UNFRIEND | SUNGSUN

01|sampah

remaja berseragam acak-acakan itu berjalan pelan, kepalanya tertunduk ke arah layar ponselnya, bermain game sambil berjalan ke sekolahan.

brugh!

dia menabrak seseorang yang tak lain adalah temannya, ah tidak! mereka kan sudah tidak berteman.

"kalo jalan pake mata dong, park sunghoon!" tegurnya sambil mengambil buku nya yang terjatuh di lantai.

"gw punya kaki, jadi gw jalannya pake kaki, bukan pake mata, kim sunoo" balas sunghoon menampilkan tampang datarnya.

sunoo merotasikan bola matanya, seraya memeluk buku nya erat-erat. lalu melengos pergi begitu saja.

menyisakan sunghoon yang menatap punggung sunoo yang mulai menjauh dari penglihatannya.

bahu sunghoon merosot, wajahnya yang semula kusut makin kusut saja.

langkah pelannya berubah jadi langkah gontai, seperti orang yang lelah hidup.

sunghoon sudah tidak kuat berhenti berteman dengan sunoo selama seminggu ini.

rasanya hampa banget, hidupnya berasa sunyi. hidupnya kopong seperti isi otaknya.g

.

sunghoon menerjangkan tasnya ke atas meja dengan keras sampai menimbulkan suara.

semua atensi temannya tertuju pada sunghoon sekilas, lalu balik lagi. mereka udah biasa mendapati sunghoon yang selalu melakukan ulah kebisingan singkat.

sunghoon mengempaskan tubuhnya di kursinya, lalu menyenderkan tubuhnya di bahu orang di sampingnya.

sang empunya bahu langsung noyor kepalanya sunghoon. sampai sunghoon nyusruk ke lantai.

kurang ajar emang.

sunghoon balas ngegeplak kepalanya.

"anjing banget lo" umpat sunghoon sambil kembali duduk, sesekali membenarkan posisi duduk ternyamannya.

"letoy banget lo, kek uke nyender-nyender. kesel gw sebangku sama elo" omel jay mencebikkan bibirnya.

sunghoon berdengus, abistu menjatuhkan kepalanya di atas meja.

"sana komplen sama sunoo. dia yang nyuruh tukeran tempat, dan elu dengan bodohnya malah iya iya aja" cibir sunghoon.

"lo aja! pokoknya gw mau balik duduk sama jungwon!" rengeknya sambil gesek-gesekin kakinya ke lantai.

"dih, kek uke lo" olok sunghoon jengah melihat tingkah jay.

sebenarnya bukan hanya jay yang ingin kembali duduk dengan teman dekatnya, jungwon.

tapi sunghoon juga ingin kembali duduk di bangku lamanya, dimana dirinya duduk bersebelahan dengan sunoo.

lagi-lagi sunghoon merasa di rugikan oleh kata 'unfriend' yang tidak bermakna baginya, hanya memperberat beban hidupnya.

ingin rasanya sunghoon mencoreng, melenyapkan, menghapus kata itu di seluruh kamus kosa-kata.

mendadak sunghoon beranjak dari duduknya, sampai suara bangkunya terdengar keras.

jay hampir terperenjat kaget, "mau kemana lo? bangun aja kek orang kesetanan" tanyanya sambil mendongakan kepalanya, menatap bingung pada sunghoon yang lagi berdiri dengan tatapan kosongnya.

"ke ujung bumi" balasnya ngawur lalu melesat pergi begitu saja entah kemana.

"ngeri juga ya kalau sebangku sama siluman kadal itu" jay bergidik ngeri. sesekali mengusap tengkuk lehernya, merinding.