Happy reading.
°°°
Seminggu telah berlalu, sejak acara louis.
Setiap kali kepikiran tentang kejadian konyol minggu lalu, jieun selalu ingin tertawa. Tapi kejadian malam lalu, malah membuatnya tersipu.
Hedeuh jieun.
"Sayang, ayo"-dery
"Kemana?"
"Kedokter"-dery
"Ngapain?"
"Ngecek keadaan kamu lah. Siapa tau ngisi"-dery
"Hah?"
"Hah?"-dery
"..."
"Ayo udah"-dery menarik tangan jieun.
Rumah sakit
"Sus, saya mau ngecek istri saya"dery memberitahu suster dengan semangat.
"I-iya pak, ada yang bisa saya bantu?"
"Mau ngecek perut sus, ada bayinya apa engga?"-dery
"Mari daftar dulu pak, ini nomor antriannya. Nanti dipanggil sama susternya pak"
"Oke makasih sus"-dery
"Heng"-ji
"Iya sayang?"
"Takut"-ji
"Gapapa ada aku"-dery
"Pasien nomor antrian 127 atas nama jieun wong!"
"Iyaa sus"-dery
"Ayo"
°°°
"Gimana dok?"-dery
"Rahim pasien lemah pak, kemungkinan hamil itu hanya sedikit. Tapi kita bisa coba dengan proses bayi tabung"-dokter
Jieun hanya terdiam.
Ingin menangis tapi dia sudah lemas tak sanggup mengeluarkan air mata.
Dery memegang tangan jieun dengan erat.
"Iya dok, kita coba"-dery
"Info lebih lanjut, akan di beritahu oleh pihak rumah sakit ya pak"
"Iya dok, terimakasih banyak"dery
Setelah di dalam mobil, jieun baru bisa menangis.
Hatinya terasa sakit.
Dery terdiam, termenung. Bertanya apa yang bisa dia lakukan sekarang.
"Aku kasih tau mama kamu ya"-dery
Jieun hanya terdiam.
"Kita disuruh kerumah sama mama"-dery
Jieun hanya mengangguk.
°°°
"Jadi kemungkinan jieun buat hamil cuman sedikit?"- tanya nyonya wong.
Dery dan jieun hanya mengangguk.
Mama jieun sudah menangis tersedu-sedu. Ditenangkan oleh papanya.
"Tapi kita bisa coba bayi tabung kok ma"-dery
"Tapi bayi tabung menjamin gak?"-nyonya wong
"Belum di coba ya belum tau ma"-dery
"Yaudah terserah kalian aja deh. Haduh mama jadi sakit kepala"
Jieun mulai takut. Klo nanti hendery disuruh menceraikan nya bagaimana? Nanti jika hendery disuruh nikah lagi dan dia di madu gimana?.
"ssssttt, ga akan ji"- dery
Jieun menatap hendery lekat.
"Besok kalian harus udah kontrol ke dokter"
"Iya ma, mama tenang aja"-dery
Tbc.
Dah lah ceritanya ngawur....
Mau cepet" tamatin, biar ngelanjutin cerita taeil 😭🐙.
Ayo diliat juga work sebelah ya.
YOU ARE READING
dijodohin||•Hendery•||
Fanfiction"ga gitu ji, aku beneran. Kamu ga percaya?" "Enggak"
