The prologue [revisi!]

Start bij het begin
                                    

'Tok tok tok '

"Anyeong haseyoo!" Teriak sunoo.

Ayah sunghoon segera menghampiri pintu depan dan membukanya, begitu terkejutnya ayah sunghoon karena dibalik pintu rumahnya terdapat lelaki dengan senyum mengembang sedang berdiri menunggu seseorang membukakan pintu.

"Ah ahjussi, anyeong haseyo" sunoo membungkuk sebentar

"nak ddeonu, sini masuk dulu" tawar ayah sunghoon pada sunoo

"Tidak paman terimakasih, ddeonu kesini mau mengantar ini" tangan kecilnya menyerahkan paper bag berisi brownies buatan bundanya

"Waduh repot-repot saja nak yasudah terimakasih, kamu nyari sunghoon ya?" Ayah sunghoon menerima paperbag itu dan kembali bertanya dengan hati2.

"Iya paman,, emmm ada?"

"Iya ada didalam kalau begitu paman panggilkan dulu" sunoo mengangguk dan lelaki paruh baya itu berlalu dari hadapannya.

Sunoo sedang asyik bermain ponsel sembari menunggu orang yang dia tunggu muncul. Tak berapa lama sunghoon yang ingin mengagetkan sunoo akhirnya berjalan perlahan kerarah sunoo.

"Heummm"
Sunghoon memegang kepala sunoo kemudian mengecup pucuk kepalanya lama.

"Aihh hoonie hyung!! Ponselku hampir jatuhhh" rengek sunoo

"Ohoho benarkah?" Tanya sunghoon santai membuatnya mendapat rematan kasar dijuniornya.

"Shhhhhh"

"Ya! Sunoo-ya! Mau kemana kau?!"

Namun sunoo sudah berlari lebih dulu dia sampai tertawa disela-sela larinya, sunghoon yang tidak terima pun mengejarnya. Batin sunghoon adalah 'sejauh apa kamu berlari? Aku akan mengejarmu'

"Langkahmu dan langkahku berbeda jauh, akun akan menangkapmu! Kau harus bertanggung jawab!" Teriak sunghoon yang semakin mendekat

"Hyung, jangan cepat-cepat ngejarnya aku capek"

"Bisa-bisanya kau malah bilang begitu"

Kini mereka hampir sampai di sebuah taman dekat sekolah, sunoo yang masih setia berlari dan sunghoon masih mengejarnya dengan senyum mematikan.

"Hyung kalo ddeonu nyerah diapa-apain nggak?!" Teriak sunoo yang sedang ngos-ngosan.

"Nggakkk!"

"Halah tapi boong kan?!" Sangkal sunoo

"Hahaha itu kau tau!"

'Hap!'

Sunghoon mendekap tubuh sunoo erat, sampai sunoo tak dapat berkutik, nafas sunoo yang tersenggal membuat sunghoon semakin bersemangat dan bahagia.

"Aku menangkapmu" bisiknya ditelinga kanan sunoo

"Huh...." helaan nanfas itu kembali terdengar dari mulut kecil sunoo.

Sunghoon membalik tubuh mungil itu dengan cepat, terlihat sunoo cengar-cengir namun ada ketakutan dimatanya.

"Hoonie hyung ee maafkan aku"

"Tak semudah itu ferguso"

"Ferguso?"

"Eh, tak semudah itu sunoo!" Sunoo terkekeh mendengarnya.

Sunoo terkejut ketika sunghoon mengangkat tubuh mungil itu digendongannya, membawanya bejalan menuju sebuah kursi yang paling pojok dan sepi, tempat duduk itu hampir semua orang jarang menempatinya.

Not Approved | Sungsun [END] Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu