Kembali ke Jepang

128 16 2
                                    

DISCLAIMER :
NEGI HARUBA

HANYA FANTASI KHAYALAN

________

Di apartemen sederhana milik keluarga Uesugi terdapat dua pasutri yang baru beberapa bulan lalu menikah. Yotsuba, sang istri sedang menata makanan untuk dirinya dan suaminya, dia tersenyum ceria hari ini. Malam tadi dia mendapat berita baik dari asisten Ayahnya.

"Kau kelihatan bahagia,"

Yotsuba menoleh melihat suaminya sudah siap dengan seragam kerjanya.

"Selamat pagi, Fuu-kun."

Fuutarou membalas lembut. "Pagi, Yotsuba." Pasutri itu kemudian duduk dan memulai rutinitas pagi mereka bersama, sarapan. "Itsuki akan pulang." Ujar Yotsuba tiba-tiba.

Fuutarou mengunyah makanannya. "Itsuki kembali?"

Yotsuba mengangguk. "Iya, kami berempat akan menjemputnya setelah jam makan siang nanti. Apa Fuutarou-kun ingin ikut?"

Fuutarou berpikir sejenak. Jam makan siang ya?

"Baiklah."


________

Di bandara, orang-orang bersesak-sesak menunggu kepulangan atau mengantar kepergian orang yang mereka sayangi. Ichika dan Miku duduk santai di kantin bandara.

"Aku heran kenapa dia memilih menghubungi kita lewat sekretaris Papa."

Nino yang kembali dari membeli minuman berkata. "Papa hanya bilang untuk menjemput Itsuki di bandara pukul tiga sore. Papa tidak memberi tahu alasan Itsuki tiba-tiba pulang."

"Aku sempat panik saat Itsuki tiba-tiba tidak mengabarkan apapun selama dua bulan. Untung Papa dengan cepat mengkonfirmasi keadaannya." Ujar Nino.

Ichika tersenyum. "Tapi terakhir kali aku pergi ke sana dia baik-baik saja kok." Tepat sebelum Itsuki memutus kontak mereka, Ichika memang sempat mengunjungi adik bungsunya untuk syuting. Sebagai artis terkenal dia bisa pergi kemanapun yang dia mau. Kebetulan dia sedang mengambil cuti saat ini jadi dia bisa ikut menyambut kedatangan Itsuki.

Dari jauh pasutri baru Uesugi datang.

Yotsuba menghampiri mereka. "Apakah aku terlambat?"

Ichika menjawab. "Tenang saja, pesawat Itsuki bahkan belum mendarat."

Seorang wanita cantik memakai kemeja biru dan celana panjang hitam melambai ke mereka. Rambut merahnya dikepang satu menyampir di bahunya. Kulit putih kontras dengan pakaian kasualnya. Bibir pink merona yang melemparkan senyum pada mereka. Semua sama seperti dulu. Hanya saja, Itsuki yang mereka lihat mempunyai aura dewasa dan santai dibanding dirinya dulu yang ceroboh dan kaku.

"Itsuki?!"

Itsuki tersenyum. "Minna! Aku merindukan kalian!"

Kelima kembar itu berpelukan hangat. Orang disekeliling mereka takjub melihat lima orang cantik dengan wajah yang mirip. Dengan sinar tersendiri yang menakjubkan. Yotsuba berujar riang.

"Ayo rayakan kepulanganmu! Papa sangat menantikan kedatanganmu!"

"Apakah ada banyak makanan?"

"Tentu saja."

"Ah, Uesugi-kun. Lama tidak bertemu."

Fuutarou mengangguk dan tersenyum. "Ya, lama tidak bertemu Itsuki."

Go No HanayomeWhere stories live. Discover now