Taeyong menyandarkan kepalanya pada bahu lebar Lucas sedangkan hanya diam saja sembari memakan Cutton candy yang tadi ia beli bersama Taeyong cuma bedanya punya Taeyong sudah habis dan punya dia masih ada.

"menurut kamu, daddy aku terlalu ngebatasin aku banget gaa sii?" Tanya Taeyong pada Lucas.

"engga tau orang itu papa kamu"

"ck, masa setelah aku pacaran sama kamu, dia tiba tiba jadi possessive bangettt ga kaya biasanya."

"ga boleh gitu sayang. setiap orangtua punya cara didiknya masing masing. Yeahh... mungkin dia takut kamu kenapa kenapa kalau pacaran sama akuu."

"issshh kesel tau ga sii lama lama tapi karena aku ga mau ribut lagi sama daddy jadi aku tahan aja."

"ga bole gitu sayang, dia papa kamu, dia ngerawat kamu dari kecil, dia cape kerja juga buat kamu. itu tandanya papa kamu sayanggg banget sama kamu... sampe dia ngorbanin seseorang hanya untuk kamu..." Ucap Lucas dengan memelankan ucapannya diakhir kalimatnya.

"hah?! apa??? apa apa?? ngorbanin orang?! what?!"

"e-engga lupain itu cuma kalimat random yang keluar dari mulut aku. udah lupain."

"o-owhh... kirain apa... tau ga bby, selama beberapa bulan ini aku kea ngerasa ada yang ditutup tutupin dari daddy tau. kea aku merasa curiga aja gituuu"

"oh, mungkin cuma feeling kamu doang"

"engga bby, kaya ada yang disembunyiin tapi aku ga tau. aku juga pernah nguping pembicaraan daddy sama om john. om john bilang  'kasih tau semuanya ke Taeyong sebelum semuanya terlambat'  kurang lebih itu yang aku denger tapi aku ga tau apa yang mereka maksud..." Lucas terlihat terdiam selama beberapa detik. ekspresinya menggambarkan seperti orang terkejut.

"bby?"

"hah? eh engga. ohh... palingan suprise bentar lagi kamu ultah dan terus daddy kamu mau ultah... hahaaa gimana mau di rayain dimana bby? yang ke delapan belas tahun kan?"

Secara tiba tiba laki laki didepannya ini mengganti topik pembicaraan. Jika seperti ini Taeyong juga ikut curiga dengan kekasihnya tapi yeah... dia hanya mengikuti topik yang dibicarakan oleh Lucas hingga langit  mulai gelap, dirinya dan Lucas langsung pulang setelah itu.





"HAHAHAHHAAA BRO! MENANG ANJING!! YOOOO!!"

Jaehyun bersorak bangga dikala dirinya menang melawan kedua temannya itu saat bermain ps. Mereka memainkan game sepak bola.

"tim gua noob noob anjing! sialan!" -Taeil.

"tim lu itu termasuk gua. jadi lu bilang gua noob?" -Johnny.

"iya itu buktinya lu kalah kan?" -Taeil.

"anjing!" - Johnny.

Di dalam senangnya Jaehyun karena menang bermain game dirinya sebenarnya sedang gelisah karena Taeyong tak kunjung pulang. ini sudah jam tujuh lewat lima belas menit.

"lagi nunggin si Taeyong yaa? keliatan banget muka lu gelisah sambil noleh noleh ke arah pintu lagi" Suara Johnny memecah lamunan Jaehyun.

"iya. kangen sama tuh anak" Ucap Jaehyun.

"aisssshh jujur aja lah kalo lu itu sebenarnya cu-"

ting nong...

ceklek...

"Daddyy!!!" Taeyong meletakan barang belanjaannya dilantai, berlari menuju daddynya dan langsung memeluk tubuh pria itu.

"ututuuu sayang... jam berapa ini hmm? " Ucap Jaehyun yang langsung menerima pelukan itu.

Sedangkan disisi lain, kedua temannya menatap iri pada Jaehyun seperti "nih anak ga tau malu, ada temennya bisa bisanya cium ciuman"

"sorry dadd, macet dijalan. Taeyong mandi dulu yaaa dadaaaa"

Setelah itu Taeyong naik ke atas kamarnya. Hari ini lumayan melelahkan juga.




Setelah selesai mandi, Taeyong makan malam bersama Daddynya dan juga teman teman daddynya. Acara makan malam sungguh mengasikan karena teman teman Jaehyun banyak ngelawak.

Selesai mandi Taeyong langsung diperintahkan tidur oleh Jaehyun sedangkan laki laki itu melanjutkan main gamenya di ruang tamu.

Baru saja dirinya ingin beristirahat dan...

PRAAANGG!!!















TBC


Vote yaaaa!!! makasiii❤️❤️❤️❤️

Daddy [Jaeyong][END]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant