I'm Not Interested In The Main Characters

Ch 16

Meski bersifat sementara, dia merasa cukup nyaman karena mengira Cassian ada di pihaknya.

"Tidak, tapi kenapa kamu tidak mengeringkan rambutmu?"

Elysia tidak puas menggembungkan pipinya.

Rambut basah dan kancing yang terbuka di kemejanya.

Mata merah itu perlahan turun dari rambut Cassian ke dadanya.

"Haruskah saya membuka lebih banyak?"

"Kencangkan lebih banyak."

"Aku harus melepasnya karena panas." Cassian tersenyum lesu dan mencondongkan tubuhnya ke arah Elysia.

Elysia lebih menyandarkan punggungnya saat dia mendekatinya.

Dia pikir beruntung ada meja antara Cassian dan dia.

'Saya harus terbiasa dengan penampilannya. Jika bukan karena aroma tubuhnya ... '

Bukan gayanya untuk menolak pria yang sangat cocok dengan seleranya. Itu adalah kontrak, tapi mereka akan segera menikah.

Tidak ada batasan untuk melakukan skinship, tapi dia tidak bisa menyentuhnya.

Tentu saja, dia dan Cassian tidak memiliki kesepakatan tentang itu saat menulis kontrak.

Namun, tidak ada barang yang tidak boleh disentuh, jadi haruskah mereka menerima bahwa tidak apa-apa?

"...Sedih."

"Apa?"

"Saya hanya berbicara kepada diri saya sendiri."

Skinship hampir mengarah pada nafsu vampir, jadi dia bahkan tidak bisa berpikir untuk menyentuhnya.

Dia ingin menahan diri selama dia bisa sambil terus memakan darah hewan meskipun itu tidak berasa.

Elysia berpikir untuk tidak memaksakan diri sampai dia harus meminum darah Cassian.

"Kudengar kau bertemu Pangeran hari ini."

Berita menyebar dengan cepat.

"Saya ingin Anda menahan diri untuk tidak pergi ke Istana sendirian."

Elysia mengangguk.

Dia tahu bahwa jika acara hari ini menyebar, berita buruk juga akan menyusul. Sejak dia bertunangan dengan Adipati Esteban, dan dia masih bertemu dengan pangeran.

Elysia pergi dengan hati-hati, jadi mungkin tidak apa-apa untuk saat ini, tapi dia tidak tahu lain kali.

Seolah-olah dia telah memperhatikan apa yang dia khawatirkan, Cassian menambahkan kata-katanya.

"Acara hari ini tidak menyebar, jadi kamu tidak perlu khawatir tentang itu."

"Aku tidak akan kembali, tapi aku akan berhati-hati."

"Kalau begitu, bukan berarti itu karena itu. Apa yang membawamu kemari?"

"Ah! Saya lupa. Bukan masalah besar. Saya tidak tahu apakah Anda pernah mendengarnya, tapi saya akan berpartisipasi sebagai perwakilan Menara Sihir dalam penaklukan monster yang akan datang ini. "

Cassian mengangkat alisnya.

Ada kenangan yang dilaporkan Lloyd padanya pagi ini. Namun, dia tidak mendengarnya mengatakan bahwa penyihir milik menara itu adalah Elysia.

Cassian sangat senang dengan pekerjaan Lloyd sampai beberapa saat yang lalu.

Lloyd, yang disibukkan dengan pulang kerja lebih awal setelah sekian lama, merasa takut karena suatu alasan.