Penyembuh luka

The most beautiful night

Sampai di luar Lesti terpukau melihat ketampanan seseorang dihadapannya tersebut.

Laki-laki dihadapannya ini sangat memikat hati menurutnya.

"Ready??"Tanya Billar.

"Ehh..ayo!"

✨✨✨✨

Setelah kurang lebih setengah jam,Billar menghentikan mobilnya di sebuah taman.

"Nyampe?"Tanya Lesti.

"Engga...yaiyalah nyampe yuk turun!"Jawab Billar.

Lesti dan Billar turun dari mobil, Lesti mengikuti Billar dari samping.

Tiba-tiba Billar menghentikan langkahnya,dan kemudian lampu-lampu taman menyala, memancarkan cahaya yang begitu indah.

Pemandangan yang cukup indah menurut Lesti,disain lampu di taman yang elegan.Di tambah pemandangan bintang dan bulan yang cukup indah dan angin yang sepoi-sepoi.

"Gimana?suka?"Tanya Billar.

"Banget!"jawab Lesti jujur.

"Bagus!yaudah sini ikut aku!"Pinta Billar sembari menarik tangan Lesti.

Entah Billar mau mengajaknya kemana,hingga akhirnya mereka tiba di sebuah kursi yang di hias,dan disampingnya di disain seindah mungkin.

Lesti terheran-heran dengan semua kejutan yang Billar beri untuknya,ia berfikir mengapa Billar melakukan itu semua,padahal mereka baru saja kenal dan hubungan merekapun tak sesepesial yang lebih dari teman.

Lesti tak mau munafik,melihat kejutan dari Billar ia sangat dan sangat bahagia.Namun,ia tak mau dikira gampangan dan baperan,jadi dia bertingkah biasa saja.

"Kamu duduk dulu gih!"pintah Billar pada Lesti agar duduk di kursi yang sudah ia sediakan."Aku manggil orang dulu,tunggu disini!".

Lesti mengiyakan saja apa yang Billar mau.

Setelah beberapa menit, akhirnya Billar kembali.Tapi,bukan dengan tangan kosong,dan bukan sendirian saja.Melainkan,dengan satu orang yang membantu membawakan makanan.

Billar meletakkan makan yang ia bawa di atas meja yang sudah ia sediakan,disusul dengan asistennya.Setelah meletakkan makanan itu,asistennya menyalakan lagu romantis dan pergi meninggalkan mereka berdua.

Lagu Anugrah terindah yang pernah kumiliki milik Sheila on 7 yang menemani mereka berdua.

Melihat Billar seromantis ini membuat jantung Lesti berdebar begitu kencang,dalam hatinya berkata "Yaallah demi Allah ini Dede ngga lagi mimpi kan....kalo mimpi jangan bangun dulu yaallah ini indah banget.. Astaghfirullah Lesti tenang okeh".Lesti mencoba menenangkan diri.

"Ko banyak banget?..kan kita cuma berdua!"Tanya Lesti.

"Aku bukan tipe yang suka basa-basi.Inget cafe Anomali Coffe Senopati ga?dan inget pesanan yang kamu pesan"Ucap Bilar sambil menunjuk ke satu lemon tea,satu Caramel latte,dan satu French fries.

"Disitu pertama kali aku liat kamu,dan kamu inget es krim itu?...itu pertama kali kamu numpahin di Hoodie aku!!..dan ini semua inget?Makan yang pernah aku pesenin buat kamu,yang ngebuat kita jadi deket.Dan disitu aku nyaman sama kamu!"Ucap Billar jujur.

"Dan dari kenyamanan itu,yang buat aku jatuh cinta sama kamu,aku sayang dan mau hubungan kita lebih dari seorang teman."Jujur Billar kepada Lesti dengan posisi tangannya yang memegang tangan Lesti.

"Aku orangnya g suka basa-basi,aku g mau ribet.Kamu udah siap menikah?kalo kamu siap,aku mau ajak kamu nikah....kalo blm kamu bisa tolak aku sekarang!"Ucapnya sepontan tanpa berfikir sedikitpun.

Siap tidak siap Billar menerima resiko dari jawaban Lesti.Ada sebab maka ada akibat,ia tau mungkin ini terlalu terburu-buru tapi,ia tak mau kehilangan kesempatan.

Lesti kagum dengan keberanian dan kejujuran Billar,dan tanpa berfikir panjang Lesti yakin dan bulat dengan jawabannya,iapun segera menjawab pertanyaan dari Billar.

"Dede siap lahir dan batin,kalo Kaka bener serius....Kaka Dateng ke orang tua Dede langsung lamar,kalo Kaka ragu juga Dede ga masalah kok...dan intinya Dede siap dengan tawaran Kaka!"Jawab Lesti singkat.

Billar amat bahagia mendengar jawaban dari sang target."Yesss....Minggu depan Kaka kerumah!!"

Udah ahh ngantuk!!yuk tidur!!....Gimana seru ga nihh😌Oh iya jangan lupa follow Ig aku yah bayy👋👋😚

Bonus.

Penampakan penampilan mereka.

Lesti.

Billar.

Desain Taman yang dihias Eno dkk.