{TAMAT}
"lah Napa dah ini apa maksudnya!?!?"-y/n
y/n anak SMA kelas 2 mati dengan cara yang sangat tidak estetik
_______________
'Tenang saja kalian semua akan baik baik saja aku berjanji tidak akan membiarkan kalian tiada' batin y/n
ini pertama...
"Ahhh baru juga keluar beberapa detik dah langsung ngumpul aja ini nyawa" Ucap y/n(dibaca:aqua).
"Hmmm kemana dulu ya oh iya persiapan kata si y/n kan kita harus bisa nyari rencana"
"Oke gua kaga tau harus buat apa"
Oke sekip aja ini kaga penting soalnya lama banget kalau si aqua mikir.
"Oke udah beres klon lu kesana ya gua mau ganti baju dulu Oke bye"
Tanpa berpikir panjang klon aqua pun pergi ke kamar mandi untuk mempersiapkan diri.
"Oke udah mandi rambut gua Oke warna asli biru agak putih baju hakama ajalah kan keren, lagipula gua kan disini nunggu malem nanti klon Juga udah ke tempatnya buat mantau" Aqua pun pergi mengambil hakama nya dan langsung memakainya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Aqua pun pergi keluar dari penginapan yang ia tempati diperjalanan ia bertemu dengan tanjirou yang ingin latihan.
"Ahh tanjirou-kun" Panggil aqua.
"Ahh y/n nee-san kenapa" Jawab nya.
"Kau mau kemana aku ikut ya"
"Ah baiklah ayo kita kesana bersama" Ucap tanjirou.
Sesampainya disana aqua melihat ada genya yang sedang berlatih juga aqua berinisiatif untuk membantunya namun ia juga bingung harus melakukan apa.
Setelah beberapa lama tanjirou berlatih dengan ya kalian tau lah ya siapa aku malas ngetik.
Karena dari tadi aqua mendengar teriakan tanjirou, haganezuka, dan kotetsu.
'Njir berisik nya mending gua ke genyah aja lah bantuin dia latihan'
Aqua pun pergi dari sana dan berjalan ketempat genyah.
Sesampainya disana.
"Genya-kun kau sedang latihan kan" Tanya aqua padahal ia sudah tau kalau genya sedang latihan.
"Hmmm" Ucap singkat padat dan jelas dari genya bagus gen.
Aqua pun mendekati genya dan sedikit membungkukkan badannya.
"Nee genya-kun mau ku bantu latihan tidak" Tanya aqua lagi.
Seketika wajah genya berubah menjadi warna merah.
"A-apakah boleh karena aku kan tidak bisa menggunakan pernapasan" Ucap genya.
"Tidak apa apa kok aku juga bisa menggunakan tembakan itu ayo aku ajarkan"
"Ba-baiklah"
"Jadi yang pertama menghindar lah dari serangan batu ku ini ya tenang saja kecil kecil kok" Aqua pun mempersiapkan batu batu kecil dan melempar nya kearah genya.
Dengan lancar genya menghindari seluruh lemparan batu aqua.
TAAAK...
"I-ittai tadi kau bilang hanya batu kecil kenapa ini besar" Ucap genya.
"Eh iya kah" Ucap aqua sambil memasang wajah polos.
"Tapi kan seluruh serangan musuh itu sulit untuk ditebak jadi bisa saja kau terkena tipu olehnya yang dikatakan kan tak sesuai kenyataan" Lanjut aqua.
"Benar juga ya ucapan mu" Gumam genya.
"Kalau begitu ayo lanjut sekali lagi!!! " Ucap aqua dengan semangat yang membara dan tanpa disadari ada seseorang yang sedang memperhatikannya.
"Kok kek ada yang ngeliatin gua ya dari tadi" Gumam aqua.
"Kenapa y/n-san" Tanya genya.
"Ah tak apa apa kok ayo kita lanjutkan. " Ucap aqua.
Beberapa menit kemudian.
"Wah genya-kun sugoi kalau begitu sekarang tangkap aku ya" Ucap aqua ia pun langsung dengan cepat lari dan menghindari seluruh sentuhan yang genya berikan.
"Ayo cepat genya" Ucap aqua sambil terus berlari.
"Hah.... Hah... Ha... Y/n-san hayaii"
Dengan sengaja aqua pun melemparkan batu krikil kearah genya.
TAAAK...
"Y/n-san kau tak bilang kalau kau akan menyerang ku" Ucap genya dengan nada yang sangat frustasi.
"Genya ku harus berapa kali aku harus bilang jika lawan mu ini ia akan selalu mempunyai serangan tiba-tiba seperti ini makanya kau harus fokus agar kau tak terkena serangannya" Ucap aqua sambil terus berlari.
"Kalau begitu serang lah aku genya" Ucap aqua dengan tatapan serius nya.
"Demo"
"Tidak ada tapi tapian cepat serang aku gunakan senjata ini" Aqua pu melemparkan tembakan mainan yang pelurunya kecil kecil warna merah itu
Pastilah kalian semua taukan.
"Wakkata"
Genya pun mulai menembaki aqua dengan senjata itu dengan cepat aqua menghindari seluruh serangan yang diberikan oleh genya.
"Wah sugoii y/n-san bisa terus menghindari seluruh serangan dariku" Ucap genya tak percaya.
"Tentu saja dan kuncinya hanyalah terus berlatih agar kau bisa mencapai nya"
Sekip setelah mereka selesai berlatih bersama y/n alias aqua pun memberikan minuman kepada genya dan sedikit memberikan nasehat kepadanya
Ditempat lain terlihat ada iblis guci yang sedang memakan manusia yang bisa dibilang salah satu dari penempah pedang didesa tersebut.
Ditempat lain juga terlihat seseorang yang sedang menemani salah satu teman iblis nya memakan manusia sedangkan ia tak memakan satu manusia pun.
