Ini bukan sekadar persahabatan biasa, tetapi ini tentang persahabatan yang bersama-sama untuk mengubah dirinya ke jalan yang diridhoi-Nya.
PERHATIAN! HATI-HATI KETIKA MEMBACA CERITA INI. TERDAPAT UNSUR KELUARGA BAWANG, HUMOR YANG BISA MEMBUAT KALIA...
Tidak ingin kalah, Rindu pun menceritakan hal yang kemarin ia alami. "Kemarin juga ketos kita chat aku. Tapi, belum aku bales sih. Cuma aku baca doang chat nya. Hehe"
"KA ARIF CHAT LO RIN? JANGAN-JANGAN ADA SESUATU INI!"
"Postive thiking aja, siapa tau mereka gabut. Kalian tau kan, kakel kita itu gimana?" Balas Aisyah sinis.
"Bener juga! Jangan sampai kita tergoda sama kegabutan mereka."
"Tapi, kemarin Ka Riyan telfon aku. Katanya sih penting." Celetuk Hilya, membuat sahabatnya terkejut.
"WHAT?!"
"Terus kamu angkat telfon dari Ka Riyan?"
Bersambung ....
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh!
Hai temen-temen semua, gimana kabarnya? Semoga dalam keadaan sehat selalu, ya. Aaamiin.
Ehem, gimana dengan part ini? Apakah membaperkan kalian dengan bumbu percintaan yang lika-liku ini? Hemm, comment yaw ><!
Oiya, aku mau kasih informasi sedikit tentang 'Apakah boleh seorang wanita dan seorang lelaki yang bukan muhrim saling berbalas pesan?' (ini menurutku ya gaes. But, tenang aja. Aku juga akan cantumin dalil hadis yang betul kok tentang hal ini)
Answer : Jadi, sebetulnya itu boleh-boleh aja. Asalkan, ada hal yang urgent atau penting banget. Kalau cuma iseng-iseng doang, ya pasti ga boleh dong:). Karena apa? Nanti setan bakalan seneng, dan terus ngegoda kalian buat ngelakuin hal-hal yang terlarang.
"Sesungguhnya awal kebinasaan Bani Israil adalah disebabkan masalah wanita." (HR Muslim no 7124 dari Abu Said al Khudri).
Jadi, BOLEH SALING CHATTINGAN DENGAN LAWAN JENIS, ASALKAN ADA HAL PENTING SEKALI UNTUK DIBICARAKAN. Kalau sekadar nanya jawaban tugas? Nanya lagi ngapain? Read aja🙂.
Sering banget, aku nemuin pertanyaan gini : Q : Nanti kalau kita abaikan chat si dia, dikiranya kita sombong A : Dia nanya apa dulu? Apakah memang hal yang sangat penting, atau bukan. Jangan sungkan dan malu jika disebut sombong karena mengabaikan chat lawan jenis. Toh, kita kan menjauhi fitnah dan dosa juga.
Ingat ini!
"Rela lah jika kalian disebut 'sombong' karena mengabaikan chat dari lawan jenis yang tidak ada pentingnya sama sekali. Daripada di cap sebagai 'murahan' karena merespon semua chat dari seorang lelaki." - Ayesha Akifa
So, mulai sekarang bijaklah dalam menggunakan sosial media. Jadikan sosial media sebagai ajang untuk menebar manfaat dan kebaikan. Bukan pamer kemegahan dunia semata.
Sekian penjelasanku, bila ada kebenaran maka datangnya dari Allah. Dan, bila ada kesalahan datangnya dari aku, mohon dimaafkan.✌🏻😁
Silakan beri vote dan comment terbaik🧤🎈
Jazakumullahu khairan katsira💙
Sampai berjumpa di chap selanjutnya!
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.