01.

32 9 23
                                    

Happy reading guys!

Hari ini merupakan hari pernikahan ceo terkenal di ibu kota,ya pemegang perusahaan terbesar yang terkenal dengan nama samudera grup itu baru setengah jam lalu melakukan akad nikah dan sekarang dia sudah resmi menjadi suami dari gadis yang duduk bersanding bersamanya di pelaminan.

Bukan seperti pengantin baru pada umum nya yang menampakkan senyum merekah karena hari bahagia nya.taksa samudera,pria itu tetap saja menunjukkan ekspresi datar dengan sorot mata tajam miliknya,sedang kan perempuan yang sekarang istrinya itu hanya melempar senyum kaku kepada setiap tamu yang menyalami mereka.

"Wah selamat bro!udah jadi laki orang sekarang"celetuk arkha yang sekarang sedang menyalami taksa.

Taksa hanya berdehem menanggapi sahabat nya itu,dia benar-benar kehilangan mood sekarang.
Pria dengan mata elang itu tidak menampakkan senyum nya hingga acara selesai.

Kini acara sudah selesai,taksa dan istrinya sudah berada di rumah pemberian orang tua taksa sebagai hadiah pernikahan,bukan tanpa sebab taksa tidak senang dengan pernikahan nya.dania,yang merupakan mama taksa memaksa putra bungsunya itu untuk menikah dengan anak dari pembantu yang sudah lama bekerja di rumah mereka.

Sial nya mereka tidak memberi taksa kesempatan untuk menolak perjodohan ini,bayangkan saja bagaimana laki-laki dengan paras menawan itu tidak emosi,ia dipaksa pulang dari London hanya untuk menikahi anak pembantunya.

"Kenapa kamu masuk ke kamar saya?!"taksa sedikit meninggi kan suaranya ketika melihat Thea,gadis yang kini sudah sah menjadi istrinya.

"I-ini kamar ku juga kan?bukan nya kita sudah menikah tuan?"gadis itu menunduk takut tak berani menatap suaminya.

"Ck,hei?wake up!!saya tidak pernah merasa kamu istri saya--"katanya dengan nada datar.

"Pernikahan tadi siang?saya terpaksa menikahi anak pembantu seperti kamu untuk menuruti permintaan konyol keluarga saya"sambung nya.

Thea meremat ujung bajunya ia sama sekali tak menyangka akan diperlakukan seperti ini oleh pria yang tadi siang mengucap akad untuk menikahinya.

"Kenapa masih diam?keluar!"taksa kembali bersuara lalu melempar bantal ke arah gadis itu.

"T-tuan?saya akan tidur dimana?"Thea bertanya dengan suara bergetar seperti ingin menangis.

"Diruang tamu,jangan menggunakan kamar lain ingat kamu hanya pembantu bukan istri"jawab nya enteng.

Gadis itu menghela nafas pelan lalu keluar dari kamar taksa menuju ruang tamu,dia duduk disalah satu sofa yang ada disana lalu menampakkan senyum tulus dari bibirnya.

"Tuan tidak jahat,dia hanya masih malu tidur dengan ku"katanya meyakini diri sendiri.

*****

Pagi ini taksa sudah lengkap dengan setelan kemeja dan jas nya,ya memang berbeda dari yang lain.jika pengantin pada umumnya libur bekerja dan menghabiskan banyak waktu dengan pasangan nya taksa lebih memilih untuk kembali bekerja.

"Tuan?sarapan dulu"Thea membuka suaranya ketika melihat taksa yang sudah rapi dengan setelan nya.

"Selera makan ku hilang melihat mu"masih pagi tapi taksa sudah berhasil membuat istrinya sakit hati.

"Tapi tuan thea sudah masak nasi goreng kesukaan tuan"Thea kembali membujuk suaminya.

"Hei pembantu sialan?!sekarang tuan nya saya atau kamu?apa kau berpikir jika aku akan memakan masakan mu?jangan harap"tukasnya dengan rahang mengeras.

Thea tersentak mendengar penuturan pria dihadapannya itu,hati nya nyeri mendapat perlakuan kasar dari taksa padahal umur pernikahan mereka baru sehari.

"Saya ingatkan kepada kamu!kamu hanya babu disini,jangan sesekali memerintah saya atau mengusik kehidupan pribadi saya"ucap taksa dengan penekanan disetiap kata yang ia lontarkan.

"B-baik tuan"

Taksa segera keluar dari rumahnya,dan mengendarai mobil ke kantor tempat ia bekerja sekarang, ya satu hal lagi yang dilakukan keluarga nya yaitu memutuskan agar taksa mengurus saham di Indonesia saja dan saham di London di urus oleh sepupunya.

Sedangkan dirumah thea sibuk dengan nasi goreng buatan nya,manik coklat itu menatap teduh ke arah piring berisi nasi untuk suami nya yang ia buat tadi pagi.

"Tuan tidak jahat,ia tidak memakan ini karena ingin aku saja yang makan agar aku lebih bergizi"kalimat itu ia ucapkan untuk meyakini dirinya.

Kini gadis berkulit putih itu sedang asik membereskan rumah dengan airphone terpasang ditelinga nya,ia sudah menyapu, mengepel, membereskan halaman, mencuci piring, sekarang tinggal memasak untuk suaminya.

Dilain tempat taksa sibuk menandatangani tumpukan file dimeja nya dari sejam lalu,tercetak jelas wajah lelah dari pria dengan rahang tegas itu.tak lama pintu ruangan nya diketuk lalu melihatkan pria dengan senyum merekah disana.

"Woi bro kok lu malah kerja?kaga skidipapap?"ia masuk dengan santai keruangan taksa.

"Gila lo? gue ga akan mau nambah penduduk Indonesia sama anak pembantu itu"jawab raksa tak suka.

"Dih anjir istri sendiri di anggurin"

"Bukan istri gue"

"Jangan gitu,ntar kalo udah cinta bucin akut lo sama tuh cewe"

"Kenapa lo yang sewot?lo suka dia?gih ambil gue give away"

"Anjir kaga sat! lo pikir istri Lo hadiah lotrai ya?"

"Ck,jangan sebut dia istri gue tapi babu gue"

"Parah lu,gue doain lo bakal dapat laknat tuhan secepatnya ngahaha"suara tawa arkha menggelegar ke seisi ruangan.

"Bacot--"

"Gue malam ini mau ke club,ikut kaga?"

"Astaghfirullah taksa samudera,noh istri lo kelonin"

"lo aja"

"Dih sensi amat datang bulan ye lu?"

"Arkha jika kamu tidak keluar dari ruangan saya sekarang juga,saya pastikan kamu kehilangan pekerjaan kamu"celetuk taksa serius.

"Off baperan!"

" Iye-iye keluar nih gue,ketemu di club ntar malam ye"

Arkha keluar dari ruangan taksa, sedangkan pria itu menghela nafas kasar nya.ia memutuskan pulang larut hari ini agar tidak bertemu istrinya ralat lebih tepat babu nya.



Ganteng doang sayang bini kaga!?

Next or not nih?gue harap kalian suka si,maklum dan maaf kalo ada typo atau bahasa yang menyinggung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Next or not nih?gue harap kalian suka si,maklum dan maaf kalo ada typo atau bahasa yang menyinggung.jangan lupa tinggal kan jejak ya!!

Dear TTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang