

"Kenapa kau tidak bilang daritadi?!"

"Oh iya.." Mikey tersenyum, "Aku lupa."

Seolah petir tengah menyambar dihati (Name), puncak kekesalannya sudah mencapai maksimal.
Gadis itu menahan nafasnya sampai besok, ralat. Menahan emosi dibalik senyum kecutnya.

"Tidak ada tambahan?"

"Hum.. itu saja."

"Oke." (Name) rasanya ingin mengundurkan diri dari bumi daripada diperlakukan seperti ini.

"Mikey itu berlebihan." Celetuk Draken usai (Name) pergi.

"Huh nande? Aku hanya sedikit bermain dengan anjingku."

Draken shock, "Aku meragukan kewarasanmu."

(Name) selesai membeli minuman untuk Mikey, gadis itu berpikiran gila untuk menambahkan racun diminumannya. Tapi tidak jadi sebab masa depannya bisa hancur.

Disaat ingin naik tangga, tiba-tiba ia dihadang oleh sekelompok anjing betina.

"Kau (Full Name)?"

"Benar, ada apa?"

Salah seorang dari mereka menyeringai, "Ikat dia!"

"Eh?"

Kembali ke Mikey dan Draken, mereka masih menikmati angin sejuk dirooftop. Kedua lelaki itu nampak terlalu santai untuk ukuran anak SMP, namun sebenarnya itu hanya luarnya saja.

"Dia lama."

"Aku akan mencarinya." Usul Draken dan diangguki Mikey, takutnya nanti (Name) nyasar atau bisa jadi diculik dan dijual. Begitu pikirnya.

Tapi belum ada 5 menit, Draken sudah kembali.

"Oi Mikey, sepertinya (Name) dibully."

"Oh."

Draken shock, "Hanya itu reaksimu?!" Sebaiknya, ia langsung menyelamatkannya saja tadi.

"Biarkan saja." Balas Mikey santai sembari memasukkan sebatang pocky ke dalam mulutnya.

My Precious | Sano Manjirou [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang