Sister

49 5 4
                                    

Bel istirahat berbunyi, [Y/N] Keluar kelas untuk beristirahat. [Y/N] duduk di kursi taman. Lalu baru saja duduk seseorang ngagetin [Y/N], "Ba! [Y/N]!."
[Y/N] Kaget lalu terjatuh dari kursi

"Hahaha maaf [Y/N]~"

"Siapa?- Eh Kakak!?"

"Iya, Ini aku, Kakakmu~"

"Ngapain Kakak di sini...?"

"Sekolah lah, ini kan sekolah"

"Kalau itu aku juga tau... Maksudnya kenapa kakak ada di sekolah ini?"

"Pengen aja"

"Hah..? Mana bisa gitu..."

"Haha! Ga kok~ Canda~ udahlah itu ga penting"

Saat mereka sedang asik ngobrol hal unfaedah, Rin lewat, "Loh [Y/N]?," Ujarnya.

"Eh, R-Rin-san..?! ha-halo..."

"Dia siapa?," Bisik Rin ke [Y/N]

"Oh dia! dia kakakku hehe..!"

"Iya aku Kakak [Y/N]~ kamu sendiri siapa?"

"Hah? Oh, Aku Okumura Rin"

Mereka ngobrol-ngobrol biasa sambil makan siang bareng. Lalu tiba-tiba ada yg manggil Rin, dan Rin pergi. Lalu kakaknya [Y/N] usil ke dia.

"Hey [Y/N], dia siapa? Pacarmu?~" Tanya kakaknya.

"HAH!? G-Ga mungkin kan..!? Jangan ngadi-ngadi..," Jawab [Y/N], mukanya agak memerah

"Oh gitu ya? Kalau gitu, boleh ku ambil?~"

"HAH?!"
'Emang barang, main ambil aja?! Kenapa sih, manusia satu ini gini banget.. pengen jotos deh, tapi takut dosa...,' Batin [Y/N].

Rin kembali dan mereka melanjutkan makan siangnya. Setelah makan siang, tiba-tiba perut kakak [Y/N] terasa sakit. Tapi [Y/N] tidak percaya, menganggap itu hanya pura-pura. Adek laknat.

"Ahh... Perutku sakit"

"Alah pasti bohongan. Kakak sering pura-pura kek gini"

"Kali ini beneran! Masa kamu ga percaya sama kakakmu sendiri! Jahat..!"

"Eh? Masa sih..?"

Tiba-tiba kakak [Y/N] pingsan. Pingsan beneran.

"Eehh kakak?!"

"Waduh gawat.. kita bawa dia ke UKS aja yuk [Y/N]..!"

"Ah iya ayo.."

"Kalau begitu, hak ini serahkan saja padaku! Hehe"

"Hah beneran? Gapapa? Rin-san bisa sendiri?"

"Tentu saja! Ini kecil ahaha," Ujar Rin dengan muka songong

Rin mencoba mengangkat dia untuk membawanya ke ruang UKS. Tapi, Rin tidak kuat mengangkatnya. Kakak [Y/N] terlalu berat.

'Buset... Berat banget... Dia makan apaan sih,' Batin Rin

"Rin-san.. beneran bisa sendiri..?" Ujar [Y/N]

"A-Ah tentu saja!"

Rin mencoba kembali untuk mengangkatnya . Lalu saat mencapai tangga, Rin malah terjatuh.

"Waaa... Gawat..!"

"Makanya jangan sok..."

Kebetulan banget saat itu Ryuji Suguro sedang lewat situ.

"Oh Suguro! Aku minta bantuan dong"

"Bantuan apa Okumura?"

"Bantu bawa dia ke UKS"

"Haahh?! Gitu doang ga bisa? Cih dasar! Yaudah sini"

Suguro membantu membawa kakak [Y/N] ke UKS.

Mereka sampai ke ruang UKS. Kakak [Y/N] sudah di periksa oleh dokter di UKS. Suguro pulang duluan karena masih banyak hal yang harus ia kerjakan. Sementara Rin dan [Y/N] tetap menunggu di ruang UKS.

Rin terlihat begitu fokus memperhatikan keadaan kakak [Y/N]. Hati [Y/N] sedikit terasa sakit. Yang bahkan [Y/N] pun tidak tahu kenapa. Air mata [Y/N] keluar.

Rin yang melihat [Y/N] seperti sedih langsung mendekati [Y/N] sambil menghapus air mata [Y/N], "Tidak apa-apa.. kakakmu pasti baik-baik saja."

Muka [Y/N] memerah. lalu dengan refleks, [Y/N] tiba-tiba memukul Rin. Rin menggeram kesakitan.

"Ahh m-maaf... Rin, kamu gapapa..?"

"Kayaknya aku ikutan bakal ikutan pingsan deh.. aku mau pingsan dulu"

"Hah? Ehh R-Rin?!"

"Tapi bo'ong. Ahahahahaha"

Akhirnya Rin di jotos lagi oleh [Y/N]. Siapa suruh main-main sama cewek kayak gitu.

'Galak banget! Apa-apaan mukanya itu..?! Kok jadi mirip Yukio...,' Batin Rin.

Lalu setelah kakak [Y/N] sudah bangun mereka pulang ke asrama masing-masing.

______________________________________

Sebenarnya aku dah nulis ini dari dulu² banget, tapi ga ku publis, soalnya ini gajelas banget... (semua ffku gajelas sih)

Tapi sekarang ku pub aja lah, daripada nggak ada..

Dan maafkan diriku yg ga up² ini

Você leu todos os capítulos publicados.

⏰ Última atualização: Aug 12, 2021 ⏰

Adicione esta história à sua Biblioteca e seja notificado quando novos capítulos chegarem!

Okumura Rin x ReadersOnde histórias criam vida. Descubra agora