Bab 1 : Rumah Sakit Umum Terbesar di Kota X

2.3K 220 15
                                    

Konpeko! Hari ini aku membawa novel horor baru. Aku menerjemahkan ini setengah mati. Selamat menikmati.

Penerjemah : Yuname
Edit : Rure

---

Bus terus berjalan ke depan dengan stabil, sinar matahari yang hangat dari sore musim gugur menyinari Qi Leren melalui jendela. Jika bukan karena ada wanita muda yang duduk di sampingnya terus-menerus bertengkar dengan pacarnya di telepon, hal ini hampir bisa menjadi suatu perjalanan yang menyenangkan.

Hampir.

Perjalanan dengan laptop rusak yang perlu diperbaiki jarang dianggap menyenangkan, terutama ketika laptop tersebut hanya mengalami beberapa games dengan persyaratan  hardware yang minimum sebelum mati total. Tak perlu dikatakan lagi, Qi Leren kurang puas dengan laptopnya, yang sudah bertemu dengan nasib malangnya hanya dalam waktu beberapa bulan setelah pembeliannya.

Dengan itu dikatakan, Qi Leren pasti berbohong jika dia mengatakan game itu tidak menakutkan. Game itu berjudul «The Nightmare Games» yang samar dan bahkan tidak memiliki screenshot gameplay yang paling dasar, Qi Leren telah sepenuhnya mempersiapkan dirinya untuk sebuah game yang jelek setelah mengklik tombol download dengan iseng, hanya untuk dikejutkan oleh kualitasnya.

Sebagai penggemar kasual game horor, Qi Leren memiliki pengalaman yang terbatas, tetapi ia sama sekali bukan seorang pemula dengan sifatnya yang teliti memperhatikan detail. Selain plotnya yang fantastis, fitur yang paling dia hargai adalah banyaknya jumlah save slot, yang dengan fitur itu dia bisa sepenuhnya memainkan keahliannya sebagai seorang bajingan nge-save. Tidak ada satu slot pun yang tersisa yang tidak dia gunakan, dengan total sekitar seratus save pada akhirnya bahkan tanpa menimpa satupun save file. Setelah menyelesaikan Bad Ending tipikal dari genre tersebut, sebuah notifikasi muncul di pojok kanan atas: "Pencapaian terbuka: [Save-scumming Maniac]".

[T/N : maniak nge-save intinya.]

Itu adalah…pencapaian yang menarik, kalau bisa dikatakan.

Secara instan, ada notifikasi lain yang muncul: "Apakah Anda ingin restart? Y / N". Tidak perlu banyak berpikir untuk Qi Leren untuk memilih YES, klik lembut dari mouse-nya mengirimkan grafik pada layarnya jatuh ke bawah, lalu seluruh layarnya menjadi hitam. Setiap upayanya untuk menyalakan laptopnya lagi, hanya membuatnya bertemu dengan layar hitam yang tak kenal ampun, sehingga tidak ada pilihan lain selain membawanya ke toko hardware untuk diperbaiki.

Kamu tidak akan mengunduh mobil, pikir QiLeren dalam hatinya sambil mengemas laptopnya ke dalam tas. Pembajakan benar-benar sebuah dosa.

[T/N : referensi dari sebuah meme tentang pembajakan https://www.google.com/amp/s/amp.knowyourmeme.com/memes/piracy-its-a-crime]

---

Wanita muda yang duduk di sebelahnya masih menangis. Begitulah, sampai akhirnya pacarnya kehabisan kesabarannya dengan meneriakkan sesuatu yang tidak bisa diartikan oleh Qi Leren dan akhirnya membuat wanita itu marah. “Kamu mau putus, ya?! Tentu saja, kawan, lihat apakah aku peduli atau tidak bangs*t. Aku akan pastikan untuk mengirimkan bayi ini setelah aku menggugurkannya kepadamu, apakah kamu dengar perkataanku?  Aku tidak akan membiarkanmu kabur dengan wanita jalang itu dan menjalani sisa hidupmu seperti tidak ada yang terjadi!" Menutup telepon, dia membungkuk sambil berteriak ke lengannya.

Suasana di dalam bus sangat canggung. Terjebak di antara batu dan tempat yang susah, QiLeren mengeluarkan sebungkus tisu dari tasnya dan mengulurkan tisunya kepada wanita itu, hanya untuk disambut dengan tatapan yang mematikan. "Aku tidak perlu kasihan palsumu," desisnya.

[T/N : pribahasa yang artinya kamu berada dalam situasi sulit di mana kamu harus memilih di antara dua tindakan yang sama-sama tidak menyenangkan]

Qi Leren mengambil kembali tangannya dengan canggung dan berbalik menghadap jendela. Inilah yang didapat oleh orang jomblo kalau terlibat dalam perkelahian antar pasangan.

Welcome To The Nightmare Game [BL]-Terjemahan Bahasa Indonesia-Where stories live. Discover now