• | Promise | •

Start from the beginning
                                        

Jean memeluk Nathalie, berusaha menenangkan dirinya yang tengah bersedih, sedangkan Rosaria mengelus lembut kepala sang mantan ketua Farmasi ini.
"Aku juga punya janji terakhir pada seseorang, Jean bisakah kau selesaikan sisanya nanti saat aku akhirnya pergi?" Pinta Nathalie.
"Tentu, apakah itu, Nathalie?"

***

"Klee~ ayo bangun, sudah pagi, nanti kita ketinggalan kereta kuda loh, Klee~" Panggil Nathalie yang berusaha membangunkan Klee pada jam 5 pagi.
"Umm? Kakak farmasi? Kenapa kak?" Tanya Klee yang masih ½ tertidur.
"Klee masih ingat janji kakak kemarin bukan, yang pergi mengelilingi Liyue harbor dan beli banyak jajanan? Ayo siap-siap! Kita berangkat menuju tempat camilan!" Lanjut Nathalie, seketika Klee langsung 100% terbangun dan tidak mengantuk lagi, dan langsung berlari mengambil tasnya dan bersiap-siap untuk berangkat. "Kalau Klee sudah selesai Kakak tunggu didepan gerbang yah!" Lanjut Nathalie seraya menutup pintu kamar sang teroris mini ini.

"Jean, tolong yah." Pinta Nathalie. Jean menganggukkan kepalanya dan berganti posisi dengan Nathalie. Nathalie berjalan menyusuri tangga dan lika-liku jalan yang ada didalam kota, mengelus lembut dinding-dinding yang ia terus lalu hingga sampai di rumah sang ibu angkat, ia mengetuk dan membukanya pelan. Sang ibu telah bergaya sangat rapi walau wajahnya sangat nampak raut kesedihannya, Nathalie mendekat dan memeluknya sangat erat.
"Aku akan sangat merindukan ibu disana nanti, kalau aku bisa, aku akan rajin-rajin kirim surat untuk ibu. Tapi kalau ibu tidak menerima apapun anggap saja surat itu terjebak di tumpukan salju dragon spine. Jaga kesehatan, jangan begadang, bantu para knight dan warga yang membutuhkan, juga bantu sucrose jika dia salah atau kebingungan dalam beberapa hal seperti alkimia, & jika masalah yang ia hadapi sudah diluar--"
"Iya ibu tau, panggil Albedo, bukan?" Potong nya dengan nada sedih.
"Iya, aku pamit yah. Selamat tinggal, ibu." Lanjut Nathalie yang beranjak keluar dari rumahnya dan menutup rapat pintu rumah itu.
"Sampai jumpa dilain waktu lagi, anakku." Ucap Alexandra yang melambai pada angin diikuti suaranya yang gemetar.

Nathalie kembali berjalan menuruni tangga, melewati air mancur ditengah-tengah kedai yang ada, melewati angel share, dan akhirnya tiba di depan gerbang utama mondsa. Disana Klee, Jean, Kaeya, dan Diluc sudah hadir menunggu kehadiran dirinya, mereka semua memasang ekspresi yang sangat gembira dan penuh suka cita dihadapan Klee seperti yang telah Nathalie pinta pada Jean sebelumnya.
"Kakak farmasi! Kata kak Kaeya kita akan pergi ke Liyue bersama-sama sekaligus bertamasya, seperti kata kakak farmasi kemarin, Klee mau jajan yang baaa-----nyak banget, sampai Klee gendut! Hihihi!"

Nathalie melembut dan memeluk erat sang teroris mini, dan menggenggam tangan kirinya dengan lembut.
"Tentu! Kakak farmasi ini akan belikan apapun yang Klee mau, mainan? Makanan? Minuman? Semuanya yang Klee mau!😊"
"Ah! Sungguh?! Hore!!"
"Ahaha! Hore!"
"Klee, ayo naik ke atas duluan." Ajak Jean.

