Byungchan yang kini bersandar pada ayah nya pun, langsung melihat minhee yang digendong oleh bunda nya. Byungchan merasa bersalah saat isakan bayi nya itu masih terdengar.

"ayah tau pasti kamu panik banget, kamu takut ayah tau nak, tapi kamu ga boleh begini, inget minhee, inget seungwoo, kembar itu anak yang kuat, mereka pasti baik-baik aja"

"ayah aku hiks mau kembar" isak byungchan memeluk ayah nya.

"kita berdoa sama-sama ya, kamu tenang dulu, percayain semuanya sama Tuhan"

"hikss ayah"

"cup cup cup sayang nya ayah, kembar baik-baik aja nak, kembar pasti pulang" ujar ayah choi mengusap surai byungchan.

"berdiri dulu ya, pindah ke sofa, masa di lantai begini nak" ajak ayah choi lalu berdiri dan membantu byungchan untuk berdiri dan duduk di sofa.

Sementara bunda masih sibuk menimang minhee yang sudah tidak menangis lagi seperti tadi, bayi itu perlahan mengantuk saat terus di ditenangkan oleh nenek nya.

"ayah kasih minyak kayu putih dulu anak nya" ujar bunda mengambil minyak kayu putih dari tas nya dan memberikan nya pada ayah choi.

Ayah choi langsung membawa byungchan untuk berbaring dengan kepala yang berbantalkan paha nya. Ia lalu mengoleskan minyak kayu putih itu pada kening dan leher byungchan.

"jangan begini nak, nanti adek yang sakit" ujar ayah choi.

Byungchan itu kalau sudah panik berlebihan akan jadi tidak sadarkan diri ataupun suhu tubuh nya mendadak panas dan juga sesak nafas, itu yang ditakutkan ayah dan bunda.

"gapapa nak gapapa, kamu percaya sama seungwoo kalau dia bisa kan sayang? Seungwoo itu ayah yang hebat, dia pasti ngelakuin apa aja buat nemuin kembar, dia pasti bawa kembar pulang" ujar ayah choi sambil terus memijat kening byungchan.

"aku takut" lirih byungchan.

"ayah ngerti nak, tapi kamu jangan begini, kita berdoa sama-sama ya" ujar ayah choi yang diangguki oleh byungchan.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Sampai menjelang malam pun byungchan belum mendapat kabar yang pasti dari seungwoo tentang keberadaan kedua anaknya.

Byungchan semakin panik dan tidak bisa tenang, padahal ayah dan bunda nya sudah berusaha menenangkan byungchan. Untungnya minhee tidak ikutan rewel malam ini.

"adek, nak makan dulu yuk, satu suap aja, setidaknya perutnya ga kosong nak, ayo bunda suapin yuk nak" bujuk bunda choi.

"gamau, mau kembar" lirih byungchan.

"seungwoo pasti bawa kembar balik, kamu sabar nunggu nya, seungwoo selalu ngelakuin yang terbaik kan? Jadi kamu harus yakin kalau seungwoo bakalan bawa kembar pulang" ujar bunda choi.

"ayo dong nak, udah dingin gini loh tangan kamu, udah pucet bibir nya, sedikit aja ya" bujuk bunda lagi.

Byungchan hanya menggeleng menatap kosong kearah depan, yang ia inginkan sekarang hanya kembar.

Married life with Han Seungwoo Where stories live. Discover now