Genshin Impact was owned by miHoYo, I'm just writing fan fiction based on their story so far I played, anyway, this book might end up in hiatus if I really forget about this teehee~💗(〃^▽^〃)o~
NOTE ⚠⚠⚠
Mostly angst & 💧🔶!!
& it's probably gonna go...
Venti kemudian memetik senar liranya dan bernyanyi dengan sepenuh hati, semua mata tertuju padanya, hanya Nathalie saja yang tak memperhatikan sang archon dan malah melanjutkan sesi minumnya hingga gelas ke 3.
***
"Fiuhh~ terimakasih atas perhatiannya semua---"
Brak!!
Bunyi gebrakan dimeja yang sangat keras, yang rupanya berasal dari arah Nathalie. "SEMUANYA!! SILAHKAN PESAN APA MAU KALIAN, AKU YANG BAYAR!! TIAP ORANG MAKSIMAL 20 GELAS, AYO PESAN!!!" Teriak Nathalie pada 1 tavern. "Uoohhh!!!" Tanpa pikir panjang, Venti langsung menerima tawaran gadis yang ada disebelahnya dengan tangan terbuka. "Owner!! Aku mau pesan!!" Antusias Venti pada Diluc. "Waw~" Kagum Kaeya yang sudah lama tidak melihat sahabatnya seheboh itu setelah sekian tahun tidak bertemu, Ia bertepuk tangan melihat kehebohan Sahabatnya itu dengan penuh rasa lucu dan unik.
"Oi, Nathalie kau mabuk yah?" Tanya Diluc yang mulai sweat drop melihat kelakuan sahabatnya ini. Nathalie kemudian melihat ke arah Diluc dengan kesal. "Hah? Kau ini bicara apa sih, bukankah kau sendiri yang tau kalau aku ini kuat minum, apa kau lupa?" Balas Nathalie dengan nada yang semakin sebal. "Ah, pokoknya, aku mau mentraktir semua orang di sini tanpa kecuali, oh iya, 1 lagi." "Hmm? Apa itu?" Tanya Diluc yang menyilangkan tangannya. "Ikut aku atas sebentar, Kaeya juga, kau ikut aku. Ada yang ingin ku bicarakan sebentar." Perintah Nathalie serius.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ketiganya pergi keatas, meninggalkan keramaian tavern sesaat dan mulai membicarakan sebuah hal yang sedari lama ingin Nathalie sampaikan. Ketiganya pergi ke balkon atas dan Nathalie mulai membuka percakapan diantara mereka. "Aku, menganggap kalian seperti keluargaku sendiri, kalian tau itu bukan?" Tanya Nathalie yang memandang jauh gerbang utama. "Tentu saja kami tau, ada apa? Kenapa tiba-tiba mengangkat hal ini?" Tanya Kaeya seraya menyilangkan tangannya didepan dada. "Berapa tahun kita bersama?" Tanya Nathalie seraya membalikkan badannya menghadap kedua sahabatnya itu. "Hmm? Kurang lebih 10 tahun, ada apa? Kenapa kau jadi serius seperti ini?" Ganti Diluc.
Nathalie menyembunyikan lalu mengepalkan tangannya dibalik tubuhnya, ia tersenyum hangat sebelum akhirnya membuka suara lagi. Matanya mengarah pada pria yang ada di sebelah kirinya dengan lembut, ia berkata. "Kaeya Alberich, makanan spesialisasinya Fruity skewer dan favoritnya adalah death in the afternoon, akhir-akhir ini sedang belajar cara membuat puisi untuk seseorang." Deskripsinya dengan penuh hati sebelum berpaling ke sebelah kanannya.
"Diluc Ragnvindr, makanan spesialisasinya once upon a time in mondsa favoritnya jus anggur, akhir-akhir ini sedang fokus memikirkan ancaman terhadap kota dan ahaha! Semoga beruntung dengannya, kalian berdua." Lanjut Nathalie yang masih tersenyum hangat, ia menatap kakinya beberapa saat dan menunduk 90°, ia menggigit bawah bibirnya hingga lecet sedikit, Ia kemudian menarik nafas panjang dan kembali mengangkat tubuhnya hingga berdiri tegak.