Kini tinggal 3 sahabat yang canggung dan saling bertatapan satu sama lain, Kaeya menggaruk belakang kepalanya dan Diluc menggerang memikirkan kata-kata yang tepat untuk ia katakan pada Nathalie. Namun mereka sekali lagi kalah cepat dengan sang sahabat.
"Maaf, aku akan merindukan kalian. Jangan merepotkan orang lain ketika aku pergi nanti, jaga Klee, dia masih kecil. Untuk yang tadi malam, itu hanya alasanku saja jadi jangan diambil hati dasar bodoh." Ejek Nathalie pada kedua sahabatnya.

"Kau ini niat minta maaf atau tidak sih sebenarnya? Buat panik orang lain saja..." Kesal Kaeya.
"Hmm..." Diluc membuang muka.
"Ara, ada yang ngambek? Ya ampun, seperti anak kecil saja kau ini, cup-cup~ tayang mami~"
"Sudahlah,ayo pergi..." Ajak Diluc yang tersipu malu.
"Ututu~ bayi gede-nya mami~ malu nih~😂🤣" Ledek Nathalie yang masih berlanjut walau dirinya telah berada didalam kereta kuda ini.

*

***

*

Liyue harbor.

"Sampai!! Klee, nanti kalau Klee mau jajan atau beli sesuatu bilang saja pada mereka bertiga yah!" Perintah Nathalie pada Klee.
"E~h?! Tapi kan, Klee maunya--"
"Klee, jangan manja begitu, nat-- kakak farmasi itu masih ada urusan di Sumeru, jadi kakak itu ingin Klee bersenang-senang disini walau dirinya telah pergi nanti."
"Pergi? Kakak!" Panggil Klee yang berlari ke arah Nathalie. "Nanti kalau kakak sudah kembali lagi dari Sumeru, ajak Klee jalan-jalan lagi seperti ini yah! Janji?!" Tanya Klee diikuti oleh pinky promise-nya.

Nathalie tersenyum hangat dan memeluk teroris mini ini dengan erat, mengelus kepalanya, dan pergi meninggalkan dirinya tanpa sepatah kata.
"Kakak farmasi kenapa kapten Jean? Apa Klee salah bicara? Apa dia marah pada klee?"
"Tentu saja tidak, kakak itu hanya sedang terburu-buru saja karena kapalnya mau berangkat, ia samasekali tidak marah, ia hanya---"

 "Kakak farmasi kenapa kapten Jean? Apa Klee salah bicara? Apa dia marah pada klee?" "Tentu saja tidak, kakak itu hanya sedang terburu-buru saja karena kapalnya mau berangkat, ia samasekali tidak marah, ia hanya---"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"---menghindari hujan deras yang akan segera datang sebentar lagi." Lanjut Jean setelah melihat siluet mata Nathalie.

***

"Kaeya, Diluc, nanti jika waktunya sudah tiba, datang dan jemput aku lagi seperti dulu dibawah pohon Vanessa, ok?"
"Tentu saja, akan ku tunggu kau kapan pun." 🔴
"Apa yang tidak untuk sahabat kita satu ini." 🔵
"Ahaha!" Mereka bertiga hening dalam zona mereka sendiri. "Maaf telah merepotkan kalian selama ini, trimakasih dan Selamat tinggal..."

✧༺ 𝔀𝓮'𝓵𝓵 𝓫𝓮 𝓻𝓮𝓾𝓷𝓲𝓽𝓮𝓭 𝓲𝓷 𝓽𝓱𝓮 𝓯𝓾𝓽𝓾𝓻𝓮,𝓽𝓱𝓪𝓽𝓼 𝔀𝓱𝓪𝓽 𝓲𝓿𝓮 𝓪𝓵𝔀𝓪𝔂𝓼 𝓫𝓮𝓵𝓲𝓮𝓿𝓮 ༻✧

*

***

*

✿✼:*゚:.。..。.:*・゚゚・* promise end *・゚゚・*:.。..。.:*゚:*:✼✿  

*

***

*

Note: pheeeww 1st chapter yaalll!!! Aagghhhhhh!!! Pls be sad>:3 mu ehehehehehe

-s310

• | • 原審 x Reader • | • Genshin X Reader • | • (Bhs & Eng story mix) • | •Where stories live. Discover now