bukan toserba

803 139 6
                                    

sejak kejadian lisa nabrak mark, dia jadi kepikiran terus sama cowok satu itu. bukan karena ganteng atau apa, tapi karena dia ngerasa gak enak pake banget karena udah bikin bakso mark tumpah bahkan sampe kena baju.


lisa mejamin mata, "duhhh bego banget si gue! hadehh jangan sampe gue ketemu mark kali ini, yok, kalisa. lo bisa."


cewek itu mulai melangkah melewati lorong kelas 10 yang harus ia lewati jika ingin keluar dari sekolah. tak seperti biasanya, lorong ini terasa lebih panjang sekarang.


tak lama terdengar suara pintu terbuka, dan orang yang sedang lisa hindari ada di sana. mark lee, bahkan cowok itu terlihat senang saat melihat lisa.


mati gue, batinnya.


"permisi, kak lisa. kakak ada les kah hari ini?"


lisa mengernyit karena aksen mark yang aneh. tatapan yang lisa berikan sedikit membuat mark takut. "gak ada. emang ngapa?"


"hngg ... boleh bantu kerjakan tugas bahasa sunda ini? aku nggak bisa."


"dih? kenapa gak ke si dery atau gak ajun aja? ribet banget lo ampe nyari-nyari gue."


mark tersentak, maklum saja karena lisa sedikit nyolot dan berteriak. lelaki kanada itu menunduk, mencari alasan yang kuat — karena sebenarnya, ia hanya ingin kenal dengan lisa.


"dery ada keperluan keluarga, sedangkan ajun sedang sakit. jadi, aku minta ke kakak. boleh, kan?"


yang ditanya hanya menatap datar, mau menerima, tapi memangnya mark siapa sampai dia bantu? bertemu saja saat kejadian di kantin waktu itu. tapi kalau ditolak, berarti lisa melewatkan salah satu cogan yang paling diincar di sma neo kota.


bgst gw hrs gmn ni, batin si cewek bingung.


"ugh ... boleh, deh. tapi di warung mie ayam depan sekolah, yak. lo traktir, hehehe. bye!" putus lisa yang langsung pergi meninggalkan mark.


mark menghela napas, mau bagaimana lagi? demi nilai yang bagus dan ketepatan waktu, ia rela mengeluarkan uang lebih. yaa, itung-itung sekalian pdkt gitu, hehe.


"benar kata kak jihan, kak lisa itu sedikit tidak tahu malu. 😕"



***



"ini tuh maksudnya kamu disuruh nyari siapa pelaku dialog, terus inti dari dialog mereka apa gitu, lhooo."


iya, lisa sama mark sekarang lagi di warung mie ayam langganan lisa yang ada di depan sekolah mereka. dulu sih hampir dua hari sekali kesini, tapi semenjak lisa kena maag, jadi seminggu dua kali dah cukup.


di depannya, mark mengangguk paham dan langsung menulis apa yang lisa jelaskan.


"kalau yang ini?" kepala mark mendongak dengan air wajah yang membuat lisa gemas bukan main. pengen nyubit pipinya, tapi gengsi.


mark kok gemesin banget asw, lisa membatin seraya memejamkan mata dan menggigit bibir bawahnya. "hadeh tahan, kalisa. huh. jadi inituh kamu disuruh —


— kak lisa lihat, bajunya kena kuah mie. aku ada tissue basah, nih. mau pakai?"


"MARK KALO GAK BISA JADI PACAR GUE GAK USAH MANIS-MANIS AMAT BISA GAK?"


mata mark membulat, ”hng? kak lisa mau jadi pacar aku? boleh saja, asalkan kakak punya stok semangka dan cookies untuk setahun ke depan!”

"dih? law kira gue toserba?"












wayv cpop comeback. cant believe that resonance era really already ended. lets keep supporting nct and wayv in the future, mates 🥰 and lisa too for sureee! 🥰

sa.2022

[1] dreamies series; mark lee ✓Where stories live. Discover now