Dua

1.4K 135 6
                                    

Nt: typo bertebaran harap di maklumi'-'

Hanji Pov
Aku terbaring di kamar ku untuk istirahat karna tubuh ku terasa remuk akibat campakan levi yg semberono itu hingga aku tertidur sampai tidak sempat melepas kaca mata yg melekat di mataku.

Normal Pov
Eren tersadar dari pingsan nya dan di temukan levi yg menunggu nya sadar.
"Akhir nya kau sadar juga bocah". Ucap levi menghampiri eren.
Eren terduduk dari posisi nya yg semula terbaring.
"Ha aku tidak nyangka klau sampai pingsan seperti ini". Jawab eren lemah.

Levi memberi eren segelas dan langsung di minum oleh eren.
"Kau tidak perlu menuruti perkataan mata empat sialan itu jika dia memaksa mu untuk eksperimen bodoh nya itu apalagi ini hari libur".

Eren kaget mendegar ucapan levi, ternyata levi berfikir jika eren berubah itu karna ulah hanji.

"Anu,, kapten, sebenar nya ini tidak ada kaitan nya sama hanji-san". Ucap eren.
"Huh?". Levi tidak mengerti.

"Sebenar nya setelah aku selesai sarapan aku ingin pergi untuk melakukan tugas ku membersihkan kandang kuda tapi pas di halaman tadi aku tersandung batu dan jari ku yg masih memiliki bekas luka terkilir hingga menyebabkan aku berubah menjadi titan, aku sendiri bingung kenapa aku berubah jadi titan hanya hal sepele seperti itu kapten, lalu hanji-san pun datang". Jelas eren panjang lebar.

Levi yg mendengar penjelasan eren pun merasa bersalah karna sudah menuduh hanji.

"Istirahat lah jika kau belum merasa baik". Levi langsung pergi meninggalkan eren.

.

.

.

Levi Pov
Aku merasa bersalah setelah tau kalau bukan hanji lah yg menjadi penyebab eren berubah jadi titan.

'Apa aku harus minta maaf ya sama mata empat'. Batin ku.

Aku terus berjalan dan berniat pergi ke ruangan erwin untuk mengobrol sambil meminum teh tapi diperjalanan aku tidak sengaja bertemu moblit.

"Moblit dimana hanji, apa kau melihat nya?". Tanya ku dengan ekspresi datar.
"Buntaicho sedang istirahat di kamar nya". Jawab moblit.

Aku langsung pergi tanpa berkata apapun lagi dan moblit hanya menatap ku bingung tapi aku tidak peduli.

Aku berjalan menuju ke kamar hanji, aku tidak tau kenapa aku ke kamar nya padahal tadi aku berniat ingin minum teh di ruangan erwin.

"Hanji apa kau ada di dalam". Ku panggil dia dari luar tapi tidak ada jawaban dan aku putuskan untuk membuka pintu kamar nya dan ternyata tidak di kunci.

Normal Pov
Levi masuk ke kamar hanji dan di lihat nya isi kamar hanji yg berantakan layak nya kapal pecah. Levi yg maniak kebersihan itu jadi merasa jijik.

"Oi mata empat, bangun lah". Levi mencoba membangunkan hanji tapi dia tidur seperti mayat tidak bergeming sama sekali.
Levi yg duduk di sisi kasur hanji merasa bersalah karna sudah kasar mencampakan nya dengan keras tadi.

'Maaf hanji aku pikir tadi kau lah yg memaksa eren untuk eksperimen mu'. Batin levi sambil melepas kaca mata yg masih terpasang di wajah gadis itu dan meletakkan nya di meja.

Ntah ada angin apa tiba-tiba tangan levi ingin mengelus rambut hanji.
Beberapa kali tangan nya mengelus lembut rambut hanji levi menghentikan nya karna rambut hanji yg berminyak membuat levi kesal.

