JAEDO Universe

01. 'GUE PACAR LO, BUKAN SUPIR LO'

Ditengah ramainya suasana kantin sekarang, Ten dibuat termangu oleh pemandangan di depan matanya.

"Doy.. Lo... Oke?" Tanyanya dengan tampang sedikit khawatir.

"Huh? Maksud lo?" Jawab seseorang yang di panggil 'Doy' tersebut, yang masih sibuk dengan kegiatan awalnya, melahap mie ayam favoritnya.

Ten meneguk ludahnya dengan kasar. Kemudian mencondongkan tubuhnya ke depan, mendekat ke Doyoung yang sedang duduk di sebrangnya.

"Jangan-jangan.... " Bisik Ten membuat Doyoung terpaksa melambatkan kunyahan nya, kemudian ikut mendekatkan diri, penasaran dengan apa yang akan dikatakan Ten.

"Jangan-jangan... Lo kesurupan genderuwo penghuni pohon mangga depan sekolah" Lanjut Ten.

"Bangsat!!" Maki Doyoung sembari melempar kotak tissue ke arah Ten.

Ten terkekeh mengambil kotak tissue, lalu meletakkannya kembali ke meja. "Lagian lo makan gitu amat. Kaya orang kesurupan"

"Gue laper anjing! Dari semalem belom makan" Gerutu Doyoung dengan kedua pipi yang menggembung akibat mulutnya yang penuh dengan mie.

"Bego sih lo... Nonton mah nonton aja, ngapain sampe gak makan segala. Susah sendiri kan?"

"Bacot!"

"Tapi Doy... Lo beneran kaya orang kesurupan tau gak? Gue aja sampe kenyang cuma ngeliat lo makan"

Doyoung tak menggubrisnya. Terserah mau dibilang apa. Urusan perutnya lebih penting daripada nanggepin ocehannya Ten.

Beberapa menit berlalu, hingga dua mangkok mie ayam dihadapan Doyoung telah tandas tak tersisa.

Ia pun mengambil teko berisi air putih. Kemudian menuangkan pada gelas bekas es nutri sarinya yang sekarang tinggal es batunya saja. Ia aduk sebentar, kemudian meminumnya.

Doyoung melihat kearah Ten. Sahabatnya itu terlihat anteng, mengotak-atik ponselnya sembari memakan gorengan.

Kemudian pandangan Doyoung teralih pada mangkok di depan Ten. Terlihat masih penuh.

Doyoung tersenyum.

"Btw... Ten.." Ucapnya berhasil menarik perhatian Ten.

Senyum Doyoung semakin lebar, membuat Ten menatapnya dengan bingung.

"Itu mie lo buat gue aja ya... Katanya lo kenyang ngeliat gue makan" Ucapnya menarik mangkok berisi mie ayam milik Ten.

"Anjir! Dua mangkok masih kurang itu?"

"Ayolah Ten... Lo gak kasian sama sahabat lo yang lagi kelaperan ini?" Bujuk Doyoung dengan nada dan tampang melasnya yang sengaja ia buat-buat.

"Muka lo jelek banget anjir! Udah jelak gak usah di jelek-jelekin lagi. Makin tambah jelek tau gak"

"Sialan lo! Tapi thanks ya... Lo baik banget deh hari ini. Sebagai tanda terimakasih, lo mau gue do'ain apa nih?"

"Do'ain kak Taeyong jadi jodoh gue" Ucap Ten.

"Aminnnn" Balas Doyoung sebelum memasukkan mienya ke dalam mulut.

"Kalo sama kak Taeyong gak bisa, sama kak Johnny juga gakpapa deh... Atau sama dua-duanya juga gakpapa"

"Anjir.. Maruk juga ya lo.. Tapi gakpapa, sebagai temen yang baik, gue aminin dah itu do'a"

"Satu lagi, Doy... Kalo kak Taeyong gak bisa, kak Johnny juga gak bisa... Jaehyun aja deh yang jadi jodoh gue"

'Uhuukk!'

Doyoung langsung keselek mienya begitu mendengar kalimat Ten yang terakhir.