Blodyn Fallin: 18

Start from the beginning
                                    

Memukul cermin dengan tangan kanannya, untung saja tidak pecah. Tetapi lengannya memerah karena menghantam cermin. Menjilat darah yang mengalir dari lengan kirinya dan menelan dengan penuh nikmat.

Rasa dan anyir darah itu menjadi obat penenang untuk nya. Rasa sakit yang sudah di lampiaskan pada anggota tubuhnya membuat ia merasa tenang.

Seungmin sudah gila.

Tidak itu bukan Seungmin,itu dirinya yang lain.

"Seungmin, kau bodoh karena terus mengalah dengan pemuda berdarah Australia itu. Kau sangat bodoh" ujarnya pada pantulan di cermin.

"Hhh.... Aku bodoh ya? Haha, bukan tapi kau yang bodoh. KAU YANG BODOH KIM SEUNGMIN!!!! " diri nya berteriak. Tidak peduli jika ada orang yang mendengar dari luar. Toh, tempat ini berada di pojok dan selalu jauh dari keramaian.

Tawa nya kini berubah menjadi  menjadi tangisan pilu. Memukul kepala keras, bahkan tembok di samping nya ia jadikan sebagai pelampiasan.

Krieeett

Seungmin menoleh kearah pintu, dan mendapati Felix yang sedang menatap nya kaget. Senyuman miring terpancar diwajah kacau Seungmin. Dengan cepat ia menarik Felix dan mengganjal pintu dengan pelan yang berada di sudut.

Menarik pemuda dengan freckles itu masuk kedalam bilik dan menutup mulutnya dengan dasi yang pemuda itu kenakan.





🥀🥀🥀
°
°
°
°

"Kenapa Chan?" tanya Seungmin pada Chan yang terlihat khawatir.

"Kita ke rumah Felix dulu ya, jenguk dia" ujar Chan, Seungmin menahan tangan Chan dan menggeleng.

"Tadi kamu liat kan pas di UKS keadaan nya gimana? Nanti aja ya, biarin Felix istirahat dulu kasian dia" Chan terdiam, sebelum mengangguk menyetujui saran Seungmin.

Diam diam Seungmin mengulum senyumnya dan pulang bersama Chan. Hanya berdua.


















Malam nya Seungmin sedang menatap langit dengan perasaan yang sangat senang. Sangat-sangat senang melebihi apapun. Seolah lubang hitam yang berada di dadanya kini  kembali tertutup rapat.

Seungmin menengok saat ponselnya bergetar mendapatkan suatu pesan dari Chan. Seungmin langsung bergegas tanpa berganti baju dan hanya mengenakan hoodie.

Chan mengirim pesan agar ia datang ke danau. Dengan senang hati Seungmin pergi kesana, karena ia pun sudah lama tak mengunjungi danau tersebut.

Dengan langkah yang sangat riang, Seungmin tersenyum sepanjang jalan, tidak peduli akan ada yang menganggap nya aneh toh ini juga sudah malam orang-orang tidak akan melihat.

"Chan!" panggil Seungmin saat mendapati sosok Chan yang sedang berdiri di pagar sisi lain danau.

"Tumben nyuruh kesini sendiri, biasanya di samperin ke rumah" tanya Seungmin dengan senyuman yang tidak luntur.

Chan menghela napas berat dan menatap pemuda itu tajam. Seungmin baru sadar satu hal. Dia bodoh karena mendatangi tempat ini dengan perasaan senang.

"Kamu apain Felix?" tanya Chan dalam.

Yang ditanya mengerut bingung seolah tidak tau apa-apa.
"Aku? Aku ga ngapa-ngapain dia kok"

"BOHONG! "

Seungmin terkejut dengan bentakan Chan. Ia menegup ludahnya kasar dengan ekspresi terkejut nya.

"Maksud kamu apa Chan?"

[✔] Blodyn FallinWhere stories live. Discover now