Jane langsung mengerejapkan matanya ketika cahaya matahari masuk melalui celah-celah jendela
Secara perlahan ia membuka matanya dan mempertanyakan dimana keberadaannya
Gadis itu langsung membeku ketika ia merasakan seseorang menggeliat disampingnya
"Kau sudah bangun?"
Suara serak khas bangun tidur itu langsung membuat jantungnya berpacu lebih cepat dari biasanya
Secara perlahan Jane menoleh kearah tangan kekar yang melingkar diperutnya, matanya langsung tertuju pada sebuah cincin ular yang sangat familiar untuknya
Air matanya jatuh
Dengan cepat ia berbalik dan tubuhnya langsung melemas melihat seorang pria berambut pirang platina yang amat sangat dikenalnya
Draco Malfoy, musuh bebuyutan nya sejak tahun pertamanya di Hogwarts
Jane langsung terduduk dan berusaha dengan cepat menarik kasar selimut yang ada dikakinya untuk menutupi seluruh tubuhnya
"BRENGSEK!! APA YANG KAU LAKUKAN KEPADAKU DRACO MALFOY?"
Draco langsung membuka matanya ketika ia mendengar bentakan itu dan menatap Jane dengan pandangan terkejut
Gadis itu bergetar hebat dan air matanya sudah jatuh membasahi pipinya
Draco langsung merasakan sesak didadanya, ia merasa bersalah namun bagaimanapun juga ia adalah seorang pria
Mana ada pria normal yang tak tergoda jika seorang gadis menggodanya? Ya meskipun saat itu Jane sedang mabuk, yang namanya hasrat memang tak bisa dipermainkan
"K..kau..yang pertama menggodaku" ucap draco yang bangkit dari posisi tidurnya dan duduk menghadap ke arah Jane yang menatapnya penuh kebencian
"KAU TAK SEHARUSNYA MEMANFAATKAN KESEMPATAN PADA SEORANG GADIS YANG MABUK MALFOY!!"
Jane langsung menangis histeris, ia sangat kecewa karna apa yang selama ini berusaha dijaganya justru direnggut oleh seseorang yang amat sangat dibencinya itu
"Jane.." panggil draco lembut, ia berusaha meraih tangan Jane yang bergetar
"Jangan sentuh aku..." Ucap Jane dengan suara yang amat sangat kecil, gadis itu masih terisak keras
Draco dengan cepat langsung menghampirinya tanpa menghiraukan permintaan jane yang tak ingin disentuh olehnya
Draco memeluk tubuh Jane yang masih bergetar hebat itu, ia bahkan tak protes sama sekali saat gadis itu memukuli dadanya
Bahkan jika gadis itu ingin membunuhnya detik itu juga, draco merasa bahwa ia pantas mendapatkannya
"Kau jahat.. aku membencimu" ucap Jane berulang-ulang kali
Draco hanya diam, ia tak tau harus apa tapi ia sungguh merasa sangat menyesal
hingga akhirnya Jane berhenti memukulinya dan hanya terus terisak didadanya, draco mengusap lembut kepala gadis itu
"Aku benar-benar minta maaf, aku berjanji akan bertanggung jawab untuk semua yang telah kulakukan kepadamu"
🍏🍏🍏
"Akh.."
"K..kau baik-baik saja?"
Draco langsung melangkahkan kakinya mundur saat Jane lagi-lagi menatapnya tajam penuh peringatan
Gadis itu kembali melangkahkan kakinya untuk menaiki tangga sembari memegangi railling tangga yang terasa dingin di tangannya
Dalam hatinya ia terus memaki, untuk pertama kalinya ia tak senang akan letak asrama Gryffindor yang lumayan jauh dari asrama Slytherin