𖤐₊˚ O1 💭﹆

148 25 6
                                    


(( 🔎 🕯  🌊 –!))

tik! tik! tik!
Terdengar sebuah suara ketikan disebuah ruang kelas yang sunyi dan kosong.

03 : 25 PM.
Yunho berjalan dilorong.

03 : 26 PM.
Yunho melihat ke dalam kelasku.

Dan seterusnya, sosok berhidung mancung menggunakan kacamata bulat itu terus melihat keluar jendela kelasnya dan fokus pada titik seorang murid yang juga tinggi sepertinya, namun memiliki mata bewarna biru laut.

Ah, sebelumnya. Sosok berhidung mancung itu sebut saja Mingi dan murid bermata biru laut itu Yunho. Sedikit tentang Yunho, Yunho adalah murid yang memiliki kelainan yaitu mata birunya. Warna biru pada matanya sangat dalam seperti laut.

Singkatnya, Mingi adalah murid biasa yang duduk dibangku 11 SMA. Mingi memiliki badan yang tinggi sehingga ia sering ditawari untuk mengikuti kegiatan basket sekolah dan Mingi selalu menolak hal itu karena baginya, mengikuti Yunho kemana saja lebih menyenangkan daripada bermain basket yang melelahkan. Mingi itu tampan, sehingga ia cukup terkenal disekolah, berbeda dengan Yunho yang terkenal karena mata birunya yang mencolok.

Bel sekolah berbunyi, Mingi langsung berdiri dan mengambil tasnya bertepatan dengan Yunho yang sedang berjalan didepan kelasnya sambil membawa tasnya untuk pulang. Dimana pun ada Yunho, disitu juga ada Mingi.

Entah Yunho yang terlalu bodoh tapi, ia tidak pernah menyadari bahwa Mingi selalu mengikutinya 2 tahun belakangan ini. Mingi sendiri paham bahwa caranya ini sangat menakutkan karena ia menguntit seseorang tapi, Mingi tidak tahu cara mendekati orang lain.

Mingi hidup sendiri, ia hidup tanpa orang tuanya sedari kecil. Rumah megah itu terasa kosong. Mingi tidak pernah diajarkan apapun oleh orang tuanya, bahkan ia tidak mengerti cara meminta maaf kecuali dalam hal untuk formalitas.

Mingi mengikuti Yunho ke berbagai tempat, mulai dari supermarket bahkan tempat dimana Yunho bermain dengan kucing - kucing liar. Jika dibilang Mingi tidak pernah berusaha untuk mendekati Yunho, sebenarnya sudah berapa banyak surat yang Mingi letakkan di loker Yunho setiap hari? Mungkin sekitar 20 surat.

Wooyoung mengatakan bahwa Mingi itu terobsesi dibandingkan hanya kata 'suka' tapi, Mingi tidak peduli, mengikuti dan memotret Yunho secara diam - diam memiliki kesenangan pribadi baginya. Hanya karena Yunho, Mingi bahkan diam diam membawa kamera ke sekolah.

Mingi, sudah tenggelam terlalu dalam.

𓏲𓍯 OCEAN EYES / 9999 .𓄹.

Yunho sedang asik memakan es krim yang baru saja ia beli di supermarket didekat sekolahnya. Yunho sedang tidak ingin pulang ke rumah, tapi ia sendiri tidak tahu harus kemana. Yunho tidak pernah sadar bahwa Mingi bersembunyi ditembok sambil terus mengetik kegiatannya di note hp mahal itu dan sesekali memotretnya.

Yunho berjalan dengan pelan menuju taman sambil memandangi matahari yang terik, seperti adegan anime yang sering Yunho tonton. Yunho sering dilirik seiring ia terus berjalan dan itu membuat Mingi rasanya ingin membanting hp mahal keluaran terbarunya itu. Sesekali Yunho tersenyum kepada anak - anak kecil yang memandangi mata birunya. Mingi tentu saja iri, ia merasa hanya ia yang berhak melihat senyum Yunho.

Yunho terus berjalan walaupun sedikit acak karena, ia merasa bosan. Mingi bisa melihat peluh keringat Yunho, andaikan ia bisa mendekat dan mengelap keringat itu, bisa dijamin ia akan memajang tisu bekas keringat itu. Kulit susu yang memerah karena cahaya matahari itu sungguh membuat Mingi terpesona bahkan, Mingi hampir lupa untuk memotret keindahan itu.

Mingi tahu segalanya tentang Yunho, bahkan percakapan Yunho dan temannya di telephone karena Mingi diam diam menyadap ponsel genggam Yunho. Mingi bahkan menyadap kameranya sehingga ia bisa tahu apa yang sedang Yunho lakukan, kadang juga melihat dengan teliti apa saja yang Yunho bawa dan bila Yunho meninggalkan sebuah buku, Mingi membawa buku itu dan memasukkan buku itu ke dalam loker Yunho.

Yunho berjalan menunduk melihat ke sepatunya sambil mengerucutkan bibirnya kesal, matahari hari itu sangat panas membuat kulit Yunho rasanya terbakar. Yunho yang tidak memperhatikan apa yang didepannya, ia tidak menyadari bahwa ada seseorang yang tampaknya bahkan belum memiliki surat izin untuk berkendara sedang membawa kendaraan bermotor sangat kencang menuju ke arahnya. Mingi yang melihat itu langsung berlari bahkan membiarkan kameranya bergantung bebas pada lehernya, mendekap Yunho sehingga punggung Mingilah yang menjadi korban.

Yunho sangat kaget merasakan ia dipeluk oleh sosok yang tidak begitu asing baginya. Saat Mingi akan berlari kabur, suara Yunho menghentikannya.

" Mingi! Sini dulu ~ ", sejak saat itu kehidupan Mingi benar benar berubah dan rasanya, Mingi ingin mengubur dirinya saja.

" Mingi! Sini dulu ~ ", sejak saat itu kehidupan Mingi benar benar berubah dan rasanya, Mingi ingin mengubur dirinya saja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Author's notes :

Mungkin kalian expect ceritanya akan ANGST, tapi aku akan mencampurkannya. Btw, ini book yang ku re-pair 😉✌🏻. Have a nice day, c u next chapt ! tinggalkan kritik dan sarann ~ ❗👋🏻✨

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 27, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

─── ・ OCEAN EYES | MINYUN 。Where stories live. Discover now