APRIL FOOL'S DAY || PUNGUDEVENT

She is beautiful but, i like is you♡

Sesampainya di kelas, [Y/N] langsung mendapati sosok anj-ah, ralat-Karma yang tengah bercanda gurau dengan Okuda Manami, si kepang dua yang selalu Karma bicarakan denganmu.

Tadinya begitu, tapi setelah melihat kau datang, Karma langsung beralih dan menghampirimu.

"Ohayou, [Y/N]-chan," sapa Karma.

"Hmm." [Y/N] tidak membalas sapaan Karma, ia meletakan tasnya. Ingin duduk, tapi tidak jadi karena Karma berdiri di samping kursinya. [Y/N] menatap Karma penuh curiga.

"Apa? Kenapa kau menatapku seperti itu? Aku sarankan kau jangan melihat wajahku terlalu lama, aku takut kau akan jatuh cinta denganku."

"Siapa yang akan jatuh cinta dengan setan sepertimu, huh?"

"Aku bukan setan, [Y/N]-chan. Aku malaikat dan kaulah yang jatuh cinta denganku."

"Malaikat dengkulmu! A-"

"Ekhem." Perdebatan mereka terhenti ketika terdengar suara Karasuma-sensei yang ternyata sudah di kelas. Rasanya bel masuk belum berbunyi, entah belnya memang tidak berbunyi atau karena [Y/N] dan Karma terlalu asyik sampai tidak mendengar bunyi Bel.

Untuk jaga-jaga, [Y/N] mengecek kursinya apakah ada yang aneh atau ada sesuatu yang mungkin Karma tempelkan di sana. Yosh! Kursinya aman. Untuk saat ini.

#Skip Time

Pelajaran pertama selesai dan pelajaran berikutnya adalah bahasa Inggris. [Y/N] membuka resleting tasnya, hendak mengambil buku bahasa Inggrisnya, tapi tidak ada.

"Kau mencari apa, [Y/N]-chan?" tanya Nagisa yang melihat [Y/N] seperti orang yang mencari-cari sesuatu.

"Buku bahasa Inggrisku tidak ada, padahal aku sudah memasukannya dalam tasku," jawab [Y/N].

"Kau tidak bawa buku bahasa Inggris? Berarti kau harus mengerjakan ulang PR yang kemarin, [Y/N]-chan," kata Kayano yang tidak sengaja mendengar percakapan [Y/N] dan Nagisa.

"Oh iya, aku lupa! Bagaimana ini? Soalnya pun harus aku tulis ulang! Ahh kok bisa tidak ada! Padahal aku yakin sekali tadi membawanya." [Y/N] melihat sekeliling, barangkali bukunya jatuh di suatu tempat. Tidak mungkin [Y/N] lupa, ia sudah mengecek isi tasnya lebih dari 5× sebelum berangkat. Tunggu! Mungkin ini keisengan Karma yang lainnya.

"Mencari sesuatu, [Y/N]-chan?" Benar dugaannya. Ini perbuatan Karma. Pemuda berambut merah itu tengah memainkan buku bahasa Inggris milik [Y/N], membolak-balikan halaman, mencari tulisan menarik yang mungkin terselip di dalamnya.

"Karma-kun!" [Y/N] berteriak, juga menatap kesal pada Karma.

"April Mop, [Y/N]-chan!" [Y/N] menghampiri Karma yang berdiri tak jauh di belakangnya, hendak mengambil buku bahasa Inggrisnya, tapi Karma malah sengaja berjinjit dan mengangkat buku [Y/N] setinggi mungkin agar [Y/N] kesulitan.

"Kembalikan buku bahasa Inggrisku, Bakabane Bakarma!"

"Hee~ [Y/N]-chan pendek, ya. Kau harus rajin minum susu sepertiku supaya tinggi, [Y/N]-chan."

"Urusai, Ahokarma! Cepat kembalikan bukuku sebelum sensei datang!" [Y/N] terus berusaha mengambil bukunya, tapi percuma. [Y/N] kalah tinggi dengan Karma.

"Kar-"

*Brukh!*

[Y/N] tersandung kakinya sendiri, lalu jatuh menimpa Karma, mengakibatkan keduanya ambruk ke lantai dengan posisi [Y/N] yang menimpa Karma. Wajah mereka sangat dekat, kira-kira tinggal 10 centimeter lagi hidung mereka akan bersentuhan dan hal itu membuat rona merah menghiasi pipi keduannya.