Harapan

6 1 0
                                    

Don't be afraid tonight, fraid' tonight
Just know you'll never be lonely
I know it's hard sometimes
to see the light
But you and I keep on dreaming

Nct - Fireflies

~******~

Suasana hening dengan bau khas desinfektan meruap disekeliling ruangan. Joyla masih tertidur lelap di salah satu ranjang besi yang tersedia di UKS, hanya terdapat dirinya dan satu perawat penjaga.

Beberapa saat kemudian Joyla mulai terbangun, dia memperhatikan sekelilingnya dan mulai menyadari bahwasanya dia berada di ruang kesehatan kampus.

"Eh udah bangun?" tanya perawat UKS setelah menyadari Joyla bangun.

"Ini.... dimana? Kamu siapa?"

Perawat tersebut hanya menghela nafas, dia sudah mengenal dan hapal sekali dengan kelakuan aneh seorang Joyla, karena Joyla sering sekali datang ke UKS hanya untuk sekedar tidur ataupun tempat untuk dia menunggu kelas matkul berikut nya, jadi dia dan Joyla sudah terbilang akrab.

"Hehehe... Bercanda atuh mba Iren" gurau Joyla.

"Kamu tuh yah masih aja deh sempet bercanda, padahal baru aja bikin gempar orang-orang dikantin."

"kantin...?" gumam Joyla pelan berusaha mengingat kejadian yang terjadi.

"Ah iya sepatu!!!" teriak Joyla yang membuat perawat tersebut tersentak kaget.

Joyla ingat bahwa dia pingsan di kantin belakang kampus saat berusaha mencari pria yang menggantung sepatu nya di tiang bendera. Hal terakhir yang dia ingat adalah wajah pria tersebut yang sekilas mirip idolanya, Na Jaemin. Dia tidak tau itu hanya khayalan karena terlalu lama melihat gambar Jaemin atau memang pria tersebut mirip idolanya.

"Sepatu apa??"tanya mba Iren.

"Sepatu ku yang di tiang bendera mba!!"

"Kamu ngomong apa sih?? Ituloh sepatu mu dibawah ranjang" tunjuk mba Iren.

Joyla langsung melihat ke bawah kasur nya dan ternyata memang ada sepasang sepatu milik dia.

"Lah iya ada!!!"pekik Joyla

"Mba.. mba!!panggil Joyla, "...tadi yang bawa aku kesini siapa mba?"lanjutnya.

"Temen cowo kamu,agak tinggi, keliatan masih kaya anak SMA, muka nya kalem, tadi dia keliatan khawatir banget sama kamu"jelas mba Iren.

Joyla berusaha mengingat teman laki-lakinya dengan ciri-ciri seperti yang dikatakan mba Iren.

"Temen saya kayaknya ga ada yang kaya gitu deh mba, mba tipu-tipu nih pasti" ejek Joyla tak percaya.

"Mba mana pernah boong sih Joy... nanti deh kamu liat sendiri, dia katanya lagi beli makan dulu."

Joyla menyipitkan matanya dengan mimik seperti orang curiga.

"Ah iya ini jam berapa yah?!" Joyla melihat jam tangannya menunjukkan pukul 14:00, "Ya ampun!! Gw ada kelas!!"

"Mba saya ada kelas!! tolong bilangin nanti ke cowo itu suruh temuin saya di gerbang utama kampus yah mba! Makasih banyak mba!"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 04, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Hello PeterpanWhere stories live. Discover now