Here With Me [BeomTae]

HWM # 3

Happy Reading

***

"Kau akan pulang?"

Taehyun mengangguk lesu. "Aku tidak akan membiarkan pak tua itu merusak acara kalian"

"Ah iya, terimakasih atas jamuannya," setelahnya Taehyun bangkit dari duduknya.

Berjalan dengan sempoyongan menuju pintu utama. Sebentar melirik jam di ponselnya, sudah tengah malam.

"Apa masih ada taksi? Aish, nanti uangku habis. Lebih baik jalan saja, toh tidak banyak kendaraan"

Taehyun keluar dari pekarangan rumah keluarga Son. Berulang kali ia menajamkan penglihatannya karena sedikit buram. Efek alkohol pasti.

"Huh~ orang tua itu benar-benar menyusahkan. Ck, tau begini aku menolak pulang saja dan menginap di rumah Dongpyo"

Beberapa kali Taehyun meracau tidak jelas. Untungnya kondisi jalanan sudah sangat sepi, lagipula Taehyun tidak peduli sekitar.

Kakinya terus melangkah menyusuri gang-gang kecil yang dapat meyingkat perjalanannya. Lumayan jauh juga dari mansion Beomgyu.

Efek alkoholnya mungkin sedikit memudar, tapi yang dirasakan Taehyun sekarang adalah mual.

"Huwek"

Tangannya bertumpu di dinding bangunan, rasanya seperti ada yang ingin keluar dari perutnya. Tapi tidak ada, hanya reaksi.

Taehyun melanjutkan jalannya lagi. Semakin sadar semakin dia merasakan kesunyian sekitar. Seketika ia memikirkan hal yang tidak baik.

Taehyun menghela nafasnya. "Huff.....tenang Taehyun, tidak akan ada makhluk halus di belakangmu"

Srek

Srek

Srek

"Hah?!" Taehyun terkesiap, spontan ia membalikkan badan.

Gelap.

Itu yang di tangkap oleh pengelihatannya. Semakin mencekam bila terus di pandang. Taehyun kembali berjalan.

Srak

Brak-!

Baiklah Taehyun, pilihan satu-satunya adalah melangkah dengan cepat menuju jalan besar. Sangat tidak aman jika terus melewati lorong-lorong yang gelap.

Akhirnya Taehyun sampai di trotoar. Tapi ternyata tidak ada bedanya, sama-sama sepinya. Satu dua mobil yang berlalu, itu pun seperti angin. Sangat cepat.

"Astaga mengapa jalan menuju mansion sangat jauh? Seingatku tidak sejauh ini," gerutunya.

Taehyun semakin mengkerut saat menyadari ada mobil yang mengikutinya. Langkahnya dipercepat.

"Jika sampai dia turun, maka aku akan lari"

Presensinya memang benar. Tapi apakah Taehyun bisa lari?

Ia bisa mendengar langkah kaki yang mendekatinya dengan tergesa-gesa. Taehyun pun segera melangkahkan kakinya untuk berlari. Tapi naasnya orang itu mencekal pergelangannya.

Sret-

"Taehyun-"

Bruk

Taehyun mendekap erat pria yang menahan tangannya tadi. Dia bisa mengenali suaranya, itu Beomgyu.