• | • 原審 x Reader • | • Genshin X Reader • | • (Bhs & Eng story mix) • | •

• | Promise | •

Sedangkan Diluc yang tau siapa pelakunya hanya melihat Kaeya dengan wajah yang seakan berkata, 'Kaeya wtf? Bukankah itu anak asuhmu di markas??'
"Ada lagi yang ingin kau tanyakan?"
"Siapa orang tuanya?" Ah, bukan-bukan, itu tidak sopan. Bagaimana yah? Pikir Nathalie yang ingin lanjut menanyakan tentang anak itu secara detail.
"Humph! Raut wajahmu itu terbaca sekali, Nona pelanggan." Celetuk Diluc, dengan 1001 jawabannya yang bisa dibilang fakta semua.
"Eh? R-Raut wajah?" Nathalie mengangkat kepalanya.
"Dengar yah, Anak itu namanya Klee, dia juga seorang Knight julukannya crimson knight, dia berelemen Pyro sepertiku, dia pendatang bersama seorang bocah bernama Albedo, dari data dirinya saat aku iseng membaca-baca berkas, dia pernah bersekolah di Sumeru kampung halamanmu. Juga 1 hal lagi, jangan terlalu dekat dengannya apalagi saat dia sedang membawa boneka kelinci ditangannya, dia dan semua barang bawaannya itu berbahaya." Ceramah Diluc dengan bangga. Sejujurnya, Nathalie kebingungan mana yang benar dan bohong, dan memilih untuk bertanya lagi.
"Uh, kau melewatkan 1 hal yang penting." Ucapmu dengan nada penuh tanya dan kode, Diluc langsung paham maksud kata-katamu dalam sekejap.
"Oh iya, orang yang membawa bocah-bocah itu bernama Alice, Dan faktanya adalah Klee anak dari wanita itu. Sedangkan Albedo masih belum diketahui, dia juga bungkam soal itu." Lanjutnya sembari mengambil gelas kosong sahabatnya.

Nathalie terpaku diam 1000 bahasa saat mendengar nama Alice, terkejut sudah pasti, namun ia masih belum percaya bahwa anak itu adalah anak kandungnya Alice. Nathalie membelalakan matanya dengan wajah menghadap ke tangannya yang ia buka dan kepal. Kaeya masih memperhatikan gerak gerik sahabatnya itu dan memilih untuk mengelus kepalanya, Nathalie masih terdiam dalam benaknya, dengan hanya 1 pertanyaan yang tertinggal. 'Bagaimana bisa dia punya anak? Sedangkan dia buronan? Apa sempat?😂' pikirnya yang telah menggunakan kapasitas otaknya 101%

Pikirannya travelling kemana-mana hingga ia tidak bisa tidur sama sekali selama semalaman berturut-turut, hingga akhirnya 1 hari terlalui dan ia masih kepikiran soal itu, tanpa ia sadari kantung mata telah terbentuk dibawah matanya yang nampak kurang tidur. Di malam ke-2 Nathalie memilih untuk berkunjung ke Markas KoF untuk melihat lebih dekat anak kecil yang merupakan anak kandung Alice itu, rasa penasarannya sangatlah luar biasa hingga ia tak menyadari keberadaan Lisa yang memanggilnya beberapa kali dari depan pintu perpustakaan. Lisa yang baru saja dihiraukan oleh adik kelasnya itu kemudian mendekat dan menepuknya tepat di pundak, Nathalie terkejut bukan main karena ia sama sekali tidak sadar akan keberadaan Lisa yang ada di belakangnya.

"Sweetie, apa yang sedang kau pikirkan? Kau bahkan tak menyadari keberadaanku padahal aku sudah memanggilmu berkali-kali." Ucap Lisa dengan nada sedih.
"Ah, maaf senior, aku kurang tidur jadi agak-- yah, bisa dibilang kurang fokus." Jawab Nathalie dengan nada kurang energi.
"Ara~ begitu kah~ jangan sering-sering begadang loh, karena itu bisa membuat kerutan, nanti wajahmu akan terlihat cepat tua loh~" Ceramah Lisa. Nathalie mengiyakan kata-kata seniornya dan melanjutkan penelusurannya tentang Klee, ia mengetuk pintu yang dijaga oleh seorang prajurit sambil menanyai apakan orang yang ada didalam merupakan orang yang ia maksud.
"K-Klee sedang dihukum, karena, Klee membakar gunung, jadi jangan gangu Klee!" Marahnya yang berusaha membuat Nathalie menjauh Dari pintu yang dikunci dari dalam itu.
"Klee bukan? Begini, ada yang ingin kakak tanyakan padamu, bisa tolong dibuka sebentar? Kakak janji tidak akan melaporkanmu ke komandan Jean, Klee percaya dengan kakak?" Bujuk Nathalie halus. Klee membuka kunci pintunya dan mengintip sedikit siapa yang baru saja membujuknya tadi,