1

6 1 0
                                    

"kenapa aku harus hidup sendiri di tempat ini?, apa salah aku?, apa aku sanggup?" kata-kata itu yang dikatakan fela ketika mendengar orang tua dan saudara-saudara kandungnya mengalami insiden pesawat jatuh

keluarga fela adalah perantau yang berasal dari kota yang jauh sekali, jadi, sulit untuk keluarga besarnya buat mengunjungi fela dan fela juga sulit buat kembali ke kota asalnya. fela, yang biasanya selalu jadi pendiam dan pemurung, menjadi lebih pendiam, pemurung dan tertutup.

setelah itu semua, jemaat dan pengurus gereja tempat dimana keluarga fela berjemaat, memberi dukungan untuk fela, supaya bisa melanjutkan hidupnya. mereka memberikan kesempatan buat fela untuk tinggal di gereja dan memberikan beasiswa supaya fela bisa melanjutkan sekolahnya.

fela pun lulus dari SMA dan fela berkesempatan mendapatkan beasiswa dari sebuah perusahaan untuk melanjutkan untuk kuliah jurusan teknik informatika di kota itu pula. fela juga selalu rajin dan giat untuk membantu membersihkan gereja, berlatih bermain semua jenis alat musik dan juga bekerja sampingan di sebuah rumah makan.

-------------------------------------------------------

seperti biasanya, sebelum kebaktian dilakukan, semua tim yang terlibat di pelayanan harus berlatih, tidak terkecuali fela, yang setiap minggu selalu terlibat di pelayanan semua acara gereja.....

sebelum latihan mulai, fela selalu sudah bersiap dan menunggu orang-orang lain yang datang berlatih juga, fela duduk termenung dengan ada hal yang selalu dipikirkannya, yaitu kebiasaan yang selalu mereka lakukan ini di gereja, apa ini benar-benar hal yang Tuhan inginkan?, dan apa Tuhan senang cuma dengan orang nyanyi-nyanyi dan dateng ke gereja setiap minggu buat ngedenger khotbah?
tapi mereka selalu menjadi orang yang sama sifatnya setiap minggu, bulan bahkan tahun.

akhirnya, latihan musik pun dimulai dan akhirnya selesai.....

fela pun bergegas mau membersihkan gereja, tapi, fela bertemu sama mari (anak salah 1 pengurus gereja), dan mari bilang ke fela "fela, mau kemana, hari ini kan ada acara spesial keluarga pendeta di aula".

"aku mau bersih-bersih lah, lagipula, gak ada yang bilang apa-apa dari kemarin" jawab fela

"iya, pada lupa ngasih tau, lagipula kan kamu lagi libur, udah ikut aja yaaa" kata mari

"oh iya juga ya, sip" jawab fela

fela pun menuju ke aula. di aula sudah tersedia dengan lengkap makanan dan minuman untuk orang-orang, fela bertanya ke pegawai restoran yang diundang ke aula, apa boleh memakan salah 1 kue di situ, dan pegawai restoran itu pun memperbolehkannya.

acara belum juga dimulai, mereka masih menunggu keluarga pendeta datang dari bandara dengan anaknya, alef, yang baru lulus dari universitas luar negeri.....

akhirnya, rombongan itu pun tiba dan keluar dari mobil untuk menuju ruangan tempat menaruh barang-barang mereka sementara dan untuk bersiap ke acara yang sudah disiapkan.

"pa, ma, alef ke toilet dulu yaaa" kata alef ke orang tuanya

"jangan lama-lama ya, lef" kata mamanya

"iya ma" jawab alef

alef pun keluar dari toilet dan sedang berjalan di lorong toilet, tiba-tiba fela datang dari arah berlawanan dengan berlari sambil membawa sepotong kue, karna fela kebelet ketika sudah ngambil kue itu

mereka bertabrakan dan sama-sama jatuh, baju alef pun kotor terkena noda mentega kue.....

fela langsung meminta maaf ke alef dan menggunakan tisue untuk kue untuk membersihkan baju alef.

"lain kali liat-liat yang bener kalo jalan" kata alef sambil berdiri dan langsung pergi.

fela cuma melihat dengan bingung sikap orang yang baru ditemuinya ini dan fela pun langsung menuju toilet

"alef, acaranya udah mau mulai loh, ayo cepetan, itu baju kamu kenapa?" kata mama alef

"oh, gapapa ma, ini tadi cuma sedikit kena kecelakaan kecil, alef ganti baju dulu ya ma" jawab alef

alef menuju toilet dan selesai berganti pakaian dan bertemu dengan mari

"alefff, kamu apa kabar?, kita semua kangen sama kamu, apalagi aku" kata mari

"hmmm, not bad. ehhh, udah dulu ya, lagi buru-buru nih" jawab alef

alef langsung jalan menuju ruangan tempat bersiap-siap bersama keluarganya.

acara penyambutan alef yang dikatakan acara spesial itu pun mulai dan setelah itu selesai.

pujian dan penyembahanWhere stories live. Discover now