Our Yeonjunie

Soobjun - Maid

Tok tok

Tangan mungilnya mengetuk pintu yang berada dihadapannya dengan halus. Tak lama pintu terbuka menampilkan seorang wanita cantik dengan kulit exotic.

"Maaf mengganggu nyo– ah eomma, makanannya sudah siap" Ucapnya gugup membuat wanita cantik didepannya terkekeh.

"Baiklah, sebentar lagi kami turun. Yeonjunie tolong panggilkan Soobin, ya?" Lelaki manis yang dipanggil Yeonjun itu mengangguk patuh lalu berbalik setelah wanita tadi masuk kembali kedalam kamar.

Tok tok

"Ahh..."

Yeonjun menarik kembali tangannya yang tadi ia gunakan untuk mengetuk kamar tuan mudanya, terkejut mendengar suara desahan dari dalam.

"Siapa?" Suara dari dalam terdengar sedikit serak seperti geraman tertahan.

"Y-yeonjun tuan"
"Shh.. masuk" Yeonjun menelan ludahnya gugup, perlahan tangannya membuka pintu dihadapannya. Matanya membola saat pemandangan pertama yang ia lihat adalah Soobin yang bersandar di kepala ranjang dengan satu tangan memainkan kemaluannya dan satu lagi memegang ponsel yang menampilkan foto dirinya.

"T-tuan mak–"
"Masuk tutup pintunya" Soobin terus melanjutkan kegiatannya tanpa malu.

"Tapi... tuan"
"Ahshh cepat Yeonjun" dengan ragu Yeonjun menurut menutup pintu lalu perlahan mendekat.

Soobin menariknya cepat sampai Yeonjun oleng dan terjatuh dipangkuannya. Soobin melempar ponselnya asal lalu tangannya beralih meremat pinggang Yeonjun dengan sensual membuatnya menegang.

"Akhh" yeonjun menutup mulutnya rapat-rapat setelah mengeluarkan desahannya akibat tangan nakal soobin yang meremas bokong sintalnya.

Soobin yang mendengar desahan yeonjun, menggeram menyadari miliknya semakin mengeras, ia menggesekan miliknya dengan lubang yeonjun yang masih tertutup kain.

Yeonjun menggigit bibir bawahnya, meremas bahu Soobin menahan desahan dan rasa aneh yang menyerang tubuhnya.
"T-tuan hhh"

"Sss ahh yeonjunhh" tangan Soobin beralih mengelus paha dalam yeonjun, menyibak rok yang ia pakai.

Rok? Salahkan Yeonjun yang selalu menuruti keinginan majikannya. Jadi saat Soobin menyuruhnya memakai pakaian maid dengan rok sebatas paha ia menurutinya.

"Yeonjunie, Soobin!" Itu suara nyonya Choi. Yeonjun hampir melupakan tujuan awalnya. nyonya dan tuan Choi pasti sudah menunggu.

"Ssh tuanh, nyo– mmph"
Soobin menyambar bibir tebal Yeonjun yang menggodanya sedari tadi. Menciumnya dengan nafsu. Semakin menggesekan tubuh bagian bawahnya dengan lubang Yeonjun yang tertutup kain sesekali menghentakkan miliknya.

Yeonjun semakin mencekam bahu Soobin. Ia butuh nafas sekarang. Soobin yang mengerti pun melepaskan ciumannya. Ibu jarinya bergerak mengusap bibir Yeonjun yang sedikit membengkak, menghapus sisa saliva mereka yang bercampur bekas ciuman tadi.

Soobin menatap mata dan bibir Yeonjun bergantian. Lelaki manis dihadapannya itu yang sedang terengah meraup oksigen. "Kau keluarlah dulu, aku akan menyelesaikan sesuatu"

Yeonjun mengangguk, turun perlahan dari pangkuan Soobin lalu melangkah keluar dari kamar tuan mudanya.

***

Yeonjun yang sedang mencuci piring terkejut saat sebuah tangan besar menangkup bokongnya dari belakang bersamaan dengan hembusan nafas hangat di lehernya.

Yeonjun menegang seketika. Ia tau siapa yang melakukannya. "Ahh... Tuan" desahannya lolos saat tanga besar itu meremas kencang bokongnya.

"Lanjutkan pekerjaanmu sayang"  Yeonjun menurut. Mengambil kembali piring yang sempat ia lepas tadi dengan tangan yang sedikit gemetar karna ulah Soobin.