Lemon Boy! [SakuAtsu] ✓

◞♡ Feelings?

*Sakusa disini sudah SMA ya-*

Atsumu terbangun di tengah malam karena mimpi buruk. Mimpi buruk nya tentang dimana dia menemui Osamu di ruangan terang, saat disentuh Osamu tiba - tiba hilang begitu saja. Ruangan berubah menjadi gelap seketika dan di isi dengan suara makian dari orang yang Atsumu kenal tetapi karena suara nya terlalu banyak, dia tidak bisa mengenali nya satu - satu.

"Hey, apakah kau baik - baik saja? Kenapa kau berkeringat..?" Tanya Sakusa yang terbangun juga. "A- ah tadi hanya mimpi buruk saja." Jawab Atsumu dengan sedikit gagap. "Ohh, jangan khawatir. Ada aku. Besok pagi saja ya cerita nya? Ini jam 12 malam. Pasti kau masi ngantuk" jawab Sakusa.

Lalu mereka berdua lanjut tidur sampai besok pagi. Mereka terlihat tidur dengan nyaman dan tenang. Bahkan Sakusa berani memeluk Atsumu?! Itu bukan lah hal yang biasa! Seorang germaphobe seperti Sakusa berani memeluk orang yang belum lama kenal? Jangan kan sudah lama kenal, sepupu nya, Komori, dia tidak mau dipeluk/memeluk nya.

Sakusa terbangun lebih dahulu daripada Atsumu dan melihat dinding jam. Ternyata jam 6 pagi. Dia ingat kalau dia ada daring jam 8. Dia turun dari kasur, meninggalkan Atsumu dan pergi mandi. Saat sudah selesai mandi, Sakusa memakai seragam sekolah nya dan membuka komputer. Masih tersisa 5 menit lagi untuk mulai daring nya.

"Hnggg, omi omi?" Atsumu terbangun dan mengusap mata nya sedikit. "Oh, kau sudah bangun tsum?" Sakusa melirik ke Atsumu yang di kasur. "Iya, kamu sedang apa omi omi?" Tanya Atsumu yang melihat Sakusa sudah rapih dan membuka komputer.

"Oh, ini mau daring. Jangan berisik ya?" Jawab Sakusa. "Oke Omi omi!" Balas Atsumu dengan semangat. Atsumu turun dari kasur dan pergi ke kamar mandi. Rencana nya hari ini sih, Atsumu ingin merawat tanaman nya Sakusa saat Sakusa masih belajar. Lebih tepatnya menggantikan Sakusa dalam merawat tanaman kesayangan nya.

Atsumu keluar dari kamar mandi dalam keadaan sudah selesai mandi dan berpakaian. Dia sangat semangat untuk merawat tanaman kesayangan nya Sakusa hari ini. Dia ke belakang rumah dan menemui tanaman nya yang keliatan subur sekali. Atsumu juga melihat tanaman puring yang dia beri kemarin.

Atsumu mengambil penyiram tanaman dan mulai menyiram semua tanaman nya. Kalau menurut orang, berkebun itu membosankan dan memalaskan. Tetapi, bagi Sakusa dan Atsumu, berkebun merupakan hal yang menyenangkan. Ya mungkin mereka berdua sangat menyukai tumbuhan, jadi menurut mereka berkebun itu hal yang menyenangkan.

𔓕 20 menit kemudian 𔓘

"Yey selesaiii~!" Kata Atsumu dengan semangat. Dia baru saja selesai mengurus semua tanaman Sakusa yang dibilang lumayan banyak. Lalu Atsumu balik ke dalam rumah Sakusa. Saat masuk, Atsumu dikagetkan ama Sakusa dengan cara di semprot dulu.

"Ah! Omi omi! Ngagetin saja. Hmph!" Kata Atsumu dan pout. "Haha, iya maaf maaf tsum. Sehabis keluar, harus di semprot dulu biar bersih." Kata Sakusa. "Hmph, bodo." Kata sambil memalingkan wajah dan pout. "Ahhh, maaf ya bayi besar?" Kata Sakusa sambil memeluk Atsumu. "Iya iya, sekarang lepasin!" Balas Atsumu

Lalu Sakusa melepaskan pelukan nya dan tertawa kecil. "Oh iya, pelajaran selanjut nya sudah mau mulai. Kamu boleh lakukan apa saja, jangan berantakan ya" kata Sakusa dan bergegas ke kamar nya. Atsumu mencoba memasak di dapur dan... Lumayan berhasil sih, walau sedikit gosong. Tetapi dia tetap senang. Karena yang memasaki masakan buat dia pasti Osamu/mama nya. Ah, memori itu membuat Atsumu ingin memangis.

"Hmm, kalo Osamu/mama masi ada disini, pasti bangga. Walaupun sedikit gosong, tapi gakpapa kan? Haha.." batin Atsumu. Atsumu terdiam melihat sup yang sebentar lagi mendidih. Banyak pikiran yang berenang dalam kepala Atsumu.

"Boo, ngapain bengong hm?"

- TBC
AOWKSOWOWOW maap man teman, ku gantung dulu. Nanti sabtu/minggu up lagi kok. Michi janji deh. Ueueueue, ini chap pendek sih, maaf ya hehe. Stay tune buat next episode!

２０．０１．２０２１