PART 34 I'M SORRY

Start from the beginning
                                        

*****

Sementara itu Grimreaper dan Dimas yang telah selesai membobol data penelitian tentang Code Name Project segera berteleportasi ke ruangan tempat goal labirin hidup dan mati.

"Apa yang terjadi??!!" Tanya Dimas terkejut melihat kondisi ruangan itu

"Semua sudah berakhir sekarang" Jawab Grimreaper melihat kondisi sekelilingnya

"Lihat! Sepertinya ada yang masih hidup!" Seru Dimas melihat jejak tetesan darah yang mengarah ke pintu keluar

Mereka mengikuti jejak tetesan darah itu yang membawa mereka menuju ke rumah kaca tempat Red berada. Grimreaper dan Dimas terpesona melihat bunga sakura berwarna biru yang tengah bermekaran di dalam rumah kaca itu.

"Indah sekali..." Kata Grimreaper kagum

"Ya, menakjubkan. Itu di sana! Lihatlah!" Tunjuk Dimas ke arah Red

"Dia?! Tidak mungkin?!" Kata Grimreaper terkejut

"Dia?? Crazy Shark, bukan?? Jadi dia yang melakukan semuanya tadi?? Dia mengalahkan Silver dan Gold dan membunuh Profesor Rozeon Black?!" Tanya Dimas

"Sepertinya begitu, lalu apa yang ia lakukan disini??" Kata Grimreaper balik bertanya

"Gadis itu dan The Grey Man adalah kakak beradik yang pernah aku dan Purple coba culik" Jelas Dimas

"DNA penyempurna ya..." Kata Grimreaper berfikir

"Kita harus kesana" Kata Dimas berjalan menghampiri Red

"Sebaiknya kita berhati-hati" Balas Grimreaper

"Siapa kalian?!" Tanya Red yang menyadari keberadaan orang lain di dekatnya

"Aku DNA, kau ingat?? Dan ini Grimreaper. Aku dulu adalah partner dari Purple dan dia adalah partner dari Green" Jelas Dimas

"Pergilah! Aku tidak ada urusan dengan kalian!" Balas Red ketus

"Kau sebaiknya ikut kami pergi dari sini" Ajak Dimas

"Kenapa? Apa peduli kalian hah?!" Jawab Red ketus

"Karena tak ada yang bisa kau lakukan! Dia sudah mati! Sadarlah!" Balas Grimreaper dingin

"Apa kau bilang?!!" Kata Red geram

"Dia sudah mati, dan tak ada yang bisa kau lakukan. Tempat ini akan segera hancur beberapa menit lagi, kau tak ingin membuang nyawa mu dengan cara konyol seperti ini kan?!" Kata Grimreaper lagi

Red terdiam, dalam pikirannya dia membenarkan ucapan dari Grimreaper barusan.

"Kalau dia mati karena dirimu, maka hiduplah dan tebus dosa-dosa mu. Akan kami tunggu kau di pintu keluar! Sebaiknya cepat!" Lanjut Grimreaper berlalu pergi di ikuti oleh Dimas di belakangnya

"Dia benar, akan ku tebus dosa-dosa ku. Selamat tinggal Violet, sekali lagi maafkan aku. Aku telah berlumuran cairan yang berwarna sama seperti nama ku. Di tangan ini lah ku koyak semua yang ku miliki dengan taring ku. Musuh ku, keluarga ku, teman ku dan orang yang ku cintai. Sekali monster tetap saja monster tapi kau tetap menganggap ku sebagai manusia dan menerima diri ku apa adanya. Aku tau ini belum berakhir karena monster seperti ku yang mereka ciptakan tidak hanya satu dan aku akan mencari mereka. Aku mencintai mu, selalu.... Violet Elisabeth Walker" Kata Red sambil mengecup kening Violet lembut

Red membaringkan tubuh Violet yang perlahan-lahan telah dingin ke tanah. Dia membiarkan tubuh Violet tetap terbaring di bawah pohon sakura biru yang tengah beremekaran. Air mata menetes dari pipi Red melepas kepergian gadis yang ia cintai untuk selamanya. Tragis memang, tapi itulah takdir dan sudah seharusnya berakhir seperti itu. Red kemudian berjalan perlahan menyusul Grimreaper dan Dimas yang sudah lebih dahulu keluar dari labirin hidup dan mati. Di depan pintu keluar yang menanti mereka adalah tepi sebuah hutan.

