PROMISE

146 12 0
                                    


HAPPY READING!




Pemuda jakung itu menunggu santai di ranjang empuknya sambil memainkan Handphone miliknya. Merasa bosan karena sendirian di rumah. Bahkan mengira jika kekasihnya melupakan janji di minggu lalu. Tapi Taehyung mencoba berfikir positif jika kekasih-nya itu banyak pekerjaan.

Tapi di satu sisi, ia juga kecewa. Kecewa karena kekasih-nya itu melupakan janji-nya. Taehyung tersenyum miris lalu mematikan video game yang ia mainkan tadi. Bosan kembali berputar di kepala-nya.

Ia berbaring lalu memeluk guling kecil-nya lalu menghadap arah kanan dimana tempat tidur kekasih-nya berada disana.

"Aku merindukanmu Jimin-ah," lirih-nya sebelum alam mimpi mendatangi-nya.

23.45 KST

Ceklek

Pemuda mungil itu masuk rumah dengan keadaan lesu. Melepas jaket bulu-nya lalu meletakkan tas kecil-nya di ruang tengah.

Hembusan nafas pemuda mungil itu begitu terdengar kelelahan. Bahkan ia merebahkan tubuh-nya di sofa luas itu dengan tubuh lemas-nya. Merutuki bos-nya yang memberikan hukuman yang menurutnya sangat menjengkelkan.

Akhirnya pemuda mungil itu beranjak dari sofa lalu pergi ke kamarnya dengan membuka pelan pintu kamar tersebut. Tenaga-nya sudah habis dan tubuh-nya terasa sangat remuk.

"Jimin-ah, bogoshipo," racau Taehyung lirih.

"Maafkan aku ya Tae, aku pulang larut," pemuda mungil itu, Jimin namanya. Mengusap surai Taehyung yang kini tertidur. Lalu membenarkan posisi tidur sang kekasih yang sedikit tak nyaman. Lalu berbaring di sebelah Taehyung, kemudian mengusap pelan pipi Taehyung.

"Maafkan aku karena mengingkari janjiku Tae," Jimin memeluk Taehyung lalu membenamkan wajah-nya di dada bidang Taehyung. Sampai dirinya itu merasa kantuk dan datang ke alam mimpi.

•••

"Eumhh," lenguhan itu keluar dari bibir tipis Taehyung. Merasakan hangat di tubuh-nya, bahkan ia merasa jika tangannya digenggam. Lalu melihat ke bawah jika kekasih mungil-nya itu tertidur di dada bidang-nya. Sedikit terkejut kenapa tidur dengan kantung mata yang hampir menghitam juga ada bekas air mata disana. Apa Jimin menangis?

Karena tak ingin mengganggu Jimin, ia mengusap pelan rambut Jimin. Ia benar-benar merindukan kekasih mungil-nya ini. Bisa dihitung dengan jari berapa hari ia tak bertemu dengan Jimin. Jari panjang-nya mengusap pelan pipi mochi favoritnya lalu beralih menghilangkan bekas air mata Jimin. Lalu mata elangnya tertuju pada mata sipit kekasihnya yang tertutup, ada kantung mata disana. Apa Jimin cukup tidur beberapa hari ini?

"Aku merindukanmu Jimin-ah," lirih Taehyung lalu mengecup kening Jimin pelang dan berusaha untuk tidur kembali.

Setelah beberapa jam, kedua insan itu masih bergelung di ranjang dengan keadaan berpelukan. Akhirnya pemuda yang lebih mungil bangun dengan suara serak, lalu melepaskan pelan tangan kekasihnya yang menempel apik di pinggang kecil-nya. Tapi justru itu membuat Taehyung terbangun dengan pergerakan kecil Jimin.

"Jimin-ah," panggil Taehyung dengan suara seraknya.

"Ah, maaf aku membangunkanmu Tae," Jimin mengecup kening Taehyung. Biasa asupan pagi anak jaman sekarang. Kemudian mengucek mata sipitnya dengan tangan mungil-nya dan itu membuat Taehyung terkekeh pelan.

"Dan.. maaf karena aku mengingkari janjiku Tae, tapi aku bisa menebusnya hari ini juga," ada raut sedih yang dipancarkan Jimin. Taehyung mengingat janji mereka.

FLASHBACK

Dua insan itu sedang duduk di ruang tengah sambil melihat acara TV, kartun Spongebob. Sebenarnya bukan Taehyung yang ingin melihatnya, kekasih mungil-nya lah yang meminta. Setidaknya kekasih-nya itu tidak menonton hal-hal yang aneh.

"Hihihi," kekeh Jimin ketika melihat tokoh utama-nya itu bertingkah konyol dengan atasannya.

"Apa sangat lucu?" tanya Taehyung dan tentunya Jimin mengangguk.

"Hahahahaha," tawa Jimin pecah begitu saja. Liat tingkah konyol tokoh utama dengan tentangga-nya itu. Sedang Taehyung hanya menggeleng pelan. Menurutnya, kartun itu tidak terlalu lucu walau kadang membuat Taehyung juga tertawa pelan.

"Jim, aku ingin sekali jalan-jalan ke taman bersama-mu," ujar Taehyung tiba-tiba.

"Eum, Kim Taehyungku minta jalan-jalan ya?" Jimin nampak berpikir sebentar kemudian mengangguk. "Baiklah," lanjut Jimin.

"Oke, minggu depan ya," Taehyung berucap dengan riang. Jimin mengangguk lalu kembali melihat tontonan kartun-nya.

FLASHBACK END

"Maaf ya Tae, kemarin bos memintaku untuk bekerja karena sedikit.. kacau. Ada banyak pelanggan yang masuk ke resto. Sampai banyak-nya ada beberapa banyak orang yang bertengkar untuk mengambil nomor meja. Ada yang mendorongku dan yah aku dapat hukuman," jelas Jimin. Sedang Taehyung memandang sendu Jimin, jadi ini alasannya tak bisa menepati janji-nya.

"Sepertinya aku harus mandi Tae. Dan setelah aku, cepatlah mandi. Hari ini kita akan jalan-jalan," ucap Jimin tiba-tiba dan Taehyung mengangguk lalu Jimin mengambil handuk-nya kemudian pergi dari kamar. Sedangkan Taehyung hanya diam. Setidaknya hari ini, kekasihnya menepati janji-nya walau bukan kemarin.

END




T_T gaje banget T_T
Maaf kalo ada typo:v


VMIN STORY [HIATUS]Where stories live. Discover now