LOTUS ✔

6. Before you go

Ayuk absen aja pokoknya.
Ku sudah lelah dengan yang gaib-gaib.

Apapun keputusan Eunbi, saya sebagai ibu hanya bisa mendukung 🥺

•••

"Lapor nona," ujar salah satu lawyer yang diutus Eunbi untuk menyelesaikan masalah perceraiannya dengan Jungkook. "Semua aset milik tuan Jungkook telah berganti nama menjadi milik Jeon Ryeon, putra kalian. Dan tidak ada satupun dari aset milik beliau atas nama Jungkwan."

"Heh? Semuanya?"

"Ya, Nona. Dan aset milik tuan Lee Joongki masih tetap atas nama nona Eunbi sejak pernikahan nona 4 tahun yang lalu bersama tuan Jeon Jungkook. Beliau tidak menyentuh aset tersebut sama sekali. Malahan tuan Jeon tengah merencanakan pembukaan sebuah kantor cabang baru di Jepang saat ini."

Eunbi lantas memandang sang ibu yang duduk di sampingnya sembari menyeruput teh madu yang telah dingin terkena hawa pendingin ruangan.

"Kenapa kau melihatku seperti itu?" Tanya sang ibu dengan wajah dinginnya.

Eunbi pun kembali menoleh pada pria berjas yang tengah mengurus dokumen-dokumen pentingnya dalam kasus perceraian ini.

"Aku membatalkan gugatan perceraianku dengan Jungkook. Bisakah kau kembali mengurusnya?"

"Y-ya?" Bingung sang pengacara atas keputusan tiba-tiba Eunbi.

Nyonya Lee tertawa hambar. Kemudian meletakkan cangkir teh tersebut di atas meja depannya kembali. Dia sudah mengetahui sejak awal jika Eunbi akan memutuskan untuk menarik gugatan perceraiannya dengan Jungkook segera.

"Apa kau yakin Eunbi? Kau yakin akan kembali pada Jungkook?" Nyonya Lee mencoba untuk memastikan kembali keputusan putrinya itu.

"Huum, Eunbi yakin Eomma." Jawabnya dengan tenang.

Nyonya Lee tampak menghembuskan nafas kasar dengan pijitan kepala pelan. "Kau tahu kan permasalahan apa yang terjadi dalam pernikahanmu dan Jungkook?"

"Perselingkuhan, Eomma."

"Dan kau tahu Jungkook melakukan itu semua atas kesadarannya sendiri, bukan?"

Lagi-lagi Eunbi mengangguk. "Aku sangat tahu..."

"Lalu kenapa kau menjadi bodoh hanya untuk kembali padanya,huh? Apa otakmu tidak berfungsi dengan benar?" Bentak nyonya Lee dengan emosi yang mulai terpancing.

"Eunbi tidak ingin mengorbankan masa depan Ryeon, Eomma." Jawabnya santai sambil menyeruput teh madu di depannya pula.

"Ryeon masih sangat kecil, dia tidak akan tahu permasalahan yang kau hadapi dengan Jungkook jika kau nantinya menemukan pria lain. Lagi pula banyak pria yang mau menerimamu." Tutur wanita tersebut meyakinkan putrinya.

Mendengar penuturan sang ibu. Lantas Eunbi mengembangkan senyum simpulnya. Kemudian bersandar pada sandaran sofa seraya melipat kedua lengannya di depan dada.

"Eomma benar. Banyak yang akan menerimaku di luaran sana. Menerima hartaku... tapi tentu tidak selalu mau menerima anakku. Tidak ada pasangan yang sempurna Eomma." Jelasnya, "Eunbi memilih Jungkook, berarti Eunbi siap menerima kebaikan maupun keburukan dari pria itu. Mencintai pria lain tidak semudah membalikkan telapak tangan, Eomma. Eunbi tidak tahu akan seperti apa pria yang nantinya akan menjadi suami Eunbi. Jika saja dia memiliki prilaku yang sama dengan Jungkook... apa Eunbi harus melakukan solusi yang sama? Bercerai, lalu menikah lagi dengan yang lainnya?"