Sucks

8.8K 376 2
                                    

malam ini prilly tengah serius mengerjakan tugas matematika. hanya dalam hitungan menit ia bisa mngerjakan sepuluh soal dengan mudah. rasanya kurang puas jika ia belum menemukan soal yang menurutnya rumit. tidak ada tantangannya sama sekali.

lain halnya dengan ali yang sedang asik membuat lagu di kamarnya. lakilaki satu ini sangat santai dalam hal pelajaran. tapi ia sangat menggemari bidang seni, terutama musik. sudah banyak lagulagu yang ia ciptakan. beberapa diantaranya ditujukan untuk prilly. sambil assik memetik gitar kesayangannya itu, tak hentihentinya ali menoleh ke arah jendela kamar yang sengaja ia buka. karna dari situlah ia bisa sedikit mengintip apa yang sedang prilly kerjakan, walaupun sulit memang.  tanpa prilly sadari, tempat kamar mereka yang bersebelahan membuat ali bisa leluasa memperhatikannya. terkadang, ali berniat untuk loncat ke arah kamar wanita cinta pertamanya itu. tapi, dari semua sikap prilly yang sangat jutek padanya, membuat ali mengurungkan niatnya itu.

lampu kamar prilly masih menyala, padahal waktu sudah larut. tidak biasanya ia belum tidur selarut ini. rasa penasaran ali mulai memuncak.

prilly lagi ngapain ya?

gumam ali dalam hati.

ali melangkahkan kakinya ke balkon kamar. sambil menggenggam gitarnya itu. ia mengambil ancang ancang untuk melompat.

HAPPP!

suara gaduh yang ditimbulkan ali sontak mengejutkan prilly yang tengah serius belajar.

"si..siapa disana?"

ali bergegas sembunyi untuk menjahili prilly.

"hey..jangan becanda yaa. siapa disitu"

prilly memberanikan diri menghampiri balkon kamarnya.

"darrrr!"
"astaga aliiii!"

prilly mengehmbuskan nafas pertanda lega. ia mengontrol nafasnya yang tak beraturan tadi.

"hay beb, belum tidur?"

tanpa menjawab ucapan ali, prilly menggertak.

"ihhh lo kok bisa kesini sih?!? ngapain?"
"emang gak boleh silaturahmi sama tetangga?"
"liat jam juga kali, namu malem malem gini!"

prilly memperhatikan ke sekeliling. ia mendapati kamar ali yang terbuka lebar.

"jadi, lo lompat darisana?"
"iyalah, darimana lagi?"
"ihh ali, bahaya! kalo lo jatoh gue juga yang repot!"
"jadi bebep khawatir?"

ali mulai melontarkan rayuannya.

nyesel gue bilang begitu. rutuk prilly dalam hati.

"ily? ada apa? kok bunda denger ada suara gaduh didalem?"

bunda ully meneriaki prilly dari luar kamar.

"gak kok bun, ily lagi nyari barang yang mau dibawa ke sekolah besok"
"yaudah jangan malem malem tidurnya!"
"iya bunda"

"ternyata seorang prilly latuconsina bisa bohong juga ya"
"kalo gue gak bohong nanti dikira lagi macemmacem sama lo!"
"macemmacem gimana maksudnya, hayo?"

ali mendekati prilly dengan pandangan tajamnya. membuat gadis itu mundur beberapa langkah.

"li stop, lo mau ngapain?!"

prilly sangat ingin berteriak kali ini. tapi, teriakannya itu pasti akan membangunkan seisi rumah. sampai prilly tersudut dan terduduk diatas kasur empuknya. ali meletakkan gitarnya dan mengunci tubuh prilly dengan meletakkan kedua tangannya di samping gadis itu. kini posisi prilly terancam karam!

bunda, ily takuttt!

prilly memejamkan matanya, gugup. ia tidak tau harus berbuat apa kali ini. apa mungkin ali mau merebut ciuman keduanya lagi? tidaakkkk!

"ngapain merem kaya gitu, gue cuma mau ngambil ini nih"

ali membersihkan kepala prilly dari serpihan kertas yang menempel dirambutnya. wajah gadis itu berubah kemerahan. ia salah tingkah sendiri. prilly mendorong tubuh ali untuk menjauh.

"merah gitu mukanya, mirip kepiting rebus"
"ihhhh nyebelin banget sih. sana pergiii! gue mau tidur"
"iya iyaa maaf....bye! mmuachhh"

ali mendaratkan ciuman singkat di pipi chubby prilly dan beranjak pergi sebelum mendapatkan amukan dari gadis itu.

"ALIIIIII!!!!"

dasar nyebelin! seenaknya nyurinyuri kesempatan!

sepanjang malam prilly mengingat kejadian yang baru saja terjadi. ini kali keduanya ali mencium gadis itu.

gue gak akan maafin lo!

sementara ali loncatloncat kegirangan diatas kasur barcanya. ia tau pasti prilly semakin membencinya. tapi ali sangat senang bisa mencium gadis itu kembali setelah beberapa tahun yang lalu. sepertinya ali akan bermimpi indah malam ini.

please, vote and coment.

The KissTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang