rester

68 9 2
                                    

Setelah satu tahun kemudian lavender sudah lulus dari Beauxbatons dengan nilai paling tinggi dan lavender di beri pekerjaan sebagai ketua Auror di prancis (BTW gys... Gw gk tau sebutan Auror di prancis jadi gw ketiknya Auror aje ya...)
Lavender menerima pekerjaan itu tetapi lavender sudah memberikan surat kekementian dia prancis kalau dia akan masuk kesana jika usianya sudah 19 karna dia ingin bersantai selama 1 tahun.

Di pagi yang cerah di kastil lavender ada yng mengetuk pintu kamarnya.

Tok... Tok... Tok...

"Ya sebentar" Ucap lavender

Saat membuka pintu ternyata pelayan rumahnya.

"Ada apa?" Tanya lavender

"Di bawah ada tamu nona" Ucap pelayan

"Ah baiklah sebaiknya kau buatkan minum dan bawalah kue kue yang kubuat kemarin ke sana" Ucap lavender

"Baiklah nona" Ucap pelayan hormat dan pergi

"Siapa yang datang ke sini pagi hari? " Tanya lavender pada dirinya sendiri

Lavender pun turun ke bawah ke ruang tamu dan melihat kedua orng tuanya dan dua orang laki laki dan satu wanita. Saat mendekat mereka melihat ke arah lavender

"Hai lavender apa kabarmu" Ucap ms. Malfoy

"Saya baik ms" Ucap lavender dengan senyum

"Lavender jangan panggil kami lagi ms dan mister lah ya" Ucap mister Malfoy, sat dengar itu lavender tegang

"Panggil kami dengan mother dan father oke" Ucap mister Malfoy.

"Baik mis- maksudnya father" Ucap lavender

"Kami dateng kesini hanya ingin bertanya apa benar kamu dengan Draco berpacaran? " Tanya mother

"Y.. Benar kmi berpacaran" Ucap lavender

"Benarkah... OMG emeline kita bisa jadi besanan dong" Ucap mother dengan girang. Semua tersenyum sedangkan lavender berpikir keras

"Ya... Benar sekali cissy" Ucap mama

Setelah itu kita mengobrol santai dengan ceria dan klian pasti nanya dimana adik adik mereka? Area hares sedang asik dengn Lucia dan lucy biasa PDKT hahaha dan isabella dan Salomo sedang jalan jalan keluar kota berdua setelah mengalami OWL. Emila lagi menginap di rumah temannya.

"Yauda ini sudah malem sebaiknya kita pamit" Ucap mother

"Mother bagaimana aku menetap di sini aja dengan lavender pasti dia kesepian jika mama dan papa balik ke Inggris" Ucap Draco memberi saran ke mother

"Gk aku gk kesepian AAAAAUUUU" Ucap lavender terpotong karna Draco menginjak kakinya

"Lavender kamu kenaoa? " Ucap mother

"A-ah enggk kok gak apa apa" Ucap lavender dengan muka merah menahan sakit kakinya

"Ah iya juga kenapa gk Draco menetapkan di sini nantikan sudh menikah akan tinggal bersama" Ucap father

"Yaudah Draco kau di sini temani lavender nanti mother akn merapihkan pakaian mu" Ucap mother.

"Oh tenang mother aku sudah mengejarnya sebelum berangkat" Ucap Draco yng lain hanya bingung

"Dobby.... " Ucap Draco.

"Ya tuan? " Ucap Dobby

"Tolong ambil koper koper ku berisi semua pakaian ku ke sini" Ucap Draco

"Baik tuan" Ucap Dobby menghilang

"Ini tun sudah di bawa" Ucap Dobby

"Makasih Dobby kau bisa balik" Ucap Draco

"Tuh kn mother tak usah repot Draco sudah mengemasi nya" Ucap Draco

"Ah yasudah karna Draco sudh yaudh baiknya kita pulng cissy sudah mulai gelap" Ucap father

"Yaudah ayo kami juga harus pulang ke Inggris ada yang harus di selesaikan di kementerian besok pagi" Ucap papa

"Yaudah ayok bareng aja, dan jika mau main paki pengaman ya" Triak papa sambil menggoda kita berdua. Saking bintang gunanya lavender hanya diem dan Draco pipinya merah

-jangan lupa di VOTE dan comment -

Femme Sans ExpressionOù les histoires vivent. Découvrez maintenant