Sore itu kamu datang
menagih janji abadi
dengan jam pasir besar yang bergelayutan di jemari kekarmuKamu bertanya;
bagaimana jika semisal aku dan harapan dipisahkan menjadi dua perihal yang bertentanganKemudian,
kamu pecahkan jam pasir itu
membuatnya berhamburan selayaknya dandelion yang di hamburkan di ruang hampa udara; angkasa misalnyaPadahal aku jawab tak apa
pisahkan saja aku dan harapan
pisahkan aku dengan kegiatan menggantung ilusi yang sangat melelahkanKamu menolak,
pasalnya kamu juga tercipta
atas harapan dan ilusi sempurna
yang aku ciptakan.Yang bilamana aku dan harapan dipisahkan, kamu akan sirna bersama hembusan angin malam yang menjemputmu pulang.
—21, februari 2021.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku dan Ketiadaan
PoetryAku marah pada semesta Yang enggan memberitahuku Bahwa aku adalah ketiadaan.