"Kenapa tersenyum seperti itu?" Jaehyun terpesona dengan senyum Taeyong yang begitu tulus, rasanya cantiknya bertambah berkali-kali lipat.
Taeyong menggeleng pelan, lalu menatap tautan tangan mereka, "Ternyata seperti ini rasanya mempunyai kekasih." ucapnya, membalas genggaman erat Jaehyun.
Terasa berbeda, genggaman tangan itu terasa berbeda dari biasanya. Seolah seluruh cinta yang mereka rasakan tersampaikan walau tak terucapkan.
"Kau sudah pernah mempunyai kekasih hingga bertunangan." ucap Jaehyun, mendengar itu Taeyong mendelik kesal padanya.
"Itu beda!" seru Taeyong.
Jaehyun tertawa dengan khasnya, "Apa bedanya?"
Taeyong menarik tautan tangan mereka dan menempelkan dipipinya, "Aku lebih suka denganmu." ucapnya kemudian mengulum senyum.
Jaehyun tersenyum mendengar ucapan Taeyong, "Dengarkan aku, aku tidak akan berjanji apapun denganmu. Aku mungkin tidak bisa selalu membuatmu bahagia, tapi aku akan berusaha sekuat tenagaku untuk tidak membuatmu menangis sedih. Dan aku akan berusaha sebisa mungkin untuk selalu berada disisimu kapanpun kau membutuhkanku. Karena aku Bodyguard dan Kekasihmu."
"Kau percaya padaku, kan?" ucap Jaehyun.
Ucapan itu, seolah meyakinkan Taeyong bahwa untuk tidak pernah ragu bersandar pada bahu lebar pria itu. Seolah meyakinkan dirinya untuk tidak pernah takut dan berlindung dibelakang pria itu. Seolah meyakinkan dirinya bahwa menyerahkan seluruh hatinya pada pria itu. Prianya, Jung Jaehyun.
Taeyong mengangguk dan tersenyum tipis, "Hm, aku percaya."
"Aku minta minumanmu ya." Taeyong mengambil gelas didepan Jaehyun yang setengahnya sudah tandas, tenggorokannya terasa kering karena terlalu senang, malu dan sebagainya.
Mata Jaehyun membulat, "Tae, itu kop—." ucapannya terpotong saat cipratan hujan dari mulut Taeyong mengenai wajahnya.
BYURRR
"Ya Tuhan Jaehyun! Kau minum air limbah dimana?!"
*****
Taeyong dan Jaehyun saling melirik satu sama lain dimeja makan saat makan malam ini. Kemudian keduanya melirik Donghae yang hanya makan malam dengan damai, tak menyadari 2 pasang mata sedang menatapnya ragu.
Ada apa gerangan? Tadi sore Jaehyun dan Taeyong berdebat antara mengatakan tentang hubungan mereka pada Donghae atau tidak.
Jaehyun kekeuh untuk mengatakan hubungan mereka pada Donghae, sedangkan Taeyong tidak.
Apa alasannya? Jaehyun beralasan jika mereka tak perlu menyembunyikan hubungan mereka pada Donghae, karena itu sama saja dengan berbohong. Bagaimana jika mereka nanti ketahuan? Bisa dipastikan Donghae akan merasa kecewa pada mereka karena dibohongi. Dan menurut Jaehyun tak ada yang perlu disembunyikan, toh Taeyong sudah putus dengan Jongin.
Sedangkan alasan Taeyong. Biarkan semuanya berjalan dengan perlahan, hubungan mereka yang mulai mengerat dan Donghae akan mengetahuinya secara perlahan. Lagipula nanti Taeyong akan mengatakan pada kedua orangtua Jongin dan Donghae bahwa hubungannya dan Jongin sudah berakhir. Jadi menurut Taeyong, mereka tak perlu terburu-buru.
"Kalian berdua kenapa memandangku seperti itu?" tanya Donghae menatap mereka dengan bingung dan heran, keduanya mengerjap karena sadar telah melamun sambil menatap Donghae.
Keduanya menggeleng, "Ah, tidak Uncle/Daddy." sahut mereka bersamaan.
Donghae semakin mengernyit, "Kenapa? Jangan menakutkan seperti itu." ucapnya sembari menatap keduanya dengan tatapan curiga.
YOU ARE READING
My Bodyguard (JAEYONG) ✔️
Romance{COMPLETE} {SUDAH DIBUKUKAN} {PART LENGKAP} "Stay with me and protect me forever, My Bodyguard." •JaeyongArea. •BxB •Homophobic? Jangan mampir ya~
PART 23
Start from the beginning
