Missing you. chap 5

Start from the beginning
                                        

Satu menit.

Lima menit.

....???

Sial ia tidak bisa berkonsentrasi ,kenapa tulisan tulisan yang berbaris itu tidak bisa ia pahami, dan tak ada sepatah katapun yang ia cerna, atau kah.?

Brak.

.
.
.

Seragam olahraga Keduanya sudah bermandikan keringat. Mereka sudah bermain hampir tiga puluh menit, Scor mereka sama besar.

Sial, Yunho terlalu menganggap remeh Jaejoong, ia menganggap Jaejoong hanya gadis pendiam yang cengeng. Ia salah, gadis itu tidak hanya pandai bermain basket, tapi juga menyebalkan. Jaejoong mengumpat dan berdebat denganya beberapa kali hanya karena Yunho mengagalkan lemparanya.

Yunho masih ingin bermain main dengan gadis ini. Itu sebabnya ia tidak menggunakan seluruh kemampuanya, Jaejoong tidak seperti gadis lain, yang bersembunyi di balik air mata, Ia juga tidak mempan dengan pujian dan kata manis, Yunho sudah membuktikanya sendiri

"Apa kau menyerah Kim, aku lebih unggul darimu. "

" Masih ada waktu sepuluh menit dan kau hanya unggul 3 angka , jadi masih ada kesempatan."

Sorak sorai penggemar yang lebih mendominan untuk Yunho, Membuat kedua telinga jaejoong panas.

Di ujung bagian belakang tepatnya di sebelah pintu  Hankyung berdiri disana , bersandar di bibir pintu. Sudah lima menit ia memperhatikan pertandingan yang terjadi di tengah lapangan. Dilihat dari manapun, pertandingan ini berat sebelah, dimana Yunho lebih unggul meskipun Jaejoong cukup pandai menghindari serangan Yunho

Kedua bola mata Hankyung membesar melihat Yunho menaruh kedua tangan besarnya di kedua sisi tubuh Jaejoong, tepat di tulang rusuk  gadis itu, Dengan mudahnya mengangkat tubuh Jaejoong dari belakang, untuk menggagalkan lemparan dan merebut bola dari tangan lawan.

Sorak sorai semakin riuh dengan adegan gratis yang ia tontonkan, banyak gadis gadis menggerutu, mengumpat untuk Jaejoong.

" Jung Yunho sialan kau curang. " bentak Jaejoong.

Yunho hanya menyerigai " Tidak ada aturan untuk itu Kim."

Jaejoong membuang muka, ia marah ingin rasanya ia menguliti Jung satu ini. Tidak , tidak di hadapan ratusan fans gilanya, dan ia masih sayang nyawanya sendiri untuk tidak melakukan hal itu.

Tanpa sengaja ,manik matanya menangkap pria itu ,disana . Berjalan kearah mereka.

" Apa aku tidak salah ,seorang Jung Yunho menantang seorang wanita untuk main basket " Yunho memutar tubuh . Sedikit mengerutkan dahi " Waeyo,?"  Seorang Hankyung yang tak pernah ingin tau masalah orang lain tiba tiba berdiri disini dan bertanya . Apa yang pria itu pikirkan, atau Hankyung tertarik dengan gadis ini?

Sesuatu dalam tubuh Yunho merasa ada yang salah ,dengan apa yang barusan terlintas di benaknya, tidak mungkin Hankyung menyukai Kim Jaejoong.

Mungkinkah karena ia merasa Hankyung milik Heechul,? Jadi tidak boleh melirik yeoja lain selain Heechul sepupunya. Ia tidak tahu. Pastinya ia tidak suka ini. " Ayolah hyung..."

Hankyung memotong ucapan yunho, dengan menatap tajam Jaejoong, tepat ke arah mata besar gadis itu." Aku tidak  suka seorang gadis bermain basket, aku sarankan kembalilah ke rumah dan bermain dengan boneka gajah pink  milikmu . Kau terlalu bodoh untuk menyanggupi permainan ini" usai berkata Hankyung berjalan menjauh keluar dari lapangan.

Jaejoong terpaku. Apa benar yang bicara itu Hankyung, bagaimana ia tau? Mungkinkah ia sudah menyadarinya?

Suara peluit mengakhiri pertandingan yang di menangkan Yunho, semua orang berteriak menyebut nama Jung Yunho. Riuhnya lapangan tak sedikitpun berpengaruh pada Jaejoong yang masih menatap ke arah Hankyung menghilang tadi.

                      

" Aku membencimu, aku juga tidak suka dengan gadis kecil yang sok tau. Permainan laki laki bukan untuk gadis cengeng , aku tidak suka seorang gadis bisa bermain basket , aku sarankan kembalilah ke kamarmu dan bermain dengan gajah pink milikmu."

        

Mungkinkah? Tidak , tidak mungkin. Ia tidak berharap Hankyung menyadarinya, sebelum ia menyiapkan hatinya. Belum saatnya.

Teman teman Yunho berlari dan memeluk pria itu. Meski ini hanya sebuah permainan kecil setidaknya Yunho tidak kalah oleh seorang wanita.

Yoochun menarik nafas lega, ia sempat berkeringat dingin melihat permainan Jaejoong. Ia sempat geram karena Yunho tidak sungguh sungguh bermain melawan gadis tomboy itu.

Yunho sendiri tidak suka kemenangan ini, ini jauh dari apa yang ia inginkan.

" Gadis bodoh, bersiap siaplah menerima kekalahanmu " Jaejoong dengar suara suara itu . Mereka mencemohnya. Gadis itu tersenyum menatap Yunho " Baiklah. Aku kalah, besok aku akan menuruti keinginanmu Yunho Sunbae. Jangan khawatir, aku tidak akan pernah menarik kata kataku, "

Ini kali pertama jaejong memanggil namanya dengan benar . dalam hatinya ada sedikit kegembiraan walau secerca. Namun mata gadis itu kembali membuat sesuatu dalam hatinya seakan dicubit, merasakan sesuatu yang aneh .ia benci perasaan ini.

                                   ~TBC~

Missing youWhere stories live. Discover now