"Jadi sudah berakhir sampai disini??" Tanya Dimas

"Belum!" Jawab Grimreaper singkat

Tiba-tiba terdengar suara ledakan yang cukup besar dari belakang mereka. Stadiun tempat Killer Zone berlangsung meledak, begitu juga dengan labirin hidup dan mati. Bomb yang Grimreaper pasanglah penyebabnya. Semua arena atau pun tempat bekas penelitian Profesor Rozeon Black hancur berantakan. Komandan Luke yang tengah melakukan penyergapan pun di buat panik karena beberapa anak buahnya menjadi korban. Tak sedikit para gangster yang ikut menjadi korban malah bisa di bilang para gangster lah yang berusaha di bunuh secara masal di sini.

"Jadi kau sosok Grimreaper yang sebenarnya??" Tanya Red

"Apa kau terkejut??" Kata Grimreaper balik bertanya

"Ya... kau sungguh di luar perkiraan ku. Lalu siapa dirimu yang sebenarnya??" Tanya Red lagi

"Aku adalah agen rahasia pemerintah yang bertugas untuk menghancurkan Killer Zone sekaligus penelitian ilegal yang di lakukan Profesor Rozeon. Organisasi kami di sebut Under World, itu adalah tempat bagi orang-orang yang memiliki kemampuan khusus atau pun di atas manusia normal. Dan sebenarnya penelitian Profesor Rozeon pun dulunya termasuk dalam project rahasia kami tapi dia malah membelot dan melakukan penelitian sesuka hatinya jadi tugas ku adalah menyingkirkan semua yang tidak berjalan sesuai perintah" Jelas Grimreaper

"Jadi selama ini berpartner dengan Green juga merupakan salah satu cara mu untuk menyusup??" Tanya Dimas

"Iya dan aku melakukannya dengan sangat baik. Sekarang aku tau kenapa subject Code Name 13 dalam data yang ku baca itu tidak memiliki info tentang siapa anak yang memiliki kemampuan itu. Karena dia di anggap sudah mati tapi sesungguhnya dia masih hidup hingga saat ini, iya kan Crazy Shark??" Tanya Grimreaper

"Maksud mu Crazy Shark adalah pemilik Code Name 13?!" Kata Dimas terkejut

Grimreaper hanya melirik ke arah Red yang sedang memandang langit yang masih gelap dengan taburan bintang-bintang.

"Iya! Aku adalah pemilik Code Name 13" Jawab Red

"Kalau begitu aku ingin menawarkan mu sesuatu, bergabunglah dengan ku di Under World. Karena masih banyak tokoh di balik layar dalam percobaan Code Name Project yang di lakukan Profesor Rozeon dan aku yakin kau pun penasaran bukan??" Tawar Grimreaper

"Heh, aku tidak begitu suka terikat oleh aturan. Akan ku pikirkan ini nanti" Jawab Red

"Bagaimana dengan ku?? Apa aku bisa bergabung??" Tanya Dimas

"Tentu saja! Kami akan senang hati menerima mu, DNA. Sebaiknya kita segera pergi dari sini, matahari akan segera terbit sebentar lagi" Ajak Grimreaper

"Kemana??" Tanya Dimas

"Yang penting kita pergi saja dulu, kau juga harus ikut Crazy Shark" Jawab Grimreaper

"Baiklah, bagaimana cara kita pergi sekarang??" Tanya Red

"Dengan kekuatan ku yaitu berteleportasi" Balas Grimreaper sambil mengulurkan kedua tangannya ke arah Red dan Dimas

Red dan Dimas menyambut tangan Grimreaper dan kemudian mereka pun menghilang.

~bersambung

CODE NAME 13 S1 (Completed)Where stories live. Discover now