▪BobrokIsReal-2▪

37 16 10
                                    

Terdapat delapan siswi yang sedang berkeliling lapangan dengan keringat yang bercucuran. Semua siswa siswi SMK Trisakti menatap mereka dengan pandangan yang berbeda. Siapa lagi kalau bukan Vani dkk. Kelas Akl yang isinya cewe semua bukannya kalem, eh malah badung begini. Walaupun Bad girl begitu, mereka punya fans loh. Bingung kan? Iyalah punya fans, mereka kan cakep cakep. Tapi fans nya cowo semua, kalo cewe mah ga mungkin. Karna mereka bukan muji Vani dkk tetapi malah menghujat dan melempar kata kata pedasnya. Dasar syirik.

"Gila, keringet gue udah sebaskom nih huhh" ujar Octa dengan keringat yang bercucuran.

"Ga kira-kira si manusia satu itu. Udah tau lapangan segede stadion, eh disuruh lari 10x. Anjim!" Dumel Febby.

"Lo sih Pril pake keceplosan segala" Kesal Cicilia pada April

"Ya mana gue tau Cil, gue kan refleks" jawab April tak terima jika disalahkan.

"Mulut lo minta dicipok mimi peri kali Pril" ujar Sunny ngaur.

"Tolol! Bisa ternodai mulut gue!" Sewot April.

"Gausah pake kuah setan!" Kesal Seila, April kalo lagi ngotot bisa-bisa banjir. April hanya menyengir tak berdosa.

"Yaelah La, ludah gue ga beracun sialan!" Ujar April kesal. Temannya hanya terkekeh mendengar berdebatan mereka. Sania dan Vani hanya menyimak saja.

"Lo juga, ngapain pake ngatain Pak Cahyo anak cebong!" Ujar Sunny sambil menatap Cicilia.

"Lah gue ga bilang anjir, dianya aja yang ngerasa" ujar Cicilia santai.

"Bego! Tapi seru juga sih hahah" ujar Seila sambil tertawa.

"Tolol!" Ujar Cicilia memutar bola matanya malas.

"Dah lah anjir ngantin yokk!" Ajak Octa. Padahal baru 8 kali putaran, dan lihat setan apa yang merasukinya.

"Yokkk! Octa yang traktir!!" Ujar Febby dan langsung berlari ke kantin, disusul oleh yang lainnya. Octa membulatkan matanya.

"Heh! Dasar manusia setan!"

o0o

Dikantin sepi karna bel masuk sudah berbunyi 20 menit yang lalu. Vani dkk pun duduk di tempat yang kosong.

"Woi Octa, sono pesen!" suruh Seila pada Octa.

"Ajg, gue yang bayar gue juga mesen. Kalian semua berdosaa!"

"Nanggung bego, biar sekalian" ujar April

"Babi!" Umpat Octa kesal, ia pun beranjak. Baru 3 langkah ia membalikkan badannya.

"Tolol! Nyuruh gue pesen tapi ga bilang mau pesen apaan!" Kesal Octa Membuat mereka tertawa.

"Gue batagor 2 sama teh poci 1" ujar Cicilia

"Woi anjir sekali pesen langsung 2!" Gerutu Octa.

"Aelah cuma nambah 1 doang" ujar Cicilia memutar bola matanya malas.

"Bayar sendiri!"

"Ck iyee 1 aja, puas lo?!"

"Gue siomay, minumnya samain kek Cicilia" ujar Vani.

"Samain semua deh yaa kek pesenan si Vani, biar ga ribet" ujar Octa

"Okee!" Jawab mereka serempak. Tak lama tiba-tiba ada yang menggebrak meja mereka membuat mereka terlonjak kaget.

"WOI SETAN KAGET GUE!" ujar Sunny pada Dimas. Ya, yang menggebrak meja mereka ialah Dimas, dan tak lupa dibelakangnya terdapat antek-anteknya.

"Bego lo Dim!" Kesal Vani seraya menoyor kepala Dimas. Membuat Dimas meringis.

BOBROK IS REALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang