• PROLOG

125 20 2
                                        

🕳️🕳️🕳️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🕳️🕳️🕳️

Tidak seperti hari biasanya, pagi ini matahari seakan terlambat hadir sehingga suasana dunia nampak sedikit murung dengan jutaan air hujan yang menetes membuat pulau-pulau genangan yang cukup mengganggu para pejalan kaki. Pencahayaan hanya berasal dari lampu kuning di pinggir jalan membuat gadis berambut sebahu itu sedikit menunduk sembari mempererat payung dalam genggamannya, dalam hitungan detik kilat bernuansa putih menyala dan membelah langit dengan susulan suara gemuruh.

"Aaaa!" Tanpa sadar ia melepas tangkai payung untuk menutup kedua belah telinga sebagai respons spontan. Entah mengapa si pemilik nama Pearl itu selalu ketakutan tentang apa pun yang berasal dari langit, setelah seperkian detik terdiam ia baru sadar bahwa payung berwarna hitam itu tidak lagi berada dalam kendalinya, tak hanya perihal payung, bibir gadis itu sedikit terbuka setelah menyadari bahwa buliran air hujan terlihat mengambang diam tanpa pergerakan. Tak lupa dengan payung usang miliknya pun tak kunjung bergerak seakan didekap oleh udara.

Meski dengan keberanian yang hanya sebiji jagung, ia menatap langit dengan penuh tanda tanya. Dengan pelan ia melangkah sembari menyentuh buliran air yang kehilangan geraknya.

"Ada apa ini?" gumamnya.

🕳️🕳️🕳️

Buliran anak pasir putih nampak saling kejar satu sama lain seakan menikmati wahana angin, ketukan suara bintang seolah menjadi alunan sempurna untuk memasuki panca indra para Schepper. Petinggi ini diutus untuk mengelola keberlangsungan local group sekaligus pembentuk dunia seri dalam lingkup Galaksi Andromeda, kemegahan galaksi ini berukuran luar biasa besar dengan diameter 200 ribu tahun cahaya, meskipun local group menyimpan begitu banyak galaksi di alam semesta, delapan Schepper yang terdiri atas empat laki-laki dan empat perempuan ini memilih untuk menjadikan Galaksi Andromeda sebagai istana mereka.

Tak dapat dipungkiri bahwa mereka adalah makhluk-makhluk pilihan yang bertanggung jawab atas local group dengan kemampuan yang menakjubkan seperti Mariska—si gadis berkulit putih pucat yang selaras dengan kekuatannya dalam membekukan waktu, kecepatan yang setara dengan lajunya cahaya untuk berpindah dari tempat ke tempat yang dimiliki oleh Shara. Berbeda dari sebelumnya, Bayu memiliki kendali dalam menciptakan kabut asap tebal, dan anggota Schepper terakhir yang diketahui adalah Fabian si mahir dalam bermain ilusi. Empat dari mereka di juluki sebagai anggota Novus, sisa kaum Schepper lainnya tidak di ketahui keberadaannya, kehilangan 4 Schepper itu masih menjadi misteri yang belum terpecahkan hingga sekarang.

Memiliki kekuatan yang luar biasa hebat tidak membuat empat anggota Novus ini puas, termasuk dalam kategori penyalahgunaan kekuasaan adalah sebutan yang pas untuk mereka—gemar menggunakan kemampuan hanya untuk kepuasan batin semata, selayaknya bagaimana mereka memperlakukan manusia di dalam planet bumi. Entah mengapa keberadaan manusia begitu menarik perhatian para Novus, sehingga 4 orang pengganggu ini begitu gemar bermain-main di dalamnya.

Menciptakan kekacauan, membuat bencana dashyat, serta bermain ilusi pada penduduk bumi, bumi yang juga disebut sebagai Dunia Paralel ini semakin kacau dengan adanya manusia-manusia tamak dan hanya mengejar kedudukan serta gila akan kekayaan. Mereka rela melakukan apa pun untuk terus berada di atas kejayaan, meski harus melindas ratusan manusia kelas bawah.

Kehidupan tidak akan berjalan tanpa adanya keseimbangan, itulah yang kini terjadi di dunia saat ini, apabila mendapati adanya kerusakan maka alam dengan spontan memberikan obat untuk misi penyembuhan, beratus-ratus tahun lamanya generasi demi generasi terdapat beberapa manusia-manusia pilihan yang di percaya sebagai utusan dari kaum Schepper.

Sudah pasti mereka bukanlah manusia biasa meski terlihat demikian adanya, tanpa mereka sadari ia memiliki kelebihan masing-masing dalam mengatur masa waktu. Tak hanya sampai di situ jika mereka dapat mengendalikan diri, para manusia pilihan yang disebut dengan Defensor ini juga dapat mengetahui mengenai sejarah antara dua dunia yang jelas berbeda jauh.

Keberadaan para Defensor ini tentunya tidak sekedar hiasan di muka bumi, tiap generasi dari mereka mencoba memecahkan atau setidaknya menggagalkan rencana jahat dari anggota Novus demi melindungi kehidupan manusia, akan tetapi hingga saat ini tidak ada satu generasi pun yang dapat menyelesaikan tugasnya. Tak sedikit dari para Defensor tidak menyadari bahwa dirinya terpilih sebagai utusan Schepper sehingga kemampuan yang ada pada dirinya tidak dapat digunakan sama sekali.

Inilah saatnya pertunjukan aksi dari generasi Defensor yang kesekian ribu kali, Defensor di generasi ini berjumlah 4 orang yang terdiri atas 2 perempuan dan 2 laki-laki, masing-masing dari mereka masih berusia remaja dan bertingkah laku layaknya manusia normal pada umumnya, beberapa dari mereka belum menyadari kekuataan satu sama lain.

Akankah generasi ini menjadi generasi terakhir yang dapat mengupas tuntas misteri atas hilangnya 4 anggota Schepper, sekaligus meluruskan kesalahpahaman yang menyebabkan perpecahan ini.

🕳️🕳️🕳️

Air hujan kembali turun dengan deras seperti sediakala yang membuat Pearl sedikit tersentak dan langsung menarik payung miliknya, ia tidak dalam khayalan atau mimpi. Namun, beberapa detik sebelumnya ia yakin betul, dunia tengah berhenti dari aktivitasnya.

Mengenai apa pun penyebab dan alasannya gadis itu tidak akan pernah lupa mengenai apa yang terjadi hari ini. Ah, dan tentu saja ia harus menceritakan semua hal dengan temannya—Cia.

🕳️🕳️🕳️

🕳️🕳️🕳️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
ᴛʜᴇ ᴇʟɪᴍɪɴᴀᴛɪᴏɴWhere stories live. Discover now