"Cih , kamar berantakan, rambut yg berminyak dan bau , kau jarang mandi ya bodoh, aku jadi yakin kalau kau ini seorang pria bukan seorang wanita". Omel levi.
"Bangun kau mata empat sialan". Levi meninggikan suara nya.

Hanji yg merasa berisik hanji mendehem dan melihat levi samar-samar karna sangat lelah belum sanggup untuk bangun apalagi bangkit.

"Kapan terakhir kali kau mandi ha?". Tanya levi.
"Hum , seperti nya seminggu yg lalu haha". Jawab hanji dengan mata yg masih tertutup.

"Cih, kau jorok sekali sialan". Levi langsung menyeret hanji ke kamar mandi.
"Ah levi apa yg kau lakukan kenapa kau membawaku ke kamar mandi huh? Aku sangat lelah, tubuh ku terasa sakit karna kau mencampakan ku". Ucap hanji dengan suara yg benar-benar membuktikan kalau dia sedang tidak sehat.

"Kau itu kotor dan bauk, seharus nya kau malu sama dirimu ini, kau lemah, pria seperti apa dirimu ini huh?".

"....."

"Aku akan memandikan mu jika kau masih merasa sakit, anggap saja ini sebagai permintaan maaf ku".

"Ehh..."

.

.

.

.

Erwin , mike dan nanaba sedang bersantai bersama di ruangan erwin sambil meminum teh dan kue kering.

"Dari tadi aku gak lihat hanji kemana dia?". Tanya nanaba, wanita manis berambut pirang dan pendek seperti seorang lelaki itu mencari sahabat nya.

"Iya sih biasanya dia yg heboh kumpul klau lagi libur gini". Ucap mike yg juga tidak tau keberadaan hanji.

"Mungkin dia sibuk". Jawab erwin.
"Levi juga gak kelihatan". Timpa mike.
"Iya yah , kok pas banget mereka berdua gak ada kan jadi sepi nih gak ada yg bikin onar". Ucap nanaba yg merasa perkumpulan pertemanan mereka jadi sepi karna tidak ada hanji dan levi.

.

.

.

.

Cukup lama erwin,mike dan nanaba mengobrol bersama ada orang yg mengetuk pintu ruangan erwin.
"Masuk". Ucap erwin.
Ternyata orang itu adalah levi , dia masuk dan ikut duduk bersama.

"Kok baru kelihatan, sibuk ya". Tanya erwin.
Namun levi tidak menjawab dan memilih diam sehingga membuat ketiga orang itu bingung.
"Kenapa kau levi". Tanya mike sambil meminum teh nya.

"Kok kalian gak bilang ke aku kalau hanji itu seorang wanita". Tanya levi yg membuat mereka tercengang.
Mike yg tadi sedang meminum teh nya jadi terbatuk-batuk mendengar pertanyaan levi.

"Jadi selama ini kau anggap hanji itu seorang pria levi?". Ucap nanaba.
"Ya". Singkat levi.
"Kenapa kau bisa berfikir kalau hanji itu seorang pria". Tanya erwin.
"Walaupun dia berambut panjang tapi dia orang yg aneh,gila,dan kotor,dada nya jugak rata, tidak ada seorang wanita seperti itu kan". Ketus levi.

Erwin,mike,dan nanaba masih tercengang.
"Jadi sekarang kau sudah tau kan kalau hanji itu wanita?". Tanya mike.
"Ya" singkat levi.
"Siapa yg menyakini mu kalau hanji itu seorang wanita". Tanya erwin penasaran sambil meminum teh nya.
"Tidak ada, tadi aku memandikan nya". Jawab levi to the point.

"APAAA".
Mike dan nanaba tersontak kaget sedangkan erwin terbatuk-batuk seperti mike karna mendengar jawaban levi.





Haha makin gaje dan gak nyambung cerita nya'-'
Ya iyalah saya cuman gabut doang-,-
Ngasal aja lah baru pertama kali buat ff:(
Next...

Our Love LevihanWo Geschichten leben. Entdecke jetzt