Naruna Starling gadis 16 tahun berjalan dengan mendongkakan kepalanya. Semua pandangan tertuju kepada Naruna, hampir semua orang di sekolah ini mengenal Naruna

Gadis cantik ,dengan kulit putih, hidung mancung, manik abu abu dan jangan lupa bulu mata nya yang lentik. Selain kecantikannya dia juga berasal dari keluarga terpandang.

Sifatnya yang berubah ubah menjadikannya sulit ditebak walau begitu sifat cerialah yang mendominasi dirinya. Tak sedikit lelaki yang ingin menjadikannya pacar sayangnya seorang Naruna tengah menjalin hubungan dengan Shikai Nara

Sudah 1 tahun ini Shikai menjalin hubungan dengan Naruna. Cara berpacaran mereka yang aneh sering menjadi bahan pembicaraan.

"Gila Naruna bening banget sumpah"

"Yang kaya gitu dibilang bening, masih cakepan juga gue"

"Paling Shikai itu dipelet sama dia makanya mau jadi pacarnya"

"Kak Naruna sama kak Shikai itu pacaran gak sih, kok kaya gak pacaran ya?"

"Seperti biasa terlihat cantik"

"Andai aku laki laki"

Kira kira begitulah celotehan anak anak yang melihat Naruna. Banyak yang suka dengan Naruna tapi tak sedikit juga yang membenci Naruna

"HEH!!!MONYET!!"panggil Naruna ketika melihat Shikai yang duduk sendirian dikantin

"Gak usah teriak kali, gue gak buta" bales Shikai

"Cailah...... sendirian baek, jomblo ya" ya mereka kadang suka lupa diri kalau sebenarnya mereka pacaran

"Iya, pacar gue kelayapan sendiri. Dan gue gak diajak jahat emang" sinis Shikai

"Gak usah marah elah, jelek tau gak"

Keheningan menyelimuti mereka Naruna pergi membeli makanan setelah makan hening lagi

"Cabut yuk ay" ajak Shikai yang bosan

"Gak usah alay" Naruna menoyor kepala Shikai dari samping

"Sekali kali, biar kayak yang lain kalo pacaran" ucap Shikai sambil menaik turunkan alisnya

"Emang gue pacar lo?"

"Ck! Suka lupa diri emang" lirih Shikai yang masih bisa didengar Naruna

Naruna yang mendengar itu memutar bola matanya asal. Berdiri dan langsung menarik tangan Shikai dengan kasar.

"Jadi cewek gak ada kalem kalem nya. Untung sayang"

"BACOT."

"Mau kemana sih?" Tanya Shikai dengan tangan yang masih ditarik Naruna

"Starbak, katanya tadi bosen."

"Iya juga sih, uh pacar ku memang perhatian deh."

Naruna memutar bola mata jengah. Padahal sekarang masih jam pelajaran ke 2 setelah istirahat tapi mereka malah bolos dasar.

》《》《》《》《》《

#11 MIPA-7

Semua murid di kelas 11 MIPA-7 tidak betah mengikuti pelajaran sejarah. Terutama Hiro, Seto, Fina, Hanin sahabat Naruna dan Shikai. Mereka merasa kesal karena tadi Hanin lihat snapgram milik Shikai yang lagi jalan sama Naruna

"Cabut yok."ajak Seto ke teman teman nya.

"Kanjut lah, bosen nih gue."sahut Fina.

"Tau tuh bu Mayang jelasin kayak bacain dongeng bikin ngantuk wae." sungut Hiro kesal.

"Tinggal cabut aja sih kaya gak pernah cabut aja." sahut Hanin.

"Masalahnya kalo kita keluar semua ntar ketahuan." Fina yang malas menanggapi ketololan Hanin.

"Udah keluar aja ntar gue nyusul." ujar Hanin.

"Oke kita duluan, gue tunggu di rooftop."putus Seto.

7 menit kemudian. Hanin mengangkat tangannya dan menyita perhatian bu Mayang.

"Ada apa Hanin?" tanya bu Mayang.

"Saya mau ijin ke toilet bu."

"Silahkan."

#rooftop

"Kita mau kemana nih?" tanya Hiro.

"Nyusul Naru sama Shikai aja gimana?" usul Fina.

"Jangan ganggu elah." sungut Seto.

"HEY EPRIBADEH!!!" teriak Hanin dari pintu rooftop.

"Gak usah teriak dugong." kesal Seto.

"Beb temen kamu jahat masa aku disamain sama dugang." adu Hanin ke Hiro.

"Mungin dia buta jadi gak bisa mbedain kamu sama dugong." kata Hiro sambil menepuk sofa disebelahnya kode untuk Hanin duduk disebelahnya.

"Eh!! Naru ngvc gue nih." teriak Seto yang langsung dikerumuni anak anak kurang belaian.

Seto mengangkat vc dari Naruna dan muncullah muka Naruna disana. Seto menjauhkan hp dari mukanya agar semua orang bisa melihat nya.

"Naru lo jahat banget ya sumpah." sembur Fina begitu lihat muka Naruna

"Sory nih monyet peliharaan gue bosen soalnya." jawab Naruna dengan cenginggiran khas nya.

"Bagus ya ngatain gue monyet peliharaan." Shikai menarik hidung Naruna dari samping.

Fy. Jadi posisi Naruna itu duduk disebelah Shikai sambil dirangkul gitulah pokoknya.

"Emmh....gak...isa....nap.....pas...." kata Naruna terputus putus.

"Elo mah kalo diluar lagi berduaan gitu banget rangkul rangkulan, kalo ada kita kita malah beratem." sindir Seto.

"Kita mah gak mau pamer kaya ono noh." sahut Shikai sambil melirik Hiro.

"Udahan ya badlow nih." Seto menyudahi vc nya.

"Heleh kintil, baru tau gue batrei 70% badlow." kata Fina yang milihat batrei hp Seto.


》《》《》《》《》《

Naruna mengendarai montor ninja nya diatas kecepatan. Ya dia telat -----padahal biasa telat----- Sesampainya di sekolah dengan watadosnya Naruna memarkirkan montornya diparkiran.

"NARUNA!!" teriak pak botak.

"Mampus dah mampus."

"Kenapa kamu pakai celana disekolah? Jelas jelas ketentuan sekolah itu kalau perempuan makai rok bukan celana." cerocos pak botak

"Bapak gak punya mata? Lihat sendiri saya datang bawa montor ninja kalo make rok pasti susah lah." bentak Naruna

"Ikut bapak ke ruang bk."putus pak botak


》《》《》《》《》《

Naruna sedang lari mengelilingi lapangan, salah dia juga sih yang kelepasan ngatain guru bp anjing.

Setelah selesai Naruna pergi ke kantin karna kalo dia masuk kelas yang ada kena hukum lagi. Naruna memesan minuman dan duduk di bangku pojok bangku paling ngena buat bolos karna gak kelihatan dari pintu kantin

Tak lama pun Naruna ketiduran diatas meja

》《》《》《》《》《

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 30, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

TRAUBLEMAKER °•°Where stories live. Discover now