2

6.4K 19 0
                                    

" Apakah masa depan ku suram telah dipotong"

Malam tiba....

Mereka berdua pulang ke hotel. Selama di perjalanan, Vino sedang mengendarai mobil sportnya dengan rasa takut.

Sesampainya di hotel kemarin, Vino dan Cindy menyempatkan untuk dinner bersama di restauran yang ada di hotel dan tak lupa membawa barang belanja. Mereka dinner bersama sambil membahas pengalaman mereka hingga hal-hal konyol. Mereka memakannya hingga tidak ada yang bersisa. Setelah itu, pelayan restauran memberikan hidangan penutup dan mereka menghabiskannya karena enak.

Seketika Vino membahas perasaan yang ia pendam
Vino : "Cindy Ainsley, aku mau bahas perasaan ku sejak berhubungan tadi malam"

Cindy : "Bahas apa Vin?"

Vino : "Cindy Ainsley, sejak kita bertemu aku sudah memiliki perasaan yang berbeda dari teman cewek aku yah walaupun baru kenal semalam dan kamu rela luangin waktu mau nyunatin aku, jadi apakah kamu mau jadi pacar aku?"

Cindy : "Makasih sudah ada perasaan ke aku tapi Vino Wazosky aku terima kamu jadi pacar aku"

Vino : "Jadi udah bisa manggil Sayang dong?"

Cindy : " Iya Sayang Vino"

Sesudah dinner romantis, mereka pergi ke kamar tadi malam. Mereka melihat kondisi kamarnya telah rapi dan bersih. Mereka membersihkan tubuh mereka.

Jam 19.30 mereka mengobrol santai sambil menonton tv.

Vino menahan rasa takutnya itu agar tidak malu di depan gadis cantik itu. Vino sudah berkeringat dingin sejak tadi itu dengan rasa takut.

Cindy :"Vin... kenapa muka kamu yang?"
Vino :"gapapa yang"

Cindy's Pov

Cindy tidak menyangka akan melakukan kegiatan yang belum pernah ia lakukan. Penis yang ia akan potong pun ukuran lumayan gede, panjang, berurat lengkap deh idaman para wanita jalang diluaran sana dan sekarang pemilik penis itu jadi kekasihnya.

Ia mencoba mempersiapkan alat untuk sunat Vino dan tak lupa dengan mengambil kertas prosedur yang ada di dalam tasnya.

Ia menyuruh Vino untuk membukakan seluruh celananya itu. Ia dan Vino pergi ke kamar mandi untuk membersihkan bulu-bulu di sekitar penis Vino itu. Cindy mencoba megang daging itu berkedut. Cindy membersihkan dengan telaten hingga tak bersisa.

Sesudah membersihkan bulunya, Cindy menyuruh Vino untuk tidur telentang di kasur.

Sebelumnya Ia menelan saliva untuk melihat penis itu sebelum memulainya. Dengan rasa dagdigdug, Ia mulai menggunakan kain di sekitar vitalnya untuk mengalasin agar tidak berantakan

Ia membaca prosedur yang diberikan oleh dokter dengan teliti. Awal memulainya "basahi alat vital dengan alkohol dan menyuntikkan obat bius". Cindy pun melakukannya dengan berhati-hati. Vino merasakan kesakitan pada penisnya ketika suntik tertusuk di penis.
Vino : "arghhh sayang sakit banget" (sambil memegang juniornya)
Cindy :"Cuma sebentar kok sakitnya"
Vino : "Berhenti aja yang udah ga tahan"
Cindy : "Kok gitu yang"
Vino : "yaudah lanjutin aja"

Setelah obat bius bereaksi

Cindy mulai memotong penisnya dengan teliti walaupun agak susah karena sudah keras dan pastinya mengeluarkan darah. Sesudah memotongnya, Cindy menjaitnya penis Vino.

Dan akhirnya Vino selesai di sunat

Cindy : "Gimana enak ga aku potong?"
Vino : "Enak yang"
Vino :"Apa sekarang udah boleh lakuin hot game?"
Cindy :"Baru dipotong udah minta hot game. Itunya masih berdarah yang" "Yang, mau disunat lagi ga soalnya aku baru potong dikit dan aku jadi ketagihan"
Vino :"Nanti habis dong punya aku"
Cindy :"Gapapa kan kamu pacar aku"
Vino :" Ya sudah lakuin aja sesuka kamu ya yang asalkan kamu mau diajak hot game tiap aku mau"
Cindy :"Oke sayang. Oh iya yang besok pagi ke dokter ya buat meriksa apakah benar yang potong dan jahit itu nya"
Vino :"Iya sayang

Vino sesekali melihat hasil potongan pacarnya. "Hilang sudah panjangnya"dalam batinnya.

Setelah Cindy membereskan bekas kegiatan potongnya.

Tak lama proses sunat tadi, Vino ingin buang air kecil. Cindy segera mengantarkan Vino ke kamar mandi dalam telanjang bagian bawah. Cindy langsung membereskannya. Vino buang air kecil dengan menahan perih dibagian bawahnya.

Selepas itu, Vino dan Cindy melanjutkan tidurnya di kamar....


Terimakasih waktu untuk membacanya....

See you guyss.....

Gairah Anak MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang