16'Luka

6.7K 1.1K 414
                                    

Typo?
(AuthorPOV)

"hah?! Kau belajar masak?"

"iya..."

        Di klinik (name) hanya bisa menunduk malu, dia sebenarnya hanya ingin belajar masak taunya hal ini malah membahayakan nya.

"dasar! Kalau kau mau belajar lebih baik bilang pada suami mu atau aku biar ada yang mengajari" kata futakuchi

"a-aku hanya ingin memberikan kejutan... Makanya aku diam diam" kata (name)

"tapi diam diam mu ini kan malah membuatmu celaka, lihat luka ini bila suamimu tau entah apa yang akan terjadi" kata futakuchi

"..." kata (name)

"kau jangan mengikuti jejak terushima yang hampir membakar rumah hanya karena belajar masak" kata futakuchi

         Kala itu futakuchi panik melihat (name) yang merintih kesakitan, ala hasil dia pun segera membawa (name) menuju ke klinik terdekat.

        Itu karena ia tak tau harus di tangani seperti apa luka itu oleh futakuchi maka nya futakuchi cari aman dengan membawa (name) ke klinik.

"hahhh, aku hanya ingin kau menjaga diri kasihan bayi mu" kata futakuchi

"um... Maaf" kata (name)

         Futakuchi menghela nafas, dia pun mengusap kepala (name) dengan lembut lalu mengajaknya pulang karena sebelumnya dia sudah membayar biaya administrasi.

         Sebenarnya futakuchi sudah bilang ke osamu dan osamu akan pulang sebentar lagi, dia sangat khawatir tapi ya mau bagaimana lagi kerjaan nya harus di urus dulu.

       Osamu yang tak sempat ke sana pun terpaksa mentransfer uang nya saja ke futakuchi, awalnya futakuchi ikhlas menggunakan uangnya.

      Tapi osamu tidak mau karena rasanya dia seperti punya hutang pada seseorang jadi futakuchi pun menerimanya.

         Dengan segera futakuchi mengantarkan (name) ke rumah dan setelah itu dia harus pamit karena ada pekerjaan.

"hahh aku menghancurkan segalanya" gumam (name)

       Dia menaruh sisa wadah bekas dia masak ke dalam wastafel dengan menggunakan tangan kanan nya karena tangan kirinya masih terluka.

        Semua rencana nya sia sia sekarang ini dan dia juga menyesal tak belajar masak semenjak dahulu.

"memalukan" gumam (name)

        Lalu tak lama kemudian terdengar suara langkah kaki yang terburu buru dan tak lama kemudian munculah sosok pria yang merupakan suami (name).

"(name)!" khawatir osamu

       Osamu segera menghampiri (name) dan memeriksa keadaan nya, terlihat tangan (name) yang terluka akibat minyak goreng.

       Wajah khawatir osamu terlihat begitu jelas dan dia memegang kedua pundak (name).

"kenapa kau malah membahayakan dirimu sendiri (name)? Kalau kau ingin masak maka kau harusnya minta tolong padaku" kata osamu

"..."

"apalagi tanganmu sampai begitu, kalau kau sampai kenapa napa aku akan merasa sedih" kata osamu

"m-maaf samu... Aku hanya ingin memberikan kejutan untukmu" kata (name)

       (Name) berkaca kaca sembari menatap osamu, dia sungguh ingin belajar masak agar osamu tak perlu susah susah membuatkan nya masakan.

19 Years Mom (Miya Osamu X Reader)✅Where stories live. Discover now