"kita mau kemana Jun?"

"markas"

Suho bangkit dari duduknya dan menerima uluran tangan Seojun, "kita jalan jalan keluar sekolah?"

"ada di sekolah"

Suho diam saja mengikuti Seojun sambil bergenggaman tangan, mengabaikan pasang mata yang kini menatap mereka.

"Jun kenapa mereka natapnya begitu, padahal dulu gak kayak begitu" tanya Suho mengeratkan genggaman tangan nya pada Seojun.

"jangan takut, mereka iri"

hingga akhirnya mereka berhenti di depan ruang kelas yang mungkin sudah tidak digunakan lagi, Seojun membuka pintu tersebut.

melihat banyak teman temannya yang sedang bercanda atau melakukan aktifitas lain, mata Suho menemukan Jukyung yang sedang merias diri.

membuat matanya berbinar melepas tautan tangannya pada Seojun dan berlari ke arah Jukyung, memeluknya tiba tiba yang mana membuat Jukyung memekik kaget.

"astaga Suho lo ngagetin gue, eh kok lo disini! bahaya!"

Suho tersenyum manis ke arah Jukyung, "aku diajak sama Seojun kok, kamu gak usah takut"

"eh jodoh gue" tiba tiba Minho datang dan langsung merangkul bahu milik Suho membuat deheman Seojun serta tatapan tajam mengarah kepadanya.

Changwook yang paham langsung menarik kerah belakang milik Minho, dibalas berontakan kesal oleh Minho.

"apa seh anjeng" pekik Minho kesal mendorong bahu Changwook

Siwon menggigit bibir bawahnya tak lupa memukul kepala Minho cukup keras, membuat pekikan Minho lebih besar dari tadi.

"lama lama gue jadi goblok disini" ujar Minho meringis sambil mengusap kepalanya.

"emang goblok, kapan lu pinternya?" ujar Jongki sambil menyesap putung rokok miliknya.

"kumpul" ujar Seojun dan langsung berjalan ke arah Sofa di tengah ruangan.

teman temannya langsung saja bergerak untuk duduk di depan sofa yang di duduki oleh Seojun, tak terkecuali Suho dia ikut duduk di sebelah Jukyung dengan percaya diri nya tanpa tahu banyak teman Seojun yang menatap Suho bertanya tanya.

"Suho, sini" ujar Seojun menepuk sofa di sebelahmya.

Jukyung menatap Suho kemudian bangkit sambil menarik tangan Suho mendekati Seojun, mendudukkan Suho di sofa tersebut dan ia juga ikut duduk di sebelah Suho.

"ngapain lu disitu goblok!" ujar Siwon menunjuk ke arah Jukyung.

Jukyung menatapnya sinis, "suka suka dong, ape lu!"

"diem"

depp voice milik Seojun membuat ruangan itu senyap seketika. membuat teman temannya kini menatap Seojun dengan serius.

Seojun memegang bahu Suho, "dia sekarang disini, dia pacar gue" ucapnya dengan wajah datar.

Jukyung bangkit dari duduknya dengan wajah shock kemudian berjalan menjauh untuk duduk di samping Minho, wajahnya terlihat masam tidak jauh berbeda dengan Minho yang kini malah mengepalkan tangannya.

"jaga dia kayak kalian jaga gue, gue gak terima penolakan apalagi pengkhianatan" ujar Seojun dengan tegas.

matanya mengelilingi ruangan menatap satu persatu temannya, matanya tiba tiba menajam.

"Ji Gunwoo jaga mata lo!" ujarnya dengan mimik wajah kesal membuat yang di sebut menunduk dengan kalang kabut.

"sorry" ujarnya.

yang mana membuat Suho hanya menatap mereka dengan berkedip, sungguh ia tak tau apa pun dan kini ia merasa seperti sedang berada di pasar dan kehilangan mamanya.

"Jun.." panggil Suho membuat Seojun menoleh dengan cepat.

Suho menatap Seojun dengan bibir yang maju ke depan dengan perlahan tapi pasti dia membuka bibirnya, "aku kangen mama.."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Posesive Boy || Seojun SuhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang