beberapa siswi tengah berkumpul memutar tak luput dari pandangan sunghoon. ia pun mendengar apa yang sedang dibicarakan dari tempatnya duduk.
"besok kan hari kelulusan, mau kasih apa ya ke nichol?"
"lebih baik cokelat atau bunga ya?"
"aneh, masa memberi laki-laki bunga? kau kira dia perempuan?"
"apa salahnya, tidak ada yang aneh menurutku"
"kalo heeseung suka apa ya? apa dia juga suka boneka?"
"aku ingin berfoto dengan nichol besok lalu ku cetak sebesar papan tulis, ku pajang di kamar"
"apa kau gila? yaa memangnya tidak takut mamamu marah?"
sunghoon kembali fokus pada bukunya. benar, besok adalah hari kelulusan. sebenarnya tidak terlalu penting karena sunghoon tidak dekat dengan siapapun, namun tetap saja setelah ini dia dan jay akan berpisah sekolah.
"apa aku harus mengungkapkan perasaanku ke jay besok? aaa tidak mungkin! aku malu" sunghoon menutup wajahnya yang kembali memerah dengan buku tulis.
"kau kenapa? sakit?"
tiba-tiba jay sudah berdiri di hadapanya, membuat jantung sunghoon kembali berpacu di pagi hari.
"ti- tidak, aku ba- baik-baik saja hehe"
tanpa bertanya lagi, jay berlalu keluar kelas. sedangkan sunghoon masih merutuki diri sendiri.
"kenapa aku tiba-tiba gagap tadi? aish memalukan saja" batinnya.
***
sepulang sekolah, sunghoon mampir ke sebuah toko aksesoris untuk membeli kalung atau gelang dan memberikannya pada jay besok, tepat di hari kelulusan. hari dimana sunghoon memutuskan akan mengungkapkan perasaannya pada jay.
"sepertinya aku terlalu nekat kali ini, ah biarkan saja tidak apa-apa. kerja bagus sunghoon-ah, kemajuan pesat!" ucap sunghoon lirih seraya menepuk pundaknya sendiri.
meski tidak berani menatap jay tapi sunghoon selalu memperhatikan apa yang jay kenakan. laki-laki itu sering memakai aksesoris seperti gelang, cincin dan kalung.
"cincin couple? yang benar saja sunghoon, kau kira kalian akan menikah? sepertinya kalung ini lebih cocok untuknya" ucapnya lirih masih sibuk melihat-lihat apa yang sekiranya cocok dan sesuai dengan selera jay.
"apa jay mau memakai ini?" lanjutnya ragu.
setelah hampir dua jam sunghoon memilih-milih hadiah yang tepat, akhirnya ia memutuskan untuk membeli gelang. menurutnya akan lebih simple dan sering dikenakan dibanding kalung atau cincin.
"hari ini toko kita ada promo, pembelian dua gelang free custom engraving kak. harganya juga jauh lebih murah, apa kakak tidak berminat?" tawar pemilik toko.
melihat model gelang berbahan stainless steel yang memang terdapat space untuk diukir, sunghoon putuskan membeli dua gelang dengan ukiran j dan s. mungkin ini adalah hal terkonyol yang pernah sunghoon lakukan semasa hidupnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
border: day one • jayhoon
Fanfictionkumpulan oneshot jayhoon for jayhoonist! Jay x Sunghoon.
password wifi
Mulai dari